g. Siswa kebingungan mengerjakan latihan soal yang berbeda dari contoh yang diberikan guru
2. Pelaksanaan Pembelajaran pada Siklus I
Pembelajaran siklus 1 terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan tahap refleksi. Tahapan penelitian pada
siklus 1 dideskripsikan sebagai berikut :
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan peneliti membuat berbagai persiapan untuk menunjang pembelajaran di kelas. Peneliti Terlebih dahulu melakukan analisis
terhadap kurikulum untuk menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator yang akan disampaikan kepada siswa. Peneliti menyiapkan rencana
pelaksanaan pembelajaran RPP yang akan digunakan dalam pembelajaran open
inquiry, menyiapkan lembar kerja siswa LKS dengan tahapan strategi pembelajaran
open inquiry beserta latihan soal yang terdapat didalamnya, lembar observasi aktivitas siswa, jurnal harian siswa, instrumen tes siklus 1 berupa soal
kemampuan berpikir kreatif matematik yang sudah terlebih dahulu diuji cobakan pada siswa kelas 9A, dan alat dokumentasi untuk mengambil bukti berupa foto
selama tindakan berlangsung.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak lima kali tatap muka dimulai dari tanggal 13 Oktober 2014 sampai 27 Oktober 2014. Pembelajaran
dilaksanakan menggunakan strategi pembelajaran open inquiry. Tindakan yang
dilakukan pada strategi pembelajaran open inquiry adalah dengan memberikan
LKS yang memiliki tahapan pembelajaran open inquiry didalamnya. Peneliti
memberikan petunjuk kepada siswa tentang bagaimana belajar dengan
menggunakan LKS open inquiry. Peneliti memberikan suatu masalah kepada
siswa, siswa harus membaca terlebih dahulu masalah tersebut untuk dapat merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, menguji hipotesis, dan menarik
kesimpulan sendiri berdasarkan masalah yang disajikan oleh guru. Adapun deskripsi pembelajaran pada siklus 1 yaitu sebagai berikut:
1. Pertemuan ke-1 Senin, 13 Oktober 2014
Kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama berlangsung selama 2 x 40 menit dua jam pelajaran di kelas 9H. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan
membaca do’a bersama. Peneliti mengabsen seluruh siswa, dan menyiapkan siswa
untuk memulai pembelajaran. Pada pertemuan pertama ini seluruh siswa hadir. Materi yang akan dipelajari pada pertemuan pertama adalah mengenal unsur dan
luas permukaan tabung. Pembelajaran diawali dengan menggali pengetahuan siswa tentang bangun ruang sisi lengkung khususnya bangun tabung, peneliti
meminta siswa menyebutkan benda-benda berbentuk tabung yang pernah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Setelah menyamakan persepsi tentang
bangun tabung, peneliti membagikan LKS 1 kepada masing-masing siswa. Peneliti memberitahu petunjuk belajar menggunakan LKS 1 yang didalamnya
terdapat tahapan strategi pembelajaran open inquiry. Peneliti menyajikan sebuah
masalah dalam LKS 1 untuk menentukan luas permukaan sebuah tas yang berbentuk tabung.
Peneliti meminta siswa membaca masalah dengan seksama kemudian merumuskan masalah tersebut. pada tahap ini siswa menemukan informasi-
informasi yang ada pada masalah 1. Seluruh siswa mampu mendaftarkan informasi yang terdapat dalam masalah 1, namun pada tahap selanjutnya yaitu
merumuskan hipotesis banyak siswa yang kebingungan karena tidak mengerti bagaimana cara merumuskan hipotesis dugaan. Siswa bertanya kepada peneliti
”ibu, hipotesis itu apa sih? Kita ga boleh ngitung dulu? Kayak tebak-tebakan gitu yaa bu?
” peneliti menjawab ”perhatikan gambar tas yang ada pada masalah 1, untuk mengetahui jumlah ukuran bahan kain tas yang dibutuhkan, tulis cara apa
yang dapat kalian gunakan dalam masalah ini ” kemudian mereka mulai menulis
kembali dengan bahasa mereka masing-masing. Berikut adalah variasi jawaban siswa pada tahap merumuskan hipotesis