Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

34 9 Memberi tugas 10 Menutup pelajaran Proses pembelajaran dimana siswa mengikuti kegiatan KBM dengan menggunakan pembelajaran kooperatif dapat dilihat pada lembar observasi siswa dengan kisi-kisinya sebagai berikut Tabel 3.3 Kisi-kisi Observasi Siswa No Indikator Ket 1 Menyimak tujuan dan motivasi yang disampaikan guru 2 menyimak materi pelajaran 3 Membentuk kelompok belajar kooperatif 4 Bekerja dalam kelompok diskusi 5 Presentase hasil diskusi kepada kelompok lain 6 Mengeluarkan pendapat dalam diskusi 7 Menyimpulkan materi 8 Evaluasi 2 Wawancara Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interview untuk memperoleh informasi dari terwawancara interviewer. 84 Wawancara digunakan untuk mengungkap data yang berkaitan dengan sikap, pendapat atau wawasan yang dipandang perlu dan memiliki relevansi dengan permasalahan penelitian tindakan kelas. 85 Tabel 3.4 Kisi-kisi wawancara No Indikator Ket 1 Kesenangan siswa dalam belajar 2 Motivasi siswa untuk belajar 3 Keaktifan siswa dalam pembelajaran 4 Kelebihan pembelajaran kooperatif bagi siswa 5 Kemandirian siswa ketika pembelajaran berlangsung 84 Ibid., h. 198 85 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013, cet. 9, h. 157 35 3 Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dalam menggunakan metode tes, peneliti menggunakan berupa tes atau soal-soal tes. 86 Dalam penelitian ini tes yang digunakan berbentuk pilihan ganda, soal terdiri dari beberapa tingkatan ranah kognitif. Kisi-kisi instrumen yang akan digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut ini Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Siklus I Pertemuan I Indikator Soal Aspek kognitif Butir soal Menyebutkan benda-benda langit CI 1,2 Menyebutkan kenampakan matahari pada waktu pagi hari CI 3,4 Menyebutkan posisi matahari di siang hari CI 5 Menyebutkan posisi Matahari pada waktu sore hari CI 6,7,8 Pertemuan II Menyebutkan posisi bayang-bayang pada waktu pagi hari CI 9 Menyebutkan posisi bayang-bayang pada siang hari CI 10,11 Menyebutkan posisi bayang-bayang pada sore hari CI 12,13 Membedakan panas yang dipancarkan matahari CI 14 86 Arikunto, op. cit., h. 193 36 pada waktu pagi, siang, dan sore hari Menceritakan adanya hubungan matahari dengan bayang-bayang yang terbentuk C2 15,16 Ket:= valid Pada siklus I didapatkan hanya 16 butir soal yang valid dan 4 butir soal invalid. Dari 16 butir soal yang valid, semua digunakan untuk instrumen penelitian. Indikator soal siklus II dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Siklus II Pertemuan I Indikator soal Aspek kognitif Butir soal Menyebutkan kegunaan cahaya matahari bagi manusia CI 1,2,3 Menyebutkan kegunaan cahaya matahari bagi hewan CI 4 Menyebutkan kegunaan cahaya matahari bagi kesehatan CI 5 Menceritakan kegunaan matahari bagi makhluk hidup C2 6,7 Pertemuan II Menyebutkan pengaruh buruk yang ditimbulkan oleh sinar matahari CI 8,9,10 Menyebutkan cara menghindari pengaruh buruk matahari CI 11,12,13 menyebutkan benda untuk melindungi dari pengaruh buruk matahari. CI 14 Ket: = valid Pada siklus II didapatkan hanya 14 butir soal yang valid dan 6 butir soal invalid. Dari 14 butir soal yang valid, semua digunakan untuk instrumen penelitian.

Dokumen yang terkait

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan pendekatan konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV pada konsep struktur tumbuhan dan fungsinya : penelitian tindakan kelas di MI Miftahul Huda Tebet Jakarta Selatan

0 5 126

Pengaruh metode drill terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran al-qur'an hadits (studi kasus MTS Miftahul Huda Kp. Sawah Ciputat)

6 45 97

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BENDA LANGIT.

0 1 37

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BULAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

2 5 44

PENGGUNAAN MODEL TANDUR PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV.

0 4 30

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BULAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 35

Pengembangan Virtual Javanese Gamelan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Gamelan Pada Siswa Kelas Ii Mi Miftahul Huda 01

0 1 24

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan motivasi belajar pembelajaran IPA materi tumbuhan hijau pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Setrohadi.

0 0 89