yakni ≥ 75,   dengan  begitu  pelaksanaan  tindakan  pembelajaran  menggunakan
c.   Tahap Observasi
Tahap  observasi  dilakukan  untuk  mengamati  peningkatan  kemampuan berpikir  kreatif  matematik  siswa  dengan  menggunakan  instrumen  penelitian.
Instrumen  penelitian  kemampuan  berpikir  kreatif  yang  digunakan  berupa  tes kemampuan  berpikir  kreatif  matematik  yang  diberikan  pada  akhir  siklus  2,
sedangkan   instrumen   lain   yang   digunakan   sebagai   alat   observasi   proses pembelajaran  adalah  jurnal  harian  dan  lembar  observasi  aktivitas  siswa  yang
dilakukan pada saat yang bersamaan dengan waktu pelaksanaan tindakan siklus 2. Berikut uraian observasi yang dilakukan peneliti pada pembelajaran siklus 2:
Berdasarkan  hasil  tes  kemampuan  berpikir  kreatif  matematik  yang  dilakukan pada tanggal 13 November 2014, diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.5: Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Siklus 2
Berdasarkan perhitungan hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematik, diperoleh  skor  rata-rata  kemampuan  berpikir  kreatif  matematik  siswa  siklus  2
sebesar 78,00. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada siklus 1 adalah 100, dan nilai  terendahnya  adalah  47.  Skor  rata-rata  tes  kemampuan  berpikir  kreatif
matematik pada siklus 2 berhasil mencapai target yang ditentukan oleh peneliti
strategi   pembelajaran open   inquiry   berakhir   pada   siklus   2.   Secara   visual
penyebaran data kemampuan berpikir kreatif matematis siklus 1 disajikan dalam histogram dan poligon frekuensi berikut ini:
Interval kelas f
absolut
f
kumulatif
fk
47-55 1
1 2,27
56-64 3
4 9,09
65-73 16
20 45,45
74-82 8
28 63,64
83-91 7
35 79,55
92-100 9
44 100,00
fre ku
e n
si
18 16
14 12
10 8
6 4
2 47-55
56-64 65-73
74-82 83-91
92-100
Nilai Siswa
Diagram 4.2: Histogram dan Poligon  Frekuensi Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siklus 2
Berdasarkan   Diagram   4.2   dapat   dilihat   kemampuan   berpikir   kreatif matematik siswa pada siklus 1 menunjukkan sebagian besar siswa memperoleh
nilai diatas rata-rata yaitu sebanyak 27 orang. Berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir  kreatif  matematik  siswa  pada  siklus  2,  diperoleh  persentase  masing-
masing  indikator  tes  kemampuan  berpikir  kreatif  matematik  yaitu fluency,
flexibility dan originality sebagai berikut:
Tabel 4.6 Persentase Masing-masing Indikator Kemampuan Berpikir Kreatif Siklus 2
Berdasarkan  Tabel  4.6  dapat  dilihat  bahwa  tiap  indikator  kemampuan berpikir kreatif matematik siswa umumnya mengalami peningkatan dibandingkan
pada  siklus  1.  Persentase  masing-masing  indikator  mengalami  peningkatan dibandingkan  siklus  1.  Hal  ini  dikarenakan  siswa  lebih  banyak  mendapatkan
latihan soal pada siklus 2, peneliti juga lebih mengingatkan siswa agar lebih teliliti dalam melakukan perhitungan pada tes kemampuan berpikir kreatif matematik
No. Indikator Kemampuan
Persentase
1. Memberikan banyak jawaban fluency
84,46 2.
Menghasilkan beragam cara penyelesaian flexibility 75,00
3. Mengungkap cara yang tidak biasabaku originality
75,75
siklus 2 ini. Analisis kemampuan berpikir kreatif matematik siswa dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Memberikan banyak jawaban Fluency
Indikator fluency   memperoleh   skor  tertinggi   pada  siklus   2,   hal   ini
dikarenakan   siswa   sudah   mengetahui   cara   penilaian   pada   soal   indikator kelancaran, dimana siswa harus menjawab pertanyaan dengan benar dan sesuai
dengan  jumlah  yang  telah  ditentukan  pada  soal.  kemampuan  siswa  Indikator fluency  mengalami  peningkatan  sebesar  12,5  dari  siklus  1  yang  memiliki
persentase  sebesar 74,24 menjadi  84,46  pada siklus  2.  Perolehan  tersebut tergolong sangat baik, hanya saja dalam penyelesaian masih ada siswa yang tidak
teliti dalam menghitung sehingga terjadi kesalahan. Berikut adalah perbandingan jawaban siswa pada tes kemampuan berpikir kreatif siklus 2 indikator
fluency:
Gambar 4.8 Perbandingan Jawaban siswa indikator kelancaran fluency
Soal Samsuni cake berencana membuat kotak kemasan kue. Jika dalam setiap kemasan akan diisi
tepat   6   buah   kue   berbentuk   bola   yang   berukuran   sama   dan   setiap   kue   memiliki   l uas
2
permukaan 616 cm   dengan                , gambarlah minimal 2 buah bentuk kotak yang mungkin Kemudian hitunglah luas permukaan masing-masing kotak
Jawaban benar Jawaban tidak tepat