Tahap Refleksi Mengungkap cara yang tidak biasabaku originality

2. Pertemuan ke-7 Senin, 3 November 2014

Kegiatan pembelajaran diawali dengan berdoa bersama, dilanjutkan dengan peneliti mengabsen siswa, tercatat seluruh siswa hadir yaitu 44 orang. Pada awal kegiatan pembelajaran peneliti mereview sekilas pembelajaran pada pertemuan sebelumnya dan memberikan kuis berkaitan dengan materi sebelumnya yaitu menentukan unsur-unsur bangun ruang jika volumenya diketahui, selanjutnya peneliti menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ke-7 ini yaitu perubahan volume BRSL. Peneliti juga menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah membagikan LKS 6 kepada siswa, kemudian peneliti meminta siswa untuk mulai membaca dan memahami masalah yang terdapat pada LKS 6. Peneliti memberitahu siswa bahwa langkah pembelajaran yang akan dilakukan sama dengan pembelajaran pada pertemuan sebelumnya. Siswa mulai membaca dan mengamati kasus yang disediakan. Pereliti berkeliling mengamati aktivitas belajar siswa. Peneliti membimbing siswa untuk menemukan kesimpulankonsep perubahan volume bangun ruang sisi lengkung. Seluruh siswa membuat kesimpulan, dan memahami konsep perubahan volume pada tabung, kerucut dan bola. Peneliti meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal yang disediakan pada LKS sebagai aplikasi dari kesimpulan yang telah mereka buat. Pada saat mengerjakan soal latihan salah seorang siswa bertanya keapada peneliti ”ibu, jika tinggi volume di dua kalikan, apakah volume tabung akan berubah jadi dua kali lebih banyak ?” peneliti menjawab ”coba diuji pada soal latihan nomor 2, ubah ukuran tingginya menjadi 2 kali lebih besar, apa yang akan terjadi setelah ukuran tinggi diduakalikan, kamu akan menemukan jawabannya ” siswa faham akan penjelasan yang diberikan peneliti, dan siswa tersebut menemukan pengetahuan baru setelah melakukan setelah melakukan uji coba pada soal yang terdapat pada LKS. Peneliti bersama siswa membahas jawaban soal latihan dan mengajak siswa menyimpulkan apa yang telah dipelajari hari ini. Peneliti juga meminta siswa untuk mengisi jurnal harian. Peneliti mengucapkan Alhamdulillah, dan salam untuk mengakhiri pembelajaran.

3. Pertemuan ke-8 Kamis, 6 November 2014

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke-8 berlangsung selama 2 x 40 menit 2 jam pelajaran. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan membaca do’a bersama. Peneliti mengabsen seluruh siswa, dan menyiapkan siswa untuk memulai pembelajaran, tercatat seluruh siswa hadir yaitu sebanyak 44 siswa. Pada pertemuan sebelumnya, peneliti memberikan kuis pada siswa di awal pembelajaran, begitu pula pertemuan kali ini diawali dengan pemberian kuis terkait pembelajara pada pertemuan sebelumnya. Peneliti menyampaikan materi yang dipelajari hari ini yaitu perbandingan volume bangun ruang sisi lengkung. Sebelum masuk pada materi yang akan dipelajari, peneliti memberikan motivasi belajar kepada siswa.Langkah selanjutnya peneliti memberikan LKS 7 kepada masing-masing siswa. Peneliti memberitahu siswa bahwa langkah pembelajaran yang akan dilakukan sama dengan pembelajaran pada pertemuan sebelumnya. Siswa mulai membaca dan mengamati kasus yang disediakan. Peneliti berkeliling mengamati aktivitas belajar siswa. Peneliti membimbing siswa untuk menemukan kesimpulankonsep perbandingan volume bangun ruang sisi lengkung. Seluruh siswa membuat kesimpulan, dan memahami nilai perbandingan volume antara tabung, kerucut dan bola. Peneliti meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal yang disediakan pada LKS sebagai aplikasi dari kesimpulan yang telah mereka buat. Sebelum menutup pembelajaran, peneliti bersama siswa menyimpulkan apa yang telah dipelajari pada hari ini, meminta siswa untuk mengisi jurnal harian siswa, dan meminta siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya, dan menutup pembelajaran dengan mengucapkan Alhamdulillah, dan salam.

4. Pertemuan ke-9 Senin, 10 November 2014

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke-9 berlangsung selama 2 x 40 menit 2 jam pelajaran. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan membaca do’a yang dipimpin oleh ketua kelas. Kemudian peneliti mengabsen seluruh siswa, dan menyiapkan siswa untuk memulai pembelajaran. Pada pertemuan ini siswa yang hadir adalah 44 siswa.