Pertemuan ke-1 Senin, 13 Oktober 2014

membaca masalah yang disajikan secara seksama, merumuskan masalah dengan mendaftarkan informasi-informasi yang tedapat dalam masalah. Masalah yang disajikan pada pertemuan ini adalah berkenaan dengan kemasan es krim yang berbentuk kerucut. siswa diminta menemukan cara untuk menentukan ukuran kertas yang dibutuhkan untuk membungkus es krim tersebut. selama proses pembelajaran berlangsung peneliti berkeliling untuk melihat siswa mengerjakan LKSnya. Kebanyakan siswa mengosongkan bagian tahapan merumuskan hipotesis. Siswa cenderung takut mengemukakan ide atau gagasan terhadap masalah yang terdapat pada LKS 2. Tindakan yang dilakukan peneliti adalah meminta siswa melengkapi kotak jawaban merumuskan hipotesis dan mengatakan bahwa jawaban benar atau salah itu tidak masalah, kemudian siswa tidak lagi mengosongkan kotak jawabannya. Pada materi luas permukaan kerucut ini siswa sulit menemukan luas selimut kerucut, muncul pertanyaan dari seorang siswa ”bu, apa hubungannya selimut kerucut dengan lingkaran?” peneliti menjawab ”coba kamu perhatikan bentuk selimut kerucut, selimut kerucut memiliki bentuk seperti busur lingkaran, karna busur lingkaran merupakan bagian dari sebuah lingkaran utuh, buatlah sebuah perbandingan antara busur dan lingkaran yang utuh sesuai dengan gambar yang ada pada LKS 2” siswa kembali mengamati gambar yang ada pada LKS dan berhasil menemukan luas selimut kerucut. Siswa banyak melakukan diskusi dengan teman sebangkunya saat mengerjakan LKS. Pada tahap menguji hipotesis, ada siswa yang langsung mencantumkan hasil akhir, peneliti bertanya darimana hasil akhir ini diperoleh dan siswa tidak mampu menjelaskannya. Hal ini disebabkan karena siswa malas menghitung dan hanya menyalin jawaban teman sebangkunya. Peneliti meminta siswa tersebut kembali mengisi tabel uji hipotesis dengan langkah penyelesaiannya. Peneliti mengecek tabel uji hipotesis siswa lainnya selama berkeliling, peneliti melihat sebagian besar siswa sudah mengisi tabel uji hipotesis dengan jawaban yang benar disertai langkah penyelesaian yang lengkap. Berikut contoh jawaban siswa pada tahapan menguji hipotesis. Gambar 4.2 Jawaban Siswa pada Tahap Menguji Hipotesis Langkah selanjutnya berdasarkan data yang didapat dari hasil uji hipotesis siswa menemukan rumus luas permukaan kerucut dan mengaplikasikannya pada latihan soal yang ada didalam LKS 2. Tahapan terakhir pada pertemuan ini yaitu refleksi yang dilakukan oleh peneliti dan siswa bersama-sama, kemudian peneliti memberitahukan materi pelajaran selanjutnya kepada siswa yaitu luas permukaan bola. Peneliti meminta siswa mengisi jurnal harian. Pelajaran diakhiri dengan membaca hamdalah dan salam.

3. Pertemuan ke-3 20 Oktober 2014

Pertemuan ke-3 ini diawali dengan membaca do’a dan mengabsen seluruh siswa. Pada hari ini seluruh siswa hadir berjumlah 44 orang. Kegiatan berlangsung selama 2 x 40 menit dua jam pelajaran. Materi yang dipelajari pada pertemuan ke-3 ini adalah unsur-unsur dan luas permukaan bola. Tujuan pembelajaran kali ini adalah siswa dapat menentukan unsur-unsur kerucut, menemukan rumus luas permukaan bola dan mengaplikasikannya pada soal matematika. Siswa diminta menyebutkan benda-benda berbentuk bola yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Peneliti memberitahukan apa tujuan pembelajaran hari ini, dan memberikan motivasi belajar kepada siswa. Peneliti membagikan LKS 3 kepada masing-masing siswa dan memberitahu siswa bahwa langkah pembelajaran yang digunakan pada pertemuan ke-3 ini sama dengan langkah pembelajaran pada pertemuan sebelumnya yakni mulai dari merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, menguji hipotesis, hingga menarik kesimpulan. Pada pertemuan kali ini peneliti mengajak siswa melakukan percobaan terhadap sebuah bola untuk mengetahui rumus luas permukaanya. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk percobaan disiapkan oleh peneliti, siswa diminta mengamati dan menulis laporan hasil percobaan yang ada di LKS 3, karena sudah terbiasa dengan langkah pembelajaran yang diterapkan, siswa menjadi lebih mudah diarahkan. Selama siswa membaca dan memahami kasus peneliti berkeliling mengamati aktivitas belajar siswa. Siswa mengerjakan LKS dengan tenang dan antusias, tidak banyak pertanyaan seperti pertemuan yang sebelumnya. Pada pertemuan ke-3 ini sebagian besar siswa fokus mengerjakan LKS 3, meskipun ada beberapa diantara mereka yang masih bersifat acuh dan mengobrol dan menggangu konsentrasi temannya. Siswa dan peneliti membahas latihan soal yang dikerjakan oleh siswa. Pada tahap akhir pembelajaran guru bersama siswa melakukan refleksi, mengumpulkan laporan hasil percobaan luas permukaan bola dan meminta siswa mengisi jurnal harian. Peneliti menutup pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah dan salam untuk mengakhiri pembelajaran.

4. Pertemuan ke-4 23 Oktober 2014

Pertemuan ke-4 ini diawali dengan membaca do’a dan mengabsen seluruh siswa. Pada hari ini seluruh siswa hadir berjumlah 44 orang. Kegiatan berlangsung selama 2 x 40 menit dua jam pelajaran. Materi yang dipelajari pada pertemuan ke-4 ini adalah volume bangun ruang sisi lengkung BRSL yaitu tabung, kerucut, dan bola. Tujuan pembelajaran kali ini adalah siswa dapat menemukan rumus volume BRSL dan mengaplikasikannya dalam persoalan matematika.