2. Menghasilkan beragam cara penyelesaian flexibility
Kemampuan siswa menghasilkan beragam cara penyelesaian memperoleh persentase skor rata-rata sebesar 71,21. Kemampuan
flexibility mendapat peringkat indikator kemampuan berpikir kreatif matematik terendah pada siklus 1.
Sebagian besar siswa mampu memberikan jawaban berbeda namun tidak dilengkapi dengan konsep volume tabung yang tepat, siswa juga sering tidak teliti
pada saat melakukan proses perhitungan, hal ini yang menyebabkan hasil akhir tidak tercapai dan skor menjadi berkurang. Berikut adalah perbandingan jawaban
siswa pada tes kemampuan berpikir kreatif matematik siklus 1 indikator flexibility:
Gambar 4.5 Perbandingan jawaban siswa indikator keluwesan flexibility
Mula-mula posisi drum seperti terlihat pada posisi 1. Tinggi air pada drum 1 sama dengan jari-jarinya yang berukuran 35 cm, panjang AC= 60
cm. berapa banyak air yang ada dalam tabung tersebut? dengan volume yang sama, ubahlah posisi drum dan tentukan tinggi airnya
tingkat keberhasilan yang telah ditetapkan yakni sebesar ≥ 75. Berikut adalah
3. Mengungkap cara yang tidak biasabaku originality
Kemampuan siswa mengungkap cara yang tidak biasa atau baku memperoleh persentase skor rata-rata sebesar 74,24. Pada indikator
ini sebagian besar siswa masih menjawab soal dengan cara yang biasa, namun
perhitungan yang dilakukan siswa pada umumnya tepat, sehingga kebanyakan siswa mendapatkan skor 2 dan membuat persentase skor rata-rata menjadi cukup
baik. Peneliti perlu meningkatkan kemampuan originality siswa untuk mencapai
perbandingan jawaban siswa pada tes kemampuan berpikir kreatif matematik siklus 1 indikator
originality:
Gambar 4.6 Perbandingan jawaban siswa indikator originality
Perhatikan gambar berikut ini Pada gambar disamping, selinder bagian tengahnya berongga. Diameter
bagian luarnya = 42 cm, sedangkan diameter bagian dalam = 14 cm. Bagaimana cara kamu menentukan volume benda ini?
Siswa menggunakan cara biasa dengan menggunakan konsep volume bangun
tabung Siswa menggunakan konsep bangun
ruang sisi datar untuk menghitung volume tabung berongga
Penilaian pembelajaran tidak hanya didasarkan pada tes kemampuan berpikir kreatif matematik siswa, namun juga pada respon siswa terhadap
pembelajaran strategi open inquiry. Peneliti meminta siswa untuk mengisi jurnal
harian. Penyebaran jurnal harian dilakukan setiap kali pertemuan. Data hasil jurnal harian dianalisis dengan cara merangkum pendapat siswa pada setiap kali
tindakan pembelajaran dilaksanakan, kemudian rangkuman pendapat siswa tersebut dikategorikan menjadi respon positif, netral, dan negatif. Sikap positif
bisa diartikan menyukai pembelajaran dengan penerapan strategi pembelajaran open inquiry, sikap negatif dapat diartikan sebaliknya, dan sikap netral diartikan
diantara keduanya. Respon siswa pada siklus 1 dapat dilihat pada Tabel 4.3 sebagai berikut :
Tabel 4.3 Persentase Respon Siswa terhadap Pembelajaran Siklus 1
Berdasarkan hasil analisis jurnal harian siswa didapat bahwa skor rata-rata persentase respon positif siswa sebesar 60,23. Siswa yang
memberikan tanggapan
positif mengungkapkan
bahwa penerapan strategi
open inquiry menyenangkan dan aktif, seru dalam memecahkan masalah matematika, serta
membuat siswa lebih berpartisipasi dalam menemukan pengetahuan baru. Respon positif siswa paling rendah terdapat pada pertemuan ke-2. Hal ini disebabkan
karena hasil cetakan LKS yang diterima siswa tidak bagus, gambar yang ada pada LKS tidak jelas sehingga menyulitkan siswa memahami penemuan rumus luas
selimut kerucut, sehingga ada beberapa siswa yang menyatakan belum memahami luas permukaan kerucut.
Respon positif paling tinggi terdapat pada pertemuan ke 4, siswa menyatakan pembelajaran menyenangkan karena demonstrasi yang dilakukan
peneliti didepan kelas, siswa juga boleh membuktikan volume bangun ruang sisi Respon
Pertemuan ke Rata-rata
1 2
3 4
Positif 59,09
50 63,64
68,18 60,23
Netral 20,45
22,73 20,45
20,45 21,02
Negatif 20,45
27,27 15,91
11,36 18,75