2. Menghasilkan beragam cara penyelesaian flexibility
Kemampuan siswa menghasilkan beragam cara penyelesaian memperoleh persentase skor rata-rata sebesar 75. Kemampuan
flexibility mendapat peringkat indikator kemampuan berpikir kreatif matematik terendah pada siklus 2. Pada tes
kemampuan berpikir kreatif matematik siklus 2, kebanyakan siswa telah memberikan jawaban dengan cara penyelesaian yang berbeda-beda. Berikut
adalah perbandingan jawaban siswa pada tes kemampuan berpikir kreatif matematik siklus 1 indikator
fleksibility:
Gambar 4.9 Perbandingan Jawaban siswa indikator keluwesan flexibility
Sebuah kaleng memiliki jari-jari 7 cm dan tinggi 80 cm. Seseorang diminta untuk memindahkan cat kedalam kaleng tersebut sampai terisi tepat setengahnya. Akan
tetapi ia hanya mempunyai 2 tabung berukuran 3,08 liter dan 9,24 liter. Bagaimana orang tersebut menggunakan tabung-tabung itu untuk dapat mengisi
cat tepat setengah kaleng?
Siswa memberikan 2 jawaban dengan cara penyelesaian yang berbeda
Siswa hanya menjawab dengan 1 jawaban
3. Mengungkap cara yang tidak biasabaku originality
Kemampuan siswa mengungkap cara yang tidak biasa atau baku memperoleh persentase skor rata-rata sebesar 75.75. Perolehan skor ini
mengalami peningkatan dari siklus 1 yang memiliki skor sebesar 74,24. Berikut adalah perbandingan jawaban siswa pada tes kemampuan berpikir kreatif
matematik siklus 2 indikator o riginality:
Gambar 4.10 Perbandingan Jawaban siswa indikator originality
Pada pembelajaran siklus 2 peneliti juga meminta siswa mengisi jurnal harian untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan
strategi pembelajaran open inquiry. Data hasil jurnal harian dianalisis dengan cara
merangkum pendapat siswa pada setiap pertemuan. Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran
open inquiry pada siklus 2 ini
Sebuah tangki air berbentuk tabung diberi tangga melingkar dari bawah sampai ke atas seperti gambar disamping ini. Jika jari-jari
alas 7 m dan tinggi tabung 33 m, berapa meterkah panjang lintasan tangga? Kemudian jika tangki dibawah lintasan tangga
akan dicat, konsep apa yang kamu gunakan untuk menghitung luas permukaan tangki yang dicat? Selesaikanlah
Siswa menggunakan konsep segitiga pythagoras untuk menentukan luas
permukaan dibawah tangga Siswa menggunakan konsep luas
selimut tabung untuk menentukan luas permukaan dibawah tangga
mengalami peningkatan dari respon siswa pada Siklus 1. Respon siswa pada siklus 2 dapat dilihat pada Tabel 4.7 sebagai berikut :
Tabel 4.7 Persentase Respon Siswa terhadap Pembelajaran Siklus 2
Berdasarkan tabel 4.7 persentase skor jurnal harian siswa pada siklus 2 didapat bahwa skor rata-rata persentase respon positif siswa sebesar 79,55.
Persentase respon positif terus meningkat dari pertemuan ke-6 sampai pertemuan ke-9, sebaliknya persentase respon negatif menurun setiap pertemuan. Persentase
ini menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa menyukai pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran
open inquiry. Selain jurnal harian yang diisi siswa, peneliti dan observer mengamati aktivitas siswa dengan mengisi lembar
observasi aktivitas belajar siswa. Hasil pengamatan dapat dilihat pada Tabel 4.8 sebagai berikut :
Tabel 4.8 Persentase Aktivitas Pembelajaran Matematika Siswa Siklus 2
No Aspek yang diamati
Pertemuan Minggu ke- Rata-
rata
6 7
8 9
1. Siswa melakukan
penyelidikan melalui LKS 81,82
86,36 95,45
86,36 87,50
2. Siswa menjawab
menanggapi LKS 79,55
86,36 88,64
90,91 86,36
3. Siswa mengemukakan
pendapatgagasan terkait pembelajaran
79,55 79,55
86,36 84,09
82,39
4. Siswa menarik kesimpulan
berdasarkan langkah- langkah yang ada pada LKS
77,27 81,82
86,36 81,82
81,82
5. Siswa mengaplikasikan
kesimpulan yang diperoleh pada soal latihan
84,09 90,91
88,64 90,91
88,64
Rata-rata 80,45
85,00 89,09
86,82 85,34
Respon Pertemuan ke
Rata-rata 6
7 8
9
Positif 72,73
77,27 81,82
86,36 79,55
Netral 15,91
15,91 13,64
9,09 13,64
Negatif 11,36
6,82 4,55
4,55 6,82