Pengukuran Hasil Belajar Hasil Belajar

26 guru dalam mengelola pembelajaran, aktivitas komunikasi siswa, dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Bulu Lor Semarang. 75 Penelitian yang dilakukan oleh Acung Muzaky Khoir, jurusan pendidikan IPS, dalam skripsinya yang berjudul Perbedaan Hasil Belajar Melalui Metode Student Teams Achievement Divisions STAD dengan Teams Game Tournament TGT pada pelajaran sejarah. Menurutnya pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik digunakan pada mata pelajaran sejarah dibandingkan dengan metode TGT. 76 Penelitian yang dilakukan oleh Reyita Mardati Sakinah dengan judul Perbedaan hasil belajar IPS dengan Metode Role Playing dan Metode Demonstrasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar IPS siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif dengan metode Role Playing lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan metode demonstrasi. 77 Penelitian yang dilakukan oleh Yunita Daniati dengan judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Siswa Dalam Pembelajaran Matematika dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, menunjukkan bahwa penerapan model pembelaaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa. 78 Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam pencapaian indikator hasil belajar siswa yang sedang diukur, antara lain: a kriteria harus meluas, tetapi tidak memakan waktu sehingga sulit dilaksanakan, b dapat dipahami dengan jelas oleh siswa, orangtua dan guru, c mencerminkan keadilan, 4 tidak 75 Widya Nurhayati, Peningkatan Komunikasi Ilmiah Pembelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Talk Write, 2012, http:journal.unnes.ac.idsjuindex.phpjlj 76 Purwa Hendra Setiato, “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS dengan Metode Student Achievement Division STAD di Kelas V MIN Pondok Pinang Jakarta ”,Skripsi pada sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,Jakarta, 2013, h.29, tidak dipublikasikan 77 Ade Rahmi, “Pengaruh Metode Role Playing Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SDN Pekayon IV Bekasi ”,Skripsi pada sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2013, h.30, tidak dipublikasikan 78 Dewi Susanti, “Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kemampuan Geometri Siswa Kelas V SD ”,Skripsi pada sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2013, h.22, tidak dipublikasikan 27 merefleksikan variabel yang bias, latar belakang budaya, sosial, ekonomi, ras, dan gender. 79

C. Hipotesis Tindakan

Hipotesis penelitian ini adalah “Penggunaan model pembelajaran kooperatif Coopertive Learning dapat meningkatkan ketuntasan dan KKM Ilmu Pengetahuan Alam pada materi Kenampakan Matahari ”. 79 Arifin, op. cit., h. 7 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini mengambil tempat di MI Miftahul Huda yang beralamat di Jl. Ki Hajar Dewantoro Km 2.20 Rt. 0104 No. 23 Desa Sawah Ciputat Tangerang Selatan 15413.

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. 80 Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu metode penelitian yang berusaha membuat deskripsi dari fenomena yang diselidiki dengan cara melukiskan dan mengklasifikasikan atau karakteristik fenomena tersebut secara faktual dan cermat, kemudian menuangkannya dalam bentuk kesimpulan. Oleh karenanya tujuan utama penelitian deskriptif adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang material fenomena yang sedang diselidiki. Dengan kata lain, digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang apa, bagaimana keadaan sesuatu fenomena dan melaporkan. Suharsimi Arikunto mengemukakan, bahwa metode deskriptif merupakan penelitian non hipotesis sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu melakukan hipotesis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas Classroom Action Research, yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi didalam kelas. 81 Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan proses pengkajian suatu masalah pada suatu kelas melalui sistem daur ulang dari berbagai kegiatan, tahapan- tahapan kegiatannya mengamati dan melakukan tindakan, merencanakan, kemudian merefleksikan, mengamati dan menilai, kemudian tindakan dan 80 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, cet.15, h.203 81 Ibid., h. 130 28 29 seterusnya. 82 Penelitian tindakan kelas ini menggunakan siklus. Siklus meliputi empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Apabila kriteria keberhasilan belum tercapai maka proses pembelajaran akan dilanjutkan pada siklus berikutnya. Siklus akan berhenti apabila kriteria keberhasilan telah tercapai.

2. Rancangan Penelitian

Adapun rancangan penelitian yang dilakukan dapat digambarkan melalui gambar sebagai berikut: 83 Siklus I Siklus II Gambar 3.1 Rancangan Penelitian Tindakan 82 Samsu Somadayo, Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013, cet. I, h. 43 83 Arikunto, op.cit., h. 137 Perencanaan Refleksi Pelaksanaan pengamatan Perencanaan Refleksi Pelaksanaan Pengamatan ?

Dokumen yang terkait

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan pendekatan konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV pada konsep struktur tumbuhan dan fungsinya : penelitian tindakan kelas di MI Miftahul Huda Tebet Jakarta Selatan

0 5 126

Pengaruh metode drill terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran al-qur'an hadits (studi kasus MTS Miftahul Huda Kp. Sawah Ciputat)

6 45 97

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BENDA LANGIT.

0 1 37

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BULAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

2 5 44

PENGGUNAAN MODEL TANDUR PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV.

0 4 30

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BULAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 35

Pengembangan Virtual Javanese Gamelan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Gamelan Pada Siswa Kelas Ii Mi Miftahul Huda 01

0 1 24

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan motivasi belajar pembelajaran IPA materi tumbuhan hijau pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Setrohadi.

0 0 89