Jadi di dalam proses belajar terdapat dua fenomena yaitu meningkatnya keterampilan intelektual sejalan dengan meningkatnya umur
serta latihan yang diperlukan individu, dan belajar akan lebih cepat bila mana strategi kognitif dapat dipakai dalam memecahkan masalah secara lebih
efisien.
c. Hasil Belajar Fisika Siswa
Dalam dunia
pendidikan, suatu
proses belajar diharapkan
menghasilkan sesuatu yang disebut hasil belajar. Hasil belajar merupakan tujuan yang hendak dicapai dalam proses pembelajaran yaitu berupa
pengetahuan, sikap, maupun ketrampilan. Menurut Dimyati dan Mudjiono, hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi
siswa dan dari sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum
belajar.
61
Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar
merupakan saat terselesikannya bahan pelajaran. Menurut Bloom yang dikutip oleh Wina sanjaya, tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran
diklasifikasikan ke dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Masing- masing ranah dapat dirinci lagi menjadi beberapa jangkauan kemampuan,
yaitu sebagai berikut:
1 Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental otak yang meliputi:
1 Mengingat Remember , yaitu mendapatkan kembali pengetahuan yang relevan dari memori jangka panjang.
2 Memahami Understand, yaitu menentukan makna dari pesan dalam pelajaran-pelajaran meliputi oral, tertulis ataupun grafik.
61
Anonim, http:indramunawar.blogspot.com200906hasil-belajar-pengertian-dan-
definisi.html . 18 September 2010 20.36
3 Menerapkan Apply, yaitu mengambil atau menggunakan suatu prosedur tertentu bergantung situasi yang dihadapi.
4 Menganalisa Analyze, yaitu memecah-mecah materi hingga ke bagian yang lebih kecil dan mendeteksi bagian apa yang berhubungan
satu sama lain menuju satu struktur atau maksud tertentu. 5 Mengevaluasi Evaluate, yaitu membuat pertimbangan berdasarkan
kriteria dan standar. 6 Menciptakan Create, yaitu menyusun elemen-elemen untuk
membentuk sesuatu yang berbeda atau mempuat produk original.
62
2 Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai, yang meliputi:
a Reciving sikap menerima adalah kepekaan seseorang dalam menerima rangsangan dari luar yang datang kepada dirinya dalam
bentuk masalah, situasi, gejala, dan lain-lain. b Responding memberikan responjawaban adalah kemampuan yang
dimiliki oleh seseorang untuk mengikutsertakan dirinya secara aktif dalam fenomena tertentu dan membuat reaksi terhadapnya dengan
salah satu cara, mencakup ketepatan reaksi, perasaan, kepuasan dalam menjawab stimulus yang datang dari luar.
c Valuing penilaian atau menentukan sikap yaitu suatu sikap tidak hanya mau menerima nilai yang diajarkan tetapi mampu menilai
konsep atau fenomena, yaitu baik dan buruk. d Organization mengatur adalah mempertemukan perbedaan nilai
sehingga terbentuk nilai baru yang lebih universal, dan membawa perbaikan umum.
e Characterization pembentukan pola hidup adalah karaktrisasi dengan suatu nilai yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi kepribadian
dan tingkah lakunya.
62
David R. Krathwohl, A Revision of Bloom‟s Taxonomy, An Overview Ohio: Theory Into Practice, vol 41 number 4 : 2002