N
X   
X
N
Y
2
Y
2
 1  r
11
   Si
2
 St
2
a. Validitas
Pengukuran  validitas  soal  dapat  ditentukan  dengan  menggunakan  rumus korelasi
product moment sebagai berikut
5
: r
xy
 N
XY 
 
X
 
Y
2                                           2
Keterangan : r
xy
:  Koefisien  korelasi  antara  variabel  X  dan  variabel  Y,  dua  variabel  yang dikorelasikan.
N : Jumlah responden.
X : Skor Item
Y : Skor Total
Uji validitas instrumen dilakukan untuk membandingkan hasil perhitungan r
xy
dengan  r
tabel
pada  taraf  signifikan  5  dengan  terlebih  dahulu  menetapkan degrees of freedom atau derajat kebebasan yaitu dk = n-2. Dalam perhitungan r
xy
dikorelasikan  dengan  r
tabel
,  jika  r
xy
≥  r
tabel
,  maka  butir  soal  dikatakan  valid, sebaliknya jika r
xy
r
tabel
maka butir soal dikatakan tidak valid.
6
Berdasarkan uji validitas  yang  dilakukan  pada  10  butir  soal  didapatkan  hasil  r
xy
≥  r
tabel
yang menerangkan bahwa 10 butir soal yang diujikan valid.
b. Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui keterpercayaan hasil tes. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut
dapat  memberikan  hasil  yang  tepat.  Adapun  rumus  yang  digunakan  untuk mengukur reliabilitas suatu tes yang berbentuk uraian adalah menggunakan rumus
alpha, yaitu
7
:    k    
 k  1  
5
Suharsimi Arikuntoro, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara,
2012. h. 87
6
Ali Hamzah,, Evaluasi Pembelajaran Matematika,  Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2014 cet.1 h.222
7
Suharsimi, loc.cit, h.122
Keterangan : r
11
: reliabilitas yang dicari k
: banyak butir soal valid St
: varians skor total Si
2
: jumlah varians skor item skor total Kriteria koefisien reliabilitas adalah sebagai berikut:
0,80 ≤ 1,00
Derajat reliabilitas sangat baik 0,60
≤ 0,80 Derajat reliabilitas baik
0,40 ≤ 0,60
Derajat reliabilitas cukup 0,20
≤ 0,40 Derajat reliabilitas rendah
0,00 ≤ 0,20
Derajat reliabilitas sangat rendah Berdasarkan kriteria koefisian reliabilitas, nilai r
11
= 0,78 berada diantara kisaran  0,60    r
11
0,80  yang  menerangkan  bahwa  dari  10  soal  yang  valid, memiliki derajat reliabilitas baik.
c. Indeks Kesukaran
Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu dengan langkah-langkah sebagai berikut :
8
a.  Menghitung rata-rata skor untuk tiap butir soal dengan rumus : Rata-rata =
b. Menghitung tingkat kesukaran dengan rumus : Tingkat kesukaran P  =
Menurut  ketentuannya  indeks  kesukaran  sering  diklasifikasikan  sebagai berikut :
  Soal dengan P 0,00 – 0,30 adalah soal sukar
  Soal dengan P 0,31 – 0,70 adalah soal sedang
  Soal dengan P 0,71 – 1,00 adalah soal mudah
8
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Bandung : PT.Remaja Rosda Karya, 2012, cet
ke-2, h. 147