Siklus II Temuan Hasil Penelitian
58
Tabel 4.11 Data Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
kelompok
Nilai presentase
Pertemuan I Pertemuan II
1
75 90
2 70
80 3
65 70
4 70
85 Rata-rata
70 81,25
Rata-rata pertemuan siklus II 75,62
Berdasarkan hasil Tabel 4.11 diatas menunjukkan presentasi aktivitas siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan
kooperatif. Pada siklus II guru memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang terjadi pada siklus I. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil proses
pembelajaran yang lebih baik dari siklus sebelumnya. Sementara itu, kegiatan siswa mengalami perbaikan dari kegiatan pada
siklus I, dimana siswa sudah lebih siap dan aktif selama proses pembelajaran berlangsung, dan pembentukan kelompok atas usulan siswa. Presentasi bergantian
dilakukan oleh siswa tidak hanya yang pintar saja. Dan siswa diajak menyimpulkan materi bersama, meskipun demikian secara keseluruhan kegiatan
pembelajaran siswa pada siklus II jauh lebih aktif dari siklus I. Hal ini didukung oleh rata-rata aktivitas siswa pada siklus II mengalami peningkatan menjadi
75,62 sedangkan rata-rata aktivitas siswa pada siklus I hanya mencapai 60,62. 3
Hasil Observasi Aktivitas Guru Hasil observasi aktivitas guru pada siklus II dapat dilihat pada tabel 4.12
Tabel 4.12 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II
No keterangan
Nilai
1 Pertemuan I
90 2
Pertemuan II 100
Rata-rata Pertemuan Siklus II 95
Kegiatan guru selama proses pembelajaran dalam mengerjakan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP terjadi peningkatan dari pertemuan pertama
59
yaitu 90 mengalami peningkatan pada pertemuan kedua yaitu 100 dengan nilai rata-rata 95.
Pada tahap pendahuluan dalam menyiapkan dan memotivasi siswa dalam belajar sudah dalam kategori baik, pada tahap kegiatan inti guru berusaha
berinteraksi dengan baik pada siswa, peran guru sebagai fasilisator dan mengupayakan siswa dalam pembelajaran. Pada bagian penutup guru bersama
siswa mengevaluasi pencapaian materi dengan pendekatan inovatif dalam menilai apa yang telah dilaksanakan siswa.
5. Lembar kerja siswa perkelompok Lembar kerja siswa pada penelitian siklus II dilakukan setelah guru
memberikan penjelasan materi. Nilai hasil belajar kelompok siswa siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.13
Tabel 4.13 Nilai Hasil Belajar Kelompok Siswa Siklus II
Kelompok Hasil belajar
I 75
2 75
3 75
4 75
Rata-rata hasil belajar siklus II 75
6. Wawancara
Wawancara pada penelitian siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.15 sebagai berikut:
Tabel 4.14 Hasil Wawancara Siklus II
No Indikator
Uraian hasil Wawancara
1 Kesenangan siswa
1.Siswa merasa senang dengan pembelajaran kooperatif, karena siswa lebih aktif, tidak
merasa bosan dan menjadi lebih cepat mengerti 2.Siswa merasa lebih senang karena belajar menjadi
lebih menyenangkan dengan pembelajaran kooperatif
2 Motivasi siswa
1.Pada pembelajaran awal siswa merasa bingung dan belum paham dalam mengikuti pembelajaran
kooperatif, karena baru pertama kali mengikuti
60
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan pada siklus II, beberapa indikator telah mengalami peningkatan dari sebelum diambil tindakan
dan pada intinya siswa merasa senang dengan pembelajaran kooperatif pada pelajaran IPA.
f. Tahap refleksi
Proses pembelajaran yang dilakukan pada siklus II sudah menunjukkan hasil yang baik, maka refleksi tidak perlu dilakukan. Beberapa hal yang
mempertimbangkan hal ini, yaitu: 1
Nilai rata-rata ̅ hasil belajar pada siklus II telah mencapai 78,50 2
Tingkat ketuntasan atau presentasi keberhasilan pada siklus II yang mencapai KKM 70 16 siswa dengan presentase sebanyak 88,89 dari jumlah 18 siswa
dan telah mencapai ketuntasan yang diharapkan yaitu 75 dari jumlah siswa 3
Pada siklus II hasil belajar siswa meningkat menjadi 78,96 dan telah mencapai KKM yang diharapkan yaitu 70.
Adapun rekapitulasi data yang diperoleh dari hasil pembelajaran pada siklus II, dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut.
pembelajaran kooperatif sehingga motivasi masih kurang
2.Pada pembelajaran selanjutnya siswa sudah mulai paham dan dapat mengikuti pembelajaran yang
dilakukan 3
Keaktifan siswa 1.Beberapa siswa sudah bisa mengikuti dan aktif
dalam pembelajaran kooperatif namun masih ada beberapa siswa yang kurang aktif, pasif dan
belum mengerti
2.Siswa lebih kreatif, pembelajaran menjadi efektif, siswa
dapat mendiskusikan
materi dalam
kelompok tanpa merasa takut dan lebih banyak bekerjasama
4 Kelebihan
pembelajaran siswa dalam pembelajaran
kooperatif Siswa lebih aktif, efektif dan mandiri serta materi
lebih mudah dimengerti
5 Kemandirian siswa
Siswa belum bisa mandiri, masih mengandalkan teman kelompoknya
61
Tabel 4.15 Data Rekapitulasi Hasil Penelitian Siklus II
No Hasil Penelitian
Rata-rata
1 Hasil belajar post-test
78,96 2
Tingkat keberhasilan 88,89
4 Lembar kerja siswa
75 5
Observasi aktivitas guru 95
6 Observasi aktivitas siswa
75,62 e.
Keputusan Berdasarkan tabel yang telah dibuat sebelumnya pada siklus II dapat
disimpulkan bahwa perolehan nilai dari hasil belajar, tingkat keberhasilan, lembar kerja siswa dan lembar kerja guru berkategori tinggi. Indikator utama yang
ditetapkan oleh peneliti yaitu sebanyak 75 dari jumlah siswa yang memiliki KKM yaitu 70 yaitu 78,96 telah memenuhi indikator yang peneliti harapkan.
Pada siklus II ketuntasan mencapai 88,89 dari 18 siswa yaitu 16 siswa telah tuntas dengan KKM 70. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk
menghentikan pemberian tindakan karena telah mencapai tujuan yang diharapkan.