Pengertian Hasil Belajar Hasil Belajar
23
dikerjakan atau soal-soal yang harus dijawab oleh siswa untuk mengukur suatu aspek perilaku tertentu.
66
Alat ukur tersebut harus standar, yaitu memiliki derajat validitas dan reliabilitas yang tinggi.
67
Pengukur keberhasilan juga dikenal dengan penilaian. Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian,
adalah:
68
1 Penilaian hendaknya didasarkan atas hasil pengukuran yang komprehensif. Ini
berarti bahwa penilaian didasarkan atas sampel yang cukup banyak, baik macamnya maupun jenisnya.
2 Penilaian harus dibedakan antara penskoran scoring dan penilaian
grading.Penskoran berarti proses pengubahan prestasi menjadi angka- angka,sedangkan dalam penilaian kita memproses angka-angka hasil
kuantifikasi prestasi itu dalam hubungannya dengan personal siswa dalam skala tertentu.
3 Dalam proses pemberian nilai hendaknya diperhatikan adanya dua macam
orientasi, yaitu penilaian norm-referenced berorientasi pada kelompok tertentu dan yang criterion-referenced berorientasi pada suatu standar
absolut, tanpa dihubungkan dengan suatu kelompok tertentu. 4
Kegiatan pemberian nilai hendaknya merupakan bagian integral dan proses belajar-mengajar.
5 Penilaian harus bersifat komparabel, artinya setelah tahap pengukuran yang
menghasilkan angka-angka itu dilaksanakan, prestasi-prestasi yang menduduki skor yang sama harus memperoleh nilai yang sama pula.
6 Sistem penilaian yang dipergunakan hendaknya jelas bagi siswa dan bagi
pengajar sendiri. Menurut Scriven, fungsi evaluasi dapat dibedakan menjadi dua macam,
yaitu: pertama, fungsi formatif dilaksanakan apabila hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi diarahkan untuk memperbaiki bagian tertentu atau sebagian
besar bagian kurikulum yang sedang dikembangkan; kedua, fungsi sumatif
66
Arifin, op.cit., h. 3
67
Ibid., h. 4
68
Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya,2004, cet. 12, h. 73-75
24
dihubungkan dengan penyimpulan mengenai kebaikan dari sistem secara keseluruhan, dan fungsi ini baru dapat dilaksanakan apabila pengembangan suatu
kurikulum telah selesai. Depdikbud mengemukakan penilaian adalah suatu kegiatan untuk
memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil yang telah dicapai siswa. Hasil belajar siswa meliputi tiga
aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Hasil belajar aspek kognitif berhubungan dengan inteletual siswa, aspek ini terdiri dari 6 tingkatan yaitu 1
ingatan, 2 pemahaman, 3 aplikasi, 4 analisa, 5 sintesa, 6 evaluasi.
69
Hasil belajar ranah afektif adalah hasil belajar berupa sikap, yang terdiri dari lima
tingkatan yaitu 1 penerimaan, 2 jawaban atau reaksi, 3 penilaian, 4 organisasi, 5 internalisasi.
70
Hasil belajar ranah psikomotor adalah hasil belajar yang berkenaan dengan keterampilan dan kemampuan bertindak, ranah ini terdiri dari
1 gerak reflek, 2 kemampuan gerakan dasar, 3 kemampuan perseptual, 4 keharmonisan atau ketepatan, 5 gerakan keterampilan kompleks, dan 6 gerakan
ekspresif dan interpretatif.
71
Adapun tujuan penilaian hasil belajar adalah:
72
1 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan
2 Untuk mengetahui kecakapan, motivasi, bakat, minat, dan sikap siswa terhadap
program pembelajaran 3
Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil belajar siswa dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan
4 Untuk mendiagnosis keunggulan dan kelemahan siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran. Keunggulan siswa dapat dijadikan dasar guru untuk memberi pengembangan lebih lanjut, sedangkan kelemahannya dapat dijadikan
acuan untuk memberikan bantuan atau bimbingan 5
Untuk seleksi yaitu untuk memilih dan menetukan siswa yang sesuai dengan jenis pendidikan tertentu
6 Untuk kenaikan kelas
7 Untuk menempatkan siswa sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
69
Yanti Elvita, Transparansi Evaluasi Hasil Belajar, Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islami, Vol.5, 2008,h.164.
70
Ibid.
71
Ibid.
72
Arifin,op.cit.,h. 15
25
Fungsi penilaian hasil belajar adalah:
73
1 Fungsi formatif yaitu untuk memberikan umpan balik feedback kepada guru
sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran 2
Fungsi sumatif yaitu untuk menentukan nilai kemajuan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran tertentu, sebagai bahan untuk memberikan laporan
kepada berbagai pihak, penentuan kenaikan kelas, dan penentuan lulus- tidaknya siswa
3 Fungsi diagnostik yaitu untuk memahami latar belakang siswa yang mengalami
kesulitan belajar dan hasilnya dapat digunakan sebagai dasar dalam memecahkan kesulitan tersebut
4 Fungsi penempatan yaitu untuk menempatkan siswa dalam situasi
pembelajaran yang tepat sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.