Tempat dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian

32 Pelaksanaan Penelitian Siklus I Tahap perencanaan 1. Direncanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalan KBM dengan model pembelajaran kooperatif 2. Ditentukan pokok bahasan 3. Dibuat lembar kerja siswa 4. Dibuat lembar kerja wawancara siswa 5. Dibuat lembar observasi proses pembelajaran 6. Disiapkan sumber belajar Pengamatan 1. Melakukan observasi dengan mencatat kegiatan belajar siswa 2. Mengumpulkan data hasil belajar berupa pretest dan post-test Refleksi 1. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan berupa LKS dan post-test 2. Menganalisis temuan-temuan untuk dilakukan perbaikan yang akan dilaksanakan pada siklus selanjutnya, bila tujuan belum tercapai 3. Menarik kesimpulan hal-hal apa saja yang belum dan sudah tercapai serta kekurangan atau masalah yang muncul pada siklus I Siklus II Penulisan laporan penelitian

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Harapan intervensi tindakan yang diharapkan adalah ketuntasan hasil belajar mencapai 75 dari jumlah siswa dengan nilai KKM 70 pada materi kenampakan matahari. Selain itu dengan diterapkan model pembelajaran 33 kooperatif, diharapkan dapat meningkatkan proses pelaksanaan pembelajaran, seperti proses peningkatan nilai kelompok yang didapat dari hasil penyelesaian LKS. Selain nilai hasil belajar siswa juga diberikan tes berupa latihan soal pada tahap evaluasi untuk setiap pertemuannya.

G. Data dan Sumber Data

Pada penelitian ini data diperoleh dari hasil belajar yang mencakup ranah kognitif. Data diperoleh dari hasil belajar, dan nilai lembar kerja siswa. Sedangkan data pada proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran diperoleh melalui wawancara kepada siswa yang di isi oleh observer.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah: 1 Lembar Observasi Guru dan Siswa Lembar observasi yang digunakan ada dua jenis, yaitu lembar observasi penelitian pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui keadaan sekolah secara umum seperti sarana dan prasarana pembelajaran, serta untuk mengetahui kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang biasa dilaksanakan sekolah. Lembar observasi yang kedua digunakan saat berlangsung pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran kooperatif. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh efek tindakan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan RPP yang telah disusun sebelumnya. Adapun kisi-kisi lembar observasi proses pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 3.2 Tabel 3.2 Kisi-kisi Observasi Guru No Indikator ket 1 Menyampaikan tujuan dan motivasi siswa 2 Menyampaikan materi pelajaran 3 Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kooperatif 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar 5 Pemberian penghargaan 6 Menjawab pertanyaan dan menanggapi siswa 7 Menyimpulkan materi 8 Evaluasi 34 9 Memberi tugas 10 Menutup pelajaran Proses pembelajaran dimana siswa mengikuti kegiatan KBM dengan menggunakan pembelajaran kooperatif dapat dilihat pada lembar observasi siswa dengan kisi-kisinya sebagai berikut Tabel 3.3 Kisi-kisi Observasi Siswa No Indikator Ket 1 Menyimak tujuan dan motivasi yang disampaikan guru 2 menyimak materi pelajaran 3 Membentuk kelompok belajar kooperatif 4 Bekerja dalam kelompok diskusi 5 Presentase hasil diskusi kepada kelompok lain 6 Mengeluarkan pendapat dalam diskusi 7 Menyimpulkan materi 8 Evaluasi 2 Wawancara Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interview untuk memperoleh informasi dari terwawancara interviewer. 84 Wawancara digunakan untuk mengungkap data yang berkaitan dengan sikap, pendapat atau wawasan yang dipandang perlu dan memiliki relevansi dengan permasalahan penelitian tindakan kelas. 85 Tabel 3.4 Kisi-kisi wawancara No Indikator Ket 1 Kesenangan siswa dalam belajar 2 Motivasi siswa untuk belajar 3 Keaktifan siswa dalam pembelajaran 4 Kelebihan pembelajaran kooperatif bagi siswa 5 Kemandirian siswa ketika pembelajaran berlangsung 84 Ibid., h. 198 85 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013, cet. 9, h. 157

Dokumen yang terkait

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan pendekatan konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV pada konsep struktur tumbuhan dan fungsinya : penelitian tindakan kelas di MI Miftahul Huda Tebet Jakarta Selatan

0 5 126

Pengaruh metode drill terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran al-qur'an hadits (studi kasus MTS Miftahul Huda Kp. Sawah Ciputat)

6 45 97

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BENDA LANGIT.

0 1 37

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BULAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

2 5 44

PENGGUNAAN MODEL TANDUR PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV.

0 4 30

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BULAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 35

Pengembangan Virtual Javanese Gamelan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Gamelan Pada Siswa Kelas Ii Mi Miftahul Huda 01

0 1 24

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan motivasi belajar pembelajaran IPA materi tumbuhan hijau pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Setrohadi.

0 0 89