Keterangan Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Jumlah Sampel 40
40 0,49
0,28 S²
0,05 0,03
t
hitung
5,18 t
tabel
2,00 Kesimpulan
Berbeda Peningkatan Skor siswa diperoleh dari nilai normal gain. Adapun nilai
rata-rata normal gain dari Skor siswa kelompok eksperimen sebesar 0,49 dan kelompok kontrol sebesar 0,28. Dari nilai tersebut dapat dikatakan bahwa rata-
rata normal gain pada kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Selain itu, berdasarkan hasi uji-t dengan taraf kepercayaan
95 =0,05, diperoleh normal gain pada kelompok eksperimen berbeda secara signifikan dari kelompok kontrol t
hitung
= 5,18 dan t
tabel
=2,00.
92
Kategori peningkatan Skor siswa diperoleh dari perhitungan normal gain. Peningkatan Skor siswa pada kelompok eksperimen secara umum termasuk
kategori sedang 0,49, sedangkan pada kelompok kontrol peningkatan Skor siswa termasuk kategori rendah 0,28.
D. Interpretasi Data
Berdasarkan hasil pretest diketahui nilai rata-rata kelompok eksperimen sebesar 43,10 dan kelompok kontrol sebesar 45,63. Hasil posttest diketahui nilai
rata-rata kelompok eksperimen sebesar 72,25 dan kelompok kontrol sebesar 62,50. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa siswa yang diajarkan dengan
menggunakan model pembelajaran TANDUR memiliki kenaikan nilai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran
konvensional ceramah. Kelompok eksperimen dan kontrol berada pada distribusi normal, baik
pada uji pretest maupun posttest . Hal ini dapat dilihat pada hasil pengujian persyaratan analisis pada kelas eksperimen dan kontrol, yang menyatakan bahwa
hitung 2
χ
tabel 2
χ
dengan nilai
tabel 2
χ
pada taraf kepercayaan 95 sebesar 11,07.
92
Perhitungan lengkap pada lampiran C.4 hal 165.
Selain itu, hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa kedua kelompok homogen, yang menyatakan bahwa
hitung 2
χ
tabel 2
χ dengan nilai
tabel 2
χ pada
taraf kepercayaan 95 sebesar 3,84. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t untuk uji
kesamaan rata-rata pretest dan uji-t untuk uji kesamaan rata-rata posttest, pada taraf kepercayaan 95. Hasil uji kesamaan rata-rata pretest, dilakukan untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok eksperimen dengan skor pretest kelompok kontrol, diperoleh nilai t
hitung
sebesar -0,96 dan nilai t
tabel
sebesar 2,00. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai t
hitung
berada di daerah penerimaan Ho, yaitu –t
tabel
t
hitung
t
tabel
atau –2,00 -0,96 2,00. Dengan demikian H diterima dan Ha
ditolak pada taraf kepercayaan 0,95. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok eksperimen dengan
rata-rata skor pretest kelompok kontrol. Hasil uji kesamaan dua rata-rata posttest dilakukan untuk mengetahui
apakah skor posttest kelas eksperimen yang diimplementasikan model pembelajaran TANDUR lebih besar secara signifikan dibandingkan dengan skor
posttest kelompok kontrol yang diimplementasikan model pembelajaran
konvensional ceramah. Diperoleh t
hitung
sebesar 9,51 dan t
tabel
sebesar 2,00. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa t
hitung
ada di daerah penerimaan Ha, yaitu t
tabel
t
hitung
atau 2,00 9,51. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima pada taraf kepercayaan 95. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan signifikan antara rata-rata skor posttest kelompok eksperimen dengan rata-rata skor posttest kelompok kontrol.
Berdasarkan hasil uji normal gain, diketahui nilai rata-rata normal gain untuk kelas eksperimen sebesar 0,49 dan kelas kontrol sebesar 0,28. Dari nilai
tersebut dapat dikatakan bahwa rata-rata normal gain pada kelompok eksperimen lebih besar jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Selanjutnya, berdasarkan
uji-t 95 diperoleh nilai t
hitung
sebesar 5,18 dan nilai t
tabel
sebesar 2,00. Hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa normal gain pada kelompok eksperimen
berbeda secara signifikan dari kelompok kontrol.