Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 9H SMPN 1 Depok. Jumlah siswa di kelas ini terdiri dari 44 orang siswa. Guru kelas terlibat dalam penelitian ini sebagai pengamat jalannya penelitian observer dan kolaborator.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peran peneliti adalah perencana, pelaksana tindakan dan pengamat. Peneliti membuat perencanaan kegiatan, melaksanakan, mengamati, mengumpulkan data, menganalisis dan melaporkan hasil penelitian. Dalam melakukan pengamatan, peneliti dibantu oleh guru kelas sebagai observer dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk melihat kemampuan berpikir kreatif matematika siswa. Penelitian ini berawal dari adanya suatu permasalahan yang dirasakan oleh peneliti, kemudian melakukan tindakan pertama, tindakan kedua dan seterusnya untuk menacapai target indikator kemampuan berpikir kreatif yang diharapkan. Berikut adalah tahapan tindakan yang akan dilakukan peneliti:

1. Penelitian Pendahuluan

Peneliti melakukan observasi terlebih dahulu terhadap target penelitian. Peneliti akan melakukan observasi ke SMP Negeri 1 Depok untuk melihat bagaimana proses belajar-mengajar di kelas. Kemudian peneliti juga melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran matematika mengenai kemampuan siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran matematika di kelas 9H.

2. Siklus Pertama

Pada siklus pertama, peneliti akan melaksanakan beberapa tahap, diantaranya: a. Perencanaan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, membuat lembar observasi untuk siswa dan observer, membuat LKS, dan lembar soal tes akhir siklus. b. Pelaksanaan 1 guru melakukan apersepsi, motivasi untuk mengarahkan siswa mengenai kompetensi dasar yang akan dibahas 2 guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3 guru menyajikan masalah dalam pelajaran matematika yang tertulis pada lembar kerja siswa 4 guru membangkitkan rasa ingin tahu siswa sehingga muncul pertanyaan dari siswa 5 guru meminta siswa memecahkan masalah matematika tersebut dengan mengenalkan langkah-langkah strategi pembelajaran open inquiry 6 guru melakukan konfirmasi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan 7 membagikan jurnal harian siswa sebagai bahan refleksi 8 memberikan tes pada akhir siklus c. Observasi Pada tahap ini guru observer melakukan pengamatan tentang pelaksanaan pembelajaran open inquiry dan kemampuan kreativitas matematis siswa selama proses pembelajaran berlangsung. d. Refleksi 1 Menuliskan masalah-masalah pada siklus 1 kemudian menentukan tingkat keberhasilan. 2 Menentukan langkah untuk siklus berikutnya berdasarkan hasil pembelajaran pada siklus 1

3. Siklus Kedua

Sama halnya dengan siklus 1, kegiatan yang dilaksanakan adalah Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi namun tahapan-tahapan yang disusun pada siklus kedua dibuat berdasarkan analisis dan refleksi dari siklus pertama. a. Perencanaan Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, membuat lembar observasi untuk siswa dan observer, membuat LKS, dan lembar soal tes akhir siklus. b. Pelaksanaan 1 guru melakukan apersepsi, motivasi untuk mengarahkan siswa mengenai kompetensi dasar yang akan dibahas 2 guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3 guru menyajikan masalah dalam pelajaran matematika yang tertulis pada lembar kerja siswa 4 guru membangkitkan rasa ingin tahu siswa sehingga muncul pertanyaan dari siswa 5 guru meminta siswa memecahkan masalah matematika tersebut dengan mengenalkan langkah-langkah strategi pembelajaran open inquiry 6 guru melakukan konfirmasi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan 7 membagikan jurnal harian siswa sebagai bahan refleksi 8 memberikan tes pada akhir siklus c. Observasi Pada tahap ini guru kelas observer melakukan pengamatan tentang pelaksanaan pembelajaran open inquiry dan kemampuan kreativitas matematis siswa selama proses pembelajaran berlangsung. d. Refleksi Menuliskan masalah-masalah pada siklus 2 kemudian menentukan tingkat keberhasilan. Jika penelitian berhasil pada siklus 2, maka penelitian tindakan kelas ini dapat dihentikan.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil intervensi yang diharapkan sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini, mendeskripsikan bagaimana upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa dengan strategi pembelajaran open inquiry. Hasil tindakan yang diharapkan yaitu: 1. Rata-rata skor kemampuan berpikir kreatif matematik siswa dalam pembelajaran matematika pada tiap siklus sudah mencapai  75. Kriteria keberhasilanketuntasan belajar siswa dikelompokkan ke dalam 4 kategori, dengan kriteria sebagai berikut: 4 Tabel 3.2 Kategori Perolehan Nilai Instrumen Tes 2. Aktivitas belajar dan respon siswa terhadap strategi pembelajaran open inquiry tergolong dalam kategori ”baik” yaitu dengan persentase mencapai 75. Jika kedua indikator kinerja tersebut telah terpenuhi maka penelitian tindakan ini berhasil dan tindakan penelitian dihentikan. Sebaliknya, jika salah satu atau kedua indikator keberhasilan kinerja belum terpenuhi, maka tindakan penelitian ini harus dilanjutkan ke siklus berikutnya, dan disertai dengan adanya perbaikan-perbaikan yang menjadi kekurangan dari siklus sebelumnya.

G. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kualitatif dan kuantitatif. 1. Data kualitatif: hasil lembar observasi aktivitas belajar matematika siswa, hasil wawancara prapenelitian, jurnal harian siswa dan hasil dokumentasi berupa foto. 2. Data kuantitatif : nilai hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematik siswa pada setiap siklus Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas. 4 Zainal Aqib, op.cit., h. 269 Nilai Kategori Keterangan Sangat tinggi Tuntas Tinggi Tuntas Sedang Tuntas Rendah Belum tuntas