Pengertian Kooperatif Model Kooperatif
13
siswa dibagi menjadi kelompok beranggotakan empat orang beragam kemampuan, jenis kelamin, dan sukunya. Guru memastikanbahwa semua
anggota itu bisa menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya semua siswa menjalani kuis perseorangan tentang materi, dan pada saat itu siswa tidak
boleh saling membantu satu sama lain untuk mendapat nilai. Nilai-nilai itu kemudian di jumlah untuk mendapat nilai kelompok.
28
2 Metode Jigsaw dikembangkan oleh Elliot Arronson dari Universitas Texas
USA, adalah siswa bekerjasama dengan sesama siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai kesempatan untuk mengolah informasi dan
meningkatkan keterampilan berkomunikasi.
29
3 Metode Team Games-Tournament TGT adalah metode belajar kelompok
siswa satu sama lain saling mendukung dan membantu dalam menguasai pembelajaran yang sedang berlangsung, metode ini menggunakan pelajaran
yang sama disampaikan guru dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD.
30
4 Metode Think Pair Share dikembangkan oleh Frang Lyman adalah metode
dimana guru membagi siswa dalam kelompok dan memberi tugas kepada semua kelompok, setiap siswa memikirkan dan mengerjakan tugas yang
diberikan guru sendiri, siswa berpasangan dengan salah satu rekan kelompok dan berdiskusi dengan pasangannya, kemudian kedua pasangan bertemu
kembali dalam kelompok dan siswa mempunyai kesempatan untuk membagikan hasil kerjanya kepada kelompok.
31
5 Metode belajar SQ3R, dikembangkan oleh Francis P. Robinson di Universitas
Negeri Ohio Amerika Serikat, adalah metode belajar dengan memeriksa atau meneliti atau mengidentifikasi seluruh teks, menyusun daftar pertanyaan yang
relevan dengan teks, membaca teks secara aktif untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun, menghafal setiap jawaban yang
28
Rahayu Karyadinata, dkk., Bahan Ajar PLPG PAIKEM, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012, cet I, h. 49
29
M. A. Hertiavi, H. Langlang, S. Khanafiyah, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Siswa SMP, 2010, h. 54,
http:journal.unnes.ac.id.
30
Rusman, op. cit., h.224
31
Masitoh dan Laksmi Dewi, op. cit., h. 242
14
telah ditemukan, dan meninjau ulang seluruh jawaban atas pertanyaan yang telah tersusun pada langkah kedua dan ketiga.
32
6 Metode belajar make a match, adalah metode belajar kelompok dengan
menggunakan media kertas atau karton yang berisi pertanyaan dan jawaban, disini siswa diminta untuk mencari sendiri pasangan dari pertanyaan dan
jawaban yang dipegang dengan guru sebagai fasilisatornya.
33
7 Metode demonstrasi, adalah metode membelajarkan siswa dengan cara
memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media
pembelajaran yang relevan dengan pokok bahasan yang disajikan.
34
8 Metode eksperimen, adalah metode pembelajaran yang memungkinkan siswa
melakukan percobaan untuk membuktikan sendiri suatu pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari sesuai dengan data yang akan diangkat untuk
mengukur kecepatan bereaksi siswa terhadap stimulus tertentu dalam proses belajar.
35