strategi maupun metode. “Pendekatan ini mengasumsikan bahwa secara
natural pikiran mencari makna konteks sesuai dengan situasi nyata lingkungan seseorang, dan itu dapat terjadi melalui pencarian yang masuk
akal dan bermanfaat. ”
3
“Pendekatan dapat diartikan juga sebagai titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran.
”
4
Oleh karenanya strategi dan metode pembelajaran yang digunakan dapat bersumber atau
tergantung dari pendekatan tersebut. Pendekatan pembelajaran merupakan bagian atau elemen yang
memiliki peran sangat dominan untuk mewujudkan kualitas baik proses maupun lulusan pendidikan dan memiliki pengaruh yang
menyebabkan kualitas pendidikan. Artinya pendidikan tergantung dari kemampuan guru dalam melaksanakan agar mengemas proses
pembelajaran yang dilaksanakan secara baik dan tepat akan memberikan konstribusi yang sangat dominan bagi siswa.
5
Ada dua pendekatan pembelajaran yaitu pendekatan yang berpusat pada guru teacher-centred-approaches dan pendekatan yang berpusat
pada siswa student-centred-approaches. “Pendekatan yang berpusat pada
guru menurunkan strategi pembelajaran langsung, pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori. Pendekatan pembelajaran yang berpusat
pada siswa menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inquiry serta pembelajaran induktif.
”
6
b. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah “proses interaksi antara peserta didik dengan
lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku yang lebih baik. ”
7
Dalam pembelajaran
tugas guru
yang paling
utama adalah
mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perilaku bagi peserta didik. Pembelajaran dalam KTSP adalah pembelajaran di mana
3
Trianto, Pendekatan-Pendekatan Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik, Jakarta: Press, 2007, hal. 104
4
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Pranada Media Group.2008, hal.125
5
M. Saekhan Muchith, Pembelajaran Kontekstual, Semarang: Rasail Media Group, 2008 , hal.1
6
Wina Sanjaya, Op.Cit., hal.125
7
Munandar, Guru Professional, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dalam Mempersiapkan Sertifikasi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007;hal 265.
hasil belajar atau kompetensi yang diharapkan dicapai oleh siswa, sistem penyampaian dan indikator pencapaian hasil belajar dirumuskan secara
tertulis sejak perencanaan dimulai.
Menurut Djahiri dalam proses pembelajaran prinsip utamanya adalah proses keterlibatan seluruh atau sebagian besar potensi diri siswa
fisik dan nonfisik dan kebermaknaannya bagi diri dan kehidupannya saat
ini dan di masa yang akan datang. Secara khusus pembelajaran pada kuriulum ditujukan untuk:
1 Memperkenalkan kehidupan kepada peserta didik sesuai dengan konsep yang dicanangkan oleh UNESCO yaitu learning to know belajar
mengetahui, learning to do belajar melakukan, learning to be belajar menjadi diri sendiri, dan learning to live together belajar hidup
2 Menumbuhkan kesadaran peserta didik tentang pentingnya belajar dalam kehidupan yang harus direncanakan dan dikelola dengan
sistematis. 3 Memerikan kemudahan belajar facilitate of learning kepada peserta
didik agar mereka dapat belajar dengan tenang dan menyenangkan. 4 Menumbuhkan proses pembelajaran yang kondusif bagi tumbuh
kembangnya potensi peserta didik melalui penanaman berbagai kompetensi dasar.
Pembelajaran perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut ini:
8
Pertama pembelajaran harus lebih menekankan pada praktik baik itu di laboratorium maupun dimasyarakat dan dunia kerja. Oleh karena itu, guru
harus mampu memilih serta menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mempraktikan apa-apa
yang dipelajarinya. Kedua pembelajaran harus dapat menjalin hubungan sekolah
dengan masyarakat. Oleh karena itu, setiap guru harus mampu dan jeli
8
Munandar, Guru Professional, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dalam Mempersiapkan Sertifikasi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007;hal 266.