Deviasi Standar S Pengaruh pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa (quasi eksperimen di SMP al-Fath Cirendeu)

Hasil Posttest Kelompok Eksperimen Perolehan nilai terendah sampai tertinggi berdasarkan hasil posttest yang didapat dari kelompok eksperimen adalah sebagai berikut 35 68 74 83 60 70 79 85 63 72 80 89 67 72 80 91 67 74 80 98 Dari hasil tersebut diperoleh nilai maksimum X max adalah 98 dan nilai minimum X min adalah 35. Sehingga dapat dibuat tabel distribusi frekuensi dengan menentukan terlebih dahulu nilai rentang R, banyaknya kelas K, dan panjang kelas P. Nilai ketiganya diperoleh berdasarkan perhitungan berikut: a. Rentang R 63 35 98 min max      X X R b. Banyaknya Kelas K 5 23 , 5 23 , 4 1 30 , 1 3 , 3 1 20 log 3 , 3 1 log 3 , 3 1            n K Sehingga banyaknya kelas adalah 5 c. Panjang Kelas P 13 6 , 12 5 63     K R P Sehingga panjang kelasnya adalah 13. Tabel distribusinya adalah sebagai berikut: No. Kelas Frekuensi f i Nilai Tengah x i Batas kelas f i x i x i 2 f i . x i 2 34,5 1 35 - 48 1 41,5 41,5 1722,25 1722,25 48,5 2 49 - 62 1 55,5 55,5 3080,5 3080,25 62,5 3 63 - 76 9 69,5 625,5 4830,25 43472,25 76,5 4 77 - 90 7 83,5 584,5 6972,25 48805,75 90,5 5 91 - 104 2 97,5 195 9506,25 19012,5 104,5 Jumlah Σ 20 1502 116093 Lampiran C.1.4 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut, maka dapat ditentukan nilai rata-rata � , median Me, Modus Mo, dan Standar Deviasi S nilai posttest ini. Berikut adalah perhitungan untuk menentukan nilai-nilai tersebut.

a. Rata-rata

X 1 , 75 20 1502       i i i f x f X

b. Median Me

Nilai median ditentukan dengan rumus statistik berikut ini.                f F n P b Me 2 1 Dimana: b = batas bawah kelas median = 76,5 P = panjang kelas = 13 n = banyaknya data = 20 F = nilai frekuensi kumulatif sebelum kelas median = 9 + 1 = 10 f = nilai frekuensi kelas median = 9 Berdasarkan data tersebut, maka dapat ditentukan nilai Median dari hasil posttest ini adalah sebagai berikut.   5 , 76 13 5 , 76 9 10 20 . 2 1 13 5 , 76                    Me

c. Modus Mo

Nilai modus ditentukan dengan menggunakan rumus statistik berikut ini.          2 1 1 b b b P b Mo Dimana: b = batas bawah kelas modus = 76,5 P = panjang kelas = 13 b 1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya = 9 – 1 = 8 b 2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sesudahnya = 9 – 7 = 3 Berdasarkan data tersebut, maka dapat ditentukan nilai modus dari hasil posttest ini adalah sebagai berikut.   95 , 85 45 , 9 5 , 76 72 , 13 5 , 76 3 8 8 13 5 , 76                Mo

d. Standar deviasi S

Nilai deviasi standar ditentukan dengan rumus statistika berikut ini.     16 , 13 30 , 173 19 8 , 3292 19 2 , 112800 116093 19 20 2256004 116093 1 20 20 1502 116093 1 . . 2 2 2                  i i i i i i f f x f x f S i Hasil Posttest Kelompok Kontrol Perolehan nilai terendah sampai tertinggi berdasarkan hasil posttest yang didapat dari kelompok kontrol adalah sebagai berikut: 20 50 69 72 25 63 69 74 27 65 69 74 32 67 71 78 47 69 72 83 Dari hasil tersebut diperoleh nilai maksimum X max adalah 91 dan nilai minimum X min adalah 41. Sehingga dapat dibuat tabel distribusi rekuensi dengan menentukan terlebih dahulu nilai rentang R, banyaknya kelas K, dan panjang kelas P. Nilai ketiganya diperoleh berdasarkan perhitungan berikut: a. Rentang R 63 20 83 min max      X X R b. Banyaknya Kelas K 5 21 , 5 29 , 4 1 30 , 1 3 , 3 1 20 log 3 , 3 1 log 3 , 3 1            n K Sehingga banyaknya kelas adalah 5 c. Panjang Kelas P 13 6 , 12 5 63     K R P Sehingga panjang kelasnya adalah 13. Tabel distribusinya adalah sebagai berikut: No. Kelas Frekuensi f i Nilai Tengah x i Batas kelas f i x i x i 2 f i . x i 2 19,5 1 20 - 33 4 26,5 106 702,25 2809 33,5 2 34 - 47 1 40,5 40,5 1640,5 1640,5 47,5 3 48 - 61 1 54,5 54,5 2970,25 2970,25 61,5 4 62 - 75 12 68,5 822 4692,25 56307 75,5 5 76 - 89 2 82,5 165 6806,25 13612,5 89,5 Jumlah Σ 20 1188 77339,25 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut, maka dapat ditentukan nilai rata-rata � , median Me, Modus Mo, dan Standar Deviasi S nilai posttest ini. Berikut adalah perhitungan untuk menentukan nilai-nilai tersebut.

a. Rata-rata

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (ctl) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa

0 14 195

“Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Motivasi Belajar IPS Siswa (Quasi Eksperimen di SDN 01 Cirendeu)

0 7 213

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141