Pengertian Pembelajaran Pengaruh pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa (quasi eksperimen di SMP al-Fath Cirendeu)

hasil belajar atau kompetensi yang diharapkan dicapai oleh siswa, sistem penyampaian dan indikator pencapaian hasil belajar dirumuskan secara tertulis sejak perencanaan dimulai. Menurut Djahiri dalam proses pembelajaran prinsip utamanya adalah proses keterlibatan seluruh atau sebagian besar potensi diri siswa fisik dan nonfisik dan kebermaknaannya bagi diri dan kehidupannya saat ini dan di masa yang akan datang. Secara khusus pembelajaran pada kuriulum ditujukan untuk: 1 Memperkenalkan kehidupan kepada peserta didik sesuai dengan konsep yang dicanangkan oleh UNESCO yaitu learning to know belajar mengetahui, learning to do belajar melakukan, learning to be belajar menjadi diri sendiri, dan learning to live together belajar hidup 2 Menumbuhkan kesadaran peserta didik tentang pentingnya belajar dalam kehidupan yang harus direncanakan dan dikelola dengan sistematis. 3 Memerikan kemudahan belajar facilitate of learning kepada peserta didik agar mereka dapat belajar dengan tenang dan menyenangkan. 4 Menumbuhkan proses pembelajaran yang kondusif bagi tumbuh kembangnya potensi peserta didik melalui penanaman berbagai kompetensi dasar. Pembelajaran perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut ini: 8 Pertama pembelajaran harus lebih menekankan pada praktik baik itu di laboratorium maupun dimasyarakat dan dunia kerja. Oleh karena itu, guru harus mampu memilih serta menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mempraktikan apa-apa yang dipelajarinya. Kedua pembelajaran harus dapat menjalin hubungan sekolah dengan masyarakat. Oleh karena itu, setiap guru harus mampu dan jeli 8 Munandar, Guru Professional, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dalam Mempersiapkan Sertifikasi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007;hal 266. melihat berbagai potensi masyarakat yang bisa didaya gunakan sebagai sumber belajar dan menjadi penghubung dengan lingkungannya. Ketiga perlu dikembangkan iklim pembelajaran yang demokratis dan terbuka melalui pembelajaran terpadu, partisipatif, dan sebagainya. Keempat pembelajaran perlu lebih ditekankan pada masalah- masalah aktual yang secara langsung berkaitan dengan kehidupan nyata yang ada di masyarakat. Kelima perlu dikembangkan suatu pendekatan pembelajaran “moving class” untuk setiap bidang studi dan kelas merupakan laboratorium untuk masing-masing bidang studi sehingga dalam satu kelas dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan sumber belajar yang diperlukan dalam pembelajaran serta peserta didik dapat belajar sesuai dengan minat dan kemampuan.

c. Prinsisp-Prinsip Pembelajaran

Prinsip-prinsip pembelajaran meliputi beberapa hal berikut: 1 Kecakapan hidup life skill Latar belakang diterapkannya konsep pendidikan berorientasi kecakapn hidup adalah sebagai sebuah tantangan globalisasi yang menuntut kualitas sumber daya manusia yang prima dan unggul dalam persaing pasar global, rendahnya kualitas pendidikan, tingginya data siswa yang tidak melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, dan rendahnya daya tampung perguruan tinggi. “Life skill atau kecakapan hidup adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk berani menghadapi problem hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa terasa tertekan kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga mampu mengatasinya. ” 9 Kemampuan tersebut diperlukan untuk menempuh kehidupan yang sukses, bermartabat seperti kemampuan berfikir kompleks dan kritis, berkomunikasi secara efektif, membangun 9 Ibid., hal.267 kerjasama, bertanggung jawab sehingga ada kesiapan untuk memasuki dunia kerja. Implementasinya tidak dikemas dalam bentuk mata pelajaran baru ataupun maeri tambahan. “Tujuan diterapkannya konsep pendidikan berorientasi kecakapan hidup adalah Pertama, memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya yaitu mengembangkan potensi peserta didik menghadapi perannya dimasa yang akan datang. Kedua, memberikan peluang bagi intitusi pelaksana pendidikan untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel dan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada. Ketiga, membekali siswa dengan kecakapan hidup agar kelak mampu menghadapi dan memecahkan masalah hidup dan kehidupan baik sebagai pribadi yang mandiri, masyarakat dan warga negara. ” 10 2 Aspek-aspek kecakapan hidup Life Skill Aspek-aspek kecakapan hidup meliputi : 11 Kecakapan dasar meliputi belajar mandiri, membaca menulis dan menghitung, kecakapan berkomunikasi, kecakapan berfikir, kecakapan kalbu, kecakapan mengelola raga, kecakapan merumuskan kepentingan dan cara pencapaiannya kecakapan berkeluara dan sosial. a Kecakapan instrumental meliputi kecakapan memanfaatkan teknologi, kecakapan mengelola sumber daya alam, kecakapan bekerja sama dengan orang lain, kecakapan memanfaatkan informasi, kecakapan menggunakan sistem, kecakapan berwirausaha, kejujuran, memilih dan mengembangkan karier, menjaga harmoni dengan lingkungan, dan menyatukan bangsa. b General life skill meliputi kecakapan kesadaran diri yaitu sadar sebagai mahluk tuhan, sadar pada potensi diri, sebagai mahluk sosial dan mahluk lingkungan. Kecakapan berfikir yaitu kecakapan menggali informasi, menyelesaikan masalah secara kreatif dan arif, kecakapan mengambil keputusan. 10 Munandar, Guru Professional, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dalam Mempersiapkan Sertifikasi Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, hal.268. 11 Ibid., hal.268-269

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (ctl) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa

0 14 195

“Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Motivasi Belajar IPS Siswa (Quasi Eksperimen di SDN 01 Cirendeu)

0 7 213

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141