Metode-metode Pembelajaran Kooperatif Model Kooperatif

16 Seperti dikemukakan oleh George J. Mouly dalam bukunya Psycology for Effective Teaching, bahwa belajar pada dasarnya adalah proses perubahan tingkah laku seseorang berkat adanya pengalaman. 41 Karena belajar merupakan aktivitas yang berproses,sudah tentu di dalamnya terjadi perubahan-perubahan yang bertahap. 42 Pandangan baru menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku akibat latihan dan pengalaman. 43 Ivan Pavlov menyatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan tingkah laku yang terus menerus timbul sebagai akibat dari persyaratan kondisi.Sifatnya adalah membentuk hubungan antara stimulus dengan respon. 44 Hilgard Bower dalam bukunya Theories of Learning, mengemukakan bahwa belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh pengalaman yang berulang, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan. 45 M. Sobry Sutikno dalam bukunya Menuju Pendidikan Bermutu, mengartikan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya sendiri. 46 Skinner mengartikan belajar sebagai suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang bersifat progresif. 47 Belajar adalah suatu aktivitas yang mengharapkan perubahan tingkah laku pada individu yang belajar. 48 Tujuan proses belajar mengajar secara ideal adalah agar bahan yang dipelajari dikuasai sepenuhnya oleh siswa. 49 41 Ibid. 42 Syah,op. cit., h. 111 43 Oemar Hamalik, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, cet 3, h. 106 44 Asep Herry Hernawan, dkk., Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar, Bandung: UPI Press, 2007, cet I, h.29 45 Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Islami, Bandung: PT Refika Aditama, 2009, cet 3, h. 5 46 Ibid. 47 Ibid., h. 6 48 Karyadinata, dkk., op. cit., h. 8 49 S. Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar,Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2003, cet 8, h. 36 17 Ciri-ciri belajar diantaranya, adalah : 50 1 Memiliki tujuan yaitu untuk membentuk siswa dalam suatu perkembangan tertentu 2 Terdapat mekanisme, prosedur, langkah-langkah, metode dan teknik yang direncanakan dandidesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan 3 Fokus materi jelas, terarah dan terencana dengan baik 4 Adanya aktivitas siswa merupakan syarat mutlak bagi berlangsungnya pembelajaran 5 Aktor guru yang cermat dan tepat 6 Terdapat pola aturan yang ditaati guru dan siswa dalam proporsi masing- masing 7 Limit waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran 8 Evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi produk. Unsur-unsur belajar adalah unsur-unsur yang harus ada dalam tahapan pembelajaran, agar tujuan yang ingin dicapai dapat terwujud. Cronbach sebagai penganut aliran behaviorisme menyatakan dalam Sukmadinata, adanya tujuh unsur utama dalam proses belajar, meliputi: 51 1 Tujuan. Belajar dimulai karena adanya suatu tujuan yang ingin dicapai, tujuan ini muncul karena adanya sesuatu kebutuhan. Belajar akan lebih efektif bila diarahkan kepada tujuan yang jelas dan bermakna bagi individu 2 Kesiapan. Agar mampu melaksanakan belajar yang baik siswa harus memiliki kesiapan, baik kesiapan fisik, psikis, maupun kesiapan yang berupa kematangan untuk melakukan sesuatu yang terkait dengan pengalaman belajar 3 Situasi yaitu tempat, lingkungan sekitar, alat dan bahan pelajaran yang dipelajari, guru, kepala sekolah, pegawai administrasi dan seluruh warga sekolah yang lain 4 Interprestasi yaitu melihat hubungan diantara komponen situasi-situasi belajar, melihat makna dari hubungan tersebut dan menghubungkannya dengan kemungkinan pencapaian tujuan 50 Djamarah dan Zain,op. cit., h. 39- 41 51 Suyono dan Hariyanto, op.cit., h. 126 18 5 Respon, berupa usaha yang terencana dan sistematis 6 Kosekuensi,berupa hasil, dapat hasil positif keberhasilan maupun hasil negatif kegagalan sebagai konsekuensi respon yang dipilih siswa 7 Reaksi terhadap kegagalan. Kegagalan dapat memotivasi siswa lebih semangat lagi untuk belajar atau sebaliknya. Sukmadinata menyampaikan prinsip umum belajar, sebagai berikut : 52 1 Belajar merupakan hasil dari perkembangan 2 Belajar berlangsung seumur hidup maksudnya belajar adalah proses yang terus menerus, yang tidak pernah berhenti dan tidak terbatas pada dinding kelas. Melalui kemampuan bagaimana belajar, siswa akan dapat belajar memecahkan setiap rintangan yang dihadapi sampai akhir hayatnya 3 Keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor bawaan, lingkungan, kematangan, serta usaha dari individu secara aktif 4 Belajar mencakup semua aspek kehidupan 5 Kegiatan belajar berlangsung di sembarang tempat dan waktu 6 Belajar berlangsung baik dengan guru maupun tanpa guru 7 Belajar yang terencana dan disengaja menuntut motivasi yang tinggi 8 Perbuatan belajar bervariasi dari yang paling sederhana sampai dengan yang amat kompleks 9 Dalam belajar dapat terjadi hambatan-hambatan 10 Dalam hal tertentu belajar memerlukan adanya bantuan dan bimbingan dari orang lain. Jenis-jenis belajar ada bermacam-macam, baik dalam aspek materi dan metodenya maupun dalam aspek tujuan dan perubahan tingkah laku yang diharapkan. Menurut para ahli jenis-jenis belajar itu, diantaranya : 53 1 Belajar abstrak ialah belajar yang menggunakan cara-cara berpikir abstrak, tujuannya untuk memperoleh pemahaman dan pemecahan masalah yang tidak nyata. Contohnya pelajaran matematika. 52 Ibid., h.128-129 53 Syah, op. cit., h. 120-122

Dokumen yang terkait

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan pendekatan konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV pada konsep struktur tumbuhan dan fungsinya : penelitian tindakan kelas di MI Miftahul Huda Tebet Jakarta Selatan

0 5 126

Pengaruh metode drill terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran al-qur'an hadits (studi kasus MTS Miftahul Huda Kp. Sawah Ciputat)

6 45 97

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BENDA LANGIT.

0 1 37

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BULAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

2 5 44

PENGGUNAAN MODEL TANDUR PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV.

0 4 30

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BULAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 35

Pengembangan Virtual Javanese Gamelan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Gamelan Pada Siswa Kelas Ii Mi Miftahul Huda 01

0 1 24

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan motivasi belajar pembelajaran IPA materi tumbuhan hijau pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Setrohadi.

0 0 89