Hasil Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Gambar 4.3. Diagram Batang Data Hasil Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Berdasarkan diagram batang di atas, hasil posttest untuk kelompok eksperimen yaitu: sebanyak 1 siswa atau sebesar 5 mendapatkan skor terendah pada interval 13 – 26. Skor terbanyak berada pada interval 69 – 82 yaitu 9 siswa atau sebesar 45, dan skor tertinggi berada pada interval 83 – 98 sebanyak 5 siswa atau sebesar 25. Untuk kelompok kontrol, sebanyak 2 siswa atau sebesar 10 mendapatkan skor terendah yaitu pada interval 13 – 26. Skor terbanyak berada pada interval 69 – 82 yaitu 10 siswa atau sebesar 50, dan skor tertinggi berada pada interval 83 – 98 sebanyak 1 siswa atau sebesar 5. Hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam bentuk pemusatan data berupa rata-rata mean, nilai tengah median, skor terbanyak yang diperoleh siswa modus dan standar deviasi, dapat dilihat pada table dan diagram batang di bawah ini. 4 4 Perhitungan lengkap dapat dilihat di lampiran C.1.4. Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol No. Interval Frekuensi Kelompok Eksperimen Persentase Frekuensi Kelompok Kontrol Persentase 1 13 - 26 1 5 2 10 2 27 - 40 2 10 3 41 - 54 2 10 4 55 - 68 5 25 3 15 5 69 - 82 9 45 10 50 6 83 - 98 5 25 1 5 Jumlah Σ 20 100 20 100 Adapun distribusi frekuensi hasil pretest kelompok eksperimen dan kontrol terlihat pada diagram dibawah ini adalah: Gambar 4.4. Diagram Batang Pemusatan Data Hasil Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Dari tabel dan diagram batang di atas, pemusatan data hasil posttest untuk kelompok eksperimen yaitu: skor terbesar 98 dan skor terkecil 35, rata-rata mean sebesar 75,1, median sebesar 76,5, modus sebesar 85,95 dan standar deviasi sebesar 13,16. Untuk kelompok kontrol diperoleh skor terbesar 83 dan skor terkecil 20, rata-rata mean sebesar 59,4, median sebesar 69,08, modus sebesar 70,11 dan standar deviasi sebesar 12,07. Berikut ini adalah tabel rekapitulasi pemusatan data hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Pretest – Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Data Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Pretest Posttest Pretest Posttest Nilai Tertinggi 61 98 52 83 Nilai Terendah 61 20 20 Mean 44,35 75,1 31,65 59,4 Median 39,5 76,5 17,5 69,08 Modus 46 85,95 21,6 70,11 Standar Deviasi 13,80 12,68 11,14 9,88

3. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis Data Tes

Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilaksanakan pengujian prasyarat analisis data berupa uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Chi-Kuadrat pada taraf signifikansi 0,05, kriterianya adalah : X 2 hitung ≤ X 2 tabel : H o diterima X 2 hitung X 2 tabel : H o ditolak Dengan diterimanya H o berarti data penelitian berdistribusi normal, sedangkan jika H o ditolak berarti data penelitian tidak berdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas pretest dan posttest kedua sampel penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini. 5 5 Perhitungan lengkap uji normalitas dapat dilihat pada lampiran C.2. Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Data Pretest-Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol Statistik Eksperimen Kontrol Pretest Posttest Pretest Posttest N 20 20 20 20 X 44,35 75,1 31,65 59,4 S 12,96 13,16 10,94 12,07 χ 2 hitung 9,12 5,33 9,18 4,052 χ 2 tabel 9,488 9,488 9,488 9,488 Kesimpulan Normal Normal Normal Normal Dari tabel Hasil uji normalitas di atas dapat disimpulkan bahwa data hasil pretest maupun posttest kedua kelompok berdistribusi normal karena memenuhi kriteria yaitu χ 2 hitung χ 2 tabel .

b. Uji Homogenitas

Setelah kedua sampel kelompok dinyatakan berdistribusi normal, selanjutnya dilakukan pengujian homogenitas. Pengujian homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian memiliki varians yang homogen atau tidak. Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan berdasarkan uji kesamaan varians kedua kelas, menggunakan uji Fisher pada taraf signifikansi 0,05 dengan kriteria pengujian yaitu: jika F hitung F tabel maka data dari kedua kelompok mempunyai varians yang sama atau homogen. Hasil uji homogenitas pretest dan posttest kedua kelompok sampel penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah in: Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest – Posttest Statistik Pretest Posttest Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol S 2 167,96 119,68 173,18 145,68 F hitung 1,403 1,188 F table 1,79 1,79 Kesimpulan Homogen Homogen Dari tabel di atas, untuk data pretest didapat F hitung = 1,79 dan data posttest didapat F hitung = 1,188, sedangkan F tabel = 1,79. Dari kedua data tersebut

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (ctl) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa

0 14 195

“Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Motivasi Belajar IPS Siswa (Quasi Eksperimen di SDN 01 Cirendeu)

0 7 213

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141