berbasis   inkuiri   yang   mencakup   proses   mengajukan   masalah,   memperoleh informasi, berpikir kreatif tentang penyelesaian masalah, membuat keputusan, dan
membuat kesimpulan dari permasalahan yang disajikan oleh guru. Strategi pembelajaran
open inquiry menekankan kepada proses mencari dan menemukan.   Proses
open   inquiry   merupakan   proses   investigasi   sebuah permasalahan.  Inkuiri  dilakukan  dengan  mencari  kebenaran  atau  pengetahuan
yang memerlukan pikiran kritis, kreatif, dan menggunakan intuisi
7
. Pada strategi pembelajaran ini materi pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran siswa
dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri sebuah pengetahuan, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa dalam belajar.
Strategi pembelajaran open inquiry ini diharapkan mampu meningkatkan
kemampuan  berpikir  kreatif  siswa.  Dengan  demikian  peneliti  tertarik  untuk melakukan penelitian dengan judul
”Penerapan Strategi Pembelajaran  Open Inquiry  untuk  Meningkatkan  Kemampuan  Berpikir  Kreatif  Matematika
Siswa
”
B.   Identifikasi Area dan Fokus Penelitian
Berdasarkan  latar  belakang  yang  telah  diuraikan  di  atas  maka  dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Kemampuan berpikir kreatif matematika siswa tergolong dalam level rendah
2. Pembelajaran matematika masih berpusat pada guru
teacher center 3.
Siswa   sulit   menemukan   ide-ide   atau   gagasan-gagasan   baru   dalam pembelajaran matematika.
Penelitian ini difokuskan pada: 1.
Kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang didasarkan pada indikator kemampuan
kelancaran fluency,
keluwesan flexibility,
keaslian originality
2. Strategi pembelajaran
open inquiry dengan menggunakan LKS yang memuat materi bangun ruang sisi lengkung
7
Ridwan Abdullah Sani, Inovasi Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h.113
C.   Pembatasan Fokus Penelitian
Agar penelitian ini dapat terarah dan tidak terlalu luas jangkauannya maka diperlukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian
ini adalah: 1.
Strategi pembelajaran pada penelitian ini adalah strategi Open Inquiry dalam
pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. melalui strategi ini siswa mampu merumuskan masalah, merumuskan
hipotesis, menguji hipotesis dan membuat kesimpulan 2.
Berpikir   kreatif   matematik,   siswa   dikatakan   berpikir   kreatif   apabila memenuhi
aspek kelancaran
dalam menjawab
permasalahan yaitu
mencetuskan banyak
gagasan, jawaban,
penyelesaian masalah,
atau pertanyaan.   Aspek   keluwesan   fleksibel   yaitu   menghasilkan   gagasan,
jawaban,  atau  pertanyaan  yang  bervariasi.  Dan  aspek  orisinalitas  yang menghasilkan gagasan baru yg belum pernah ada.
D.   Perumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut diatas, maka permasalahan umum yang dicari jawabannya melalui penelitian dirumuskan:
1. Bagaimana kemampuan berpikir kreatif matematik siswa dengan penerapan
strategi pembelajaran open inquiry?
2. Bagaimana respon siswa terhadap strategi pembelajaran
open inquiry? 3.
Bagaimana aktivitas siswa dalam strategi pembelajaran open inquiry?
E.  Tujuan Penelitian
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan  kemapuan  berpikir  kreatif matematis siswa, adapun tujuan khususnya adalah untuk mengetahui:
1. Peningkatan  kemampuan  berpikir  kreatif  matematis  dengan  menggunakan
strategi pembelajaran open inquiry
2. Respon siswa terhadap strategi pembelajaran
open inquiry 3.
Aktivitas siswa dalam strategi pembelajaran Open inquiry
F.  Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagi  Sekolah,  dalam  upaya  menghasilkan  peserta  didik  yang  memiliki kreativitas tinggi sehingga mampu bersaing dalam dunia pendidikan.
2. Bagi  guru,  dalam  upaya  menentukan  strategi  belajar  mengajar  yang  tepat
untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran matematika
3. Bagi  peserta  didik,  untuk  dapat  menyelesaikan  permasalahan  matematika
dengan  strategi open  inquiry.  Dengan  mengikuti  langkah-langkah  strategi
open inquiry
siswa dapat
mengembangkan pengetahuannya
dengan merumuskan  pertanyaan  dan  mencetuskan  gagasan-gagasan  atau  ide  baru
dalam pemecahan masalah matematika. 4.
Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi dan bahan rujukan untuk mengadakan penelitian yang
lebih lanjut.
BAB II
KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI TINDAKAN
A.   Acuan Teori
Berikut akan dibahas beberapa kajian literatur terkait kemampuan berpikir kreatif matematik dan strategi pembelajaran
Open Inquiry
1. Kemampuan berpikir kreatif matematik
a. Pengertian kemampuan berpikir kreatif matematik
Menurut  Anas,  kata “berpikir”  berarti  menggunakan  akal  budi  untuk
mempertimbangkan   dan   memutuskan   sesuatu,   menimbang-nimbang   dalam tindakan.
1
Adapun  kata ”pikir” juga berasal  dari  bahasa Arab,  yaitu  fikr  yang
artinya menggunakan akal untuk sesuatu yang diketahui, untuk mengungkapkan perkara yang tidak diketahui.
2
Allah menyerukan kepada seluruh umat manusia untuk berpikir. Manusia diharapkan dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian dan menyerap informasi
serta  mengelolanya  sebagai  bahan  pertimbangan  dalam  memutuskan  sebuah permasalahan. Firman Allah:
         
Artinya: ”ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan
berkah  supaya  mereka  memperhatikan  ayat-ayatNya  dan  supaya  mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai
fikiran.” Q.S. Sad: 29 Secara umum berpikir didefinisikan sebagai suatu kegiatan mental untuk
memperoleh pengetahuan. Dalam proses belajar mengajar kemampuan berpikir dapat  dikembangkan  dengan  memperkaya  pengalaman  yang bermakna  melalui
persoalan pemecahan masalah.
3
1
Anas Salahudin, Pendidikan Karakter Pendidikan Berbasis Agama  Budaya Bangsa,
Bandung: Pustaka Setia, 2013, h. 337
2
ibid
3
Mayadina Suwarma, Suatu Alternatif Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan
Berpikir Kritis Matematika,Jakarta: Cakrawala Maha Karya, h.3
7