Pengembangan Perencanaan Tindakan METODOLOGI PENELITIAN
48
dengan kenampakan matahari
Kegiatan inti -
Menyajikan informasi tentang materi
kenampakan matahari pada waktu pagi, siang, dan sore
hari -
Siswa melakukan pengamatan kenampakan
matahari melalui buku bacaan yang dimiliki siswa
didalam kelas -
Menyajikan informasi tentang posisi bayang-
bayang yang terbentuk dari kenampakan matahari pada
waktu pagi, siang, dan sore hari
- Siswa melakukan
pengamatan langsung posisi bayang-bayang yang
terbentuk dengan diajak ke halaman sekolah
Kegiatan akhir
- Siswa diberi PR
- Siswa diberi soal post-test
c. Hasil Pengamatan
1 Hasil belajar siswa
Untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum diterapkan pembelajaran kooperatif, diberikan pre-test kepada siswa. Adapun hasil tes kemampuan siswa
pada siklus I dapat dilihat pada Tabel 4.2
Tabel 4.2 Data Statistik Hasil Belajar Siklus I
Data Statistik Hasil Belajar
Nilai Min 37,5
Nilai Max 81,25
Mean ̅
55,2 Var
168,30 Median
48,5 Modus
49,3 SD
12,97 Berdasarkan Tabel 4.2 diatas, nilai minimal dari hasil belajar adalah 37,5
dan nilai maksimal adalah 81,25, nilai rata-rata atau mean hasil belajar adalah
49
55,2, nilai varian adalah 168,30, nilai median adalah 48,5, nilai modus hasil belajar adalah 49,3 dan standar deviasi adalah 12,97.
2 Hasil Data Observasi Aktivitas Siswa
Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I dapat dilihat pada Tabel 4.3 sebagai berikut:
Tabel 4.3 Data Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
Kelompok Siklus I
Pertemuan I Pertemuan II
1 60
67,5 2
62,5 65
3 50
60 4
57,5 62,5
Rata-rata 57,5
63,75 Rata-rata pertemuan siklus I
60,62 Berdasarkan Tabel 4.3 hasil nilai observasi aktivitas siswa pertemuan I
yaitu 57,5 dan pertemuan II yaitu 63,75 , maka pada pertemuan I ke pertemuan II mulai ada peningkatan dengan nilai rata-rata 60,62.
Namun, kegiatan siswa masih banyak kekurangan pada siklus I ini yaitu berdiskusi, merencanakan diskusi kelompok siswa, melaksanakan pembelajaran
kooperatif, menyiapkan laporan akhir, mempresentasikan laporan akhir dan mengevaluasi. Kekurangan-kekurangan proses pembelajaran pada siklus I,
diantaranya: 1 Masih banyak siswa yang gaduh dalam mengatur posisi duduk pada tahap pembagian kelompok; 2 Masih banyak siswa yang hanya
mengandalkan temannya yang pandai mengerjakan soal lembar kerja siswa yang diberikan oleh guru;3 Siswa dalam pembelajaran ada yang bercanda dengan
teman, melamun, mengobrol, dan siswa masih kurang dalam bekerjasama.