Uji Normal Gain Teknis Analisis Data

K. Hipotesis Statistik

Ho : µA = µB Ha : µA › µB Keterangan : Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran TANDUR terhadap hasil belajar fisika siswa SMP Nusantara Plus pada konsep getaran dan gelombang. Ha : terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran TANDUR terhadap hasil belajar fisika siswa SMP Nusantara Plus pada konsep getaran dan gelombang. µA : rata-rata skor hasil belajar fisika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran TANDUR. µB : rata-rata skor hasil belajar fisika siswa yang diajarkan tanpa menggunakan model pembelajaran TANDUR.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Keterlaksanaan Model Pembelajaran TANDUR

Pelaksanaan model pembelajaran TANDUR dapat diketahui dari rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan lembar observasi aktivitas guru yang memuat daftar cek keterlaksanaan model pembelajaran TANDUR. Persentase keterlaksanaan model pembelajaran TANDUR yang telah diobservasi oleh observer terlihat pada Tabel 4. 1. Hasil yang didapat pada pertemuan pertama dan kedua adalah sebagai berikut: Tabel 4. 1 Persentase Keterlaksanaan Model Pembelajaran TANDUR oleh Peneliti Pertemuan ke 1 Pertemuan ke 2 No SINTAKS MODEL Skor Ideal Nilai Observer Nilai Observer 1 Tumbuhkan 5 5 100 5 100 2 Alami 3 2 66,7 3 100 3 Namai 3 3 100 3 100 4 Demonstrasikan 5 4 80 5 100 5 Ulangi 2 1 50 2 100 6 Rayakan 1 1 100 1 100 Total 19 16 496,7 19 600 Rata-Rata 82,8 100 Kriteria Baik Sangat Baik Berdasarkan tabel 4.1 di atas terlihat bahwa keterlaksanaan pembelajaran pada setiap seri pembelajaran mengalami peningkatan. 83 Nilai observer adalah nilai keterlaksanaan model pembelajaran yang diberikan observer. Kriteria keterlaksanaan model pembelajaran, dapat dilihat pada bab 3 halaman 42. Pada pertemuan pertama rata-rata keterlaksanaan pembelajaran dari mulai fase tumbuhkan sampai fase rayakan mencapai 82,8. Jika dilihat dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama yang dilakukan oleh peneliti masih belum maksimal. Hal ini terjadi karena peneliti masih dalam proses penyesuaian dan baru pertama kali 83 Perhitungan lengkap pada lampiran C.1 hal 144.

Dokumen yang terkait

"PENGARUH LINGKUNGAN SEKITAR SEOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESETA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS X-l SMA 2 MEI TANGERANG SELATAN",

6 103 116

Pengaruh model pembelajaran generatif terhadap hasil belajar fisika pada konsep kalor (quasi eksperiment di SMP Aulia Bogor)

0 7 147

Pengaruh pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa (quasi eksperimen di SMP al-Fath Cirendeu)

0 22 234

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh model pemeblajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar fisika siswa; studi quasi eksperimen di SMPN 48 Jakarta

0 3 192

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas Viii Di Smp Nusantara Plus Tangerang Selatan

3 17 130

Pengaruh penggunaan model ARCS terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar: penelitian quasi eksperimen di SMA N 86 Jakarta

1 5 148

Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong

1 8 88

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204