Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Tindakan Kelas

12 3 Interaksi tatap muka yaitu pembelajaran kooperatif memberikan ruang dan kesempatan kepada setiap anggota untuk bertatap muka saling memberikan informasi dan saling membelajarkan. 4 Partisipasi dan komunikasi yaitu pembelajaran kooperatif melatih siswa untuk dapat mampu berpartisipasi aktif dan berkomunikasi

d. Sintak pembelajaran Kooperatif

Sintak pembelajaran kooperatif, diantaranya: 27 1 Penjelasan materi, tujuan dan mempersiapkan siswa 2 Menyajikan informasi. Melalui pembelajaran dalam tim siswa didorong untuk melakukan tukar menukar informasi dan pendapat, mendiskusikan permasalahan, membandingkan jawaban, dan mengoreksi hal-hal yang kurang tepat 3 Mengorganisir siswa ke dalam tim-tim belajar. 4 Membantu kerja tim dan belajar. Setelah pembagian tugas dan kelompok, masing-masing kelompok harus saling membantu dan bekerjasama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan 5 Mengevaluasi. Penilaian dalam kooperatif biasa dilakukan dengan tes atau kuis baik secara individu maupun kelompok. 6 Memberikan pengakuan dan penghargaan. Diharapkan dapat memotivasi tim untuk berprestasi dan membangkitkan motivasi tim lain untuk lebih meningkatkan prestasi.

e. Metode-metode Pembelajaran Kooperatif

Macam-macam metode yang merupakan pembelajaran kooperatif : 1 Metode Student Team-Achievement Division STAD dikembangkan oleh Robert Slavin dari Universitas John Hopkin USA, adalah aktivitas dan interaksi antara siswa, untuk memotivasi siswa supaya dapat saling mendukung dan membantu satu sama lainnya dalam menguasai materi yang diajarkan oleh guru, guna mencapai hasil yang diharapkan. Dalam STAD, 27 Suprijono, op. cit., h.65 13 siswa dibagi menjadi kelompok beranggotakan empat orang beragam kemampuan, jenis kelamin, dan sukunya. Guru memastikanbahwa semua anggota itu bisa menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya semua siswa menjalani kuis perseorangan tentang materi, dan pada saat itu siswa tidak boleh saling membantu satu sama lain untuk mendapat nilai. Nilai-nilai itu kemudian di jumlah untuk mendapat nilai kelompok. 28 2 Metode Jigsaw dikembangkan oleh Elliot Arronson dari Universitas Texas USA, adalah siswa bekerjasama dengan sesama siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi. 29 3 Metode Team Games-Tournament TGT adalah metode belajar kelompok siswa satu sama lain saling mendukung dan membantu dalam menguasai pembelajaran yang sedang berlangsung, metode ini menggunakan pelajaran yang sama disampaikan guru dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD. 30 4 Metode Think Pair Share dikembangkan oleh Frang Lyman adalah metode dimana guru membagi siswa dalam kelompok dan memberi tugas kepada semua kelompok, setiap siswa memikirkan dan mengerjakan tugas yang diberikan guru sendiri, siswa berpasangan dengan salah satu rekan kelompok dan berdiskusi dengan pasangannya, kemudian kedua pasangan bertemu kembali dalam kelompok dan siswa mempunyai kesempatan untuk membagikan hasil kerjanya kepada kelompok. 31 5 Metode belajar SQ3R, dikembangkan oleh Francis P. Robinson di Universitas Negeri Ohio Amerika Serikat, adalah metode belajar dengan memeriksa atau meneliti atau mengidentifikasi seluruh teks, menyusun daftar pertanyaan yang relevan dengan teks, membaca teks secara aktif untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun, menghafal setiap jawaban yang 28 Rahayu Karyadinata, dkk., Bahan Ajar PLPG PAIKEM, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012, cet I, h. 49 29 M. A. Hertiavi, H. Langlang, S. Khanafiyah, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Siswa SMP, 2010, h. 54,

Dokumen yang terkait

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan pendekatan konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV pada konsep struktur tumbuhan dan fungsinya : penelitian tindakan kelas di MI Miftahul Huda Tebet Jakarta Selatan

0 5 126

Pengaruh metode drill terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran al-qur'an hadits (studi kasus MTS Miftahul Huda Kp. Sawah Ciputat)

6 45 97

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BENDA LANGIT.

0 1 37

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BULAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

2 5 44

PENGGUNAAN MODEL TANDUR PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV.

0 4 30

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BULAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 35

Pengembangan Virtual Javanese Gamelan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Gamelan Pada Siswa Kelas Ii Mi Miftahul Huda 01

0 1 24

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan motivasi belajar pembelajaran IPA materi tumbuhan hijau pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Setrohadi.

0 0 89