9
2. Model Kooperatif
a. Pengertian Kooperatif
Cooperative berarti bekerjasama dan learning berarti belajar, jadi belajar melalui kegiatan yang dilakukan bersama. Menurut Ibrahim strategi pembelajaran
kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang membantu siswa mempelajari isi akademik dan hubungan sosial.
12
Kagan mendefinisikan pembelajaran kooperatif sebagai suatu strategi instruksional yang melibatkan interaksi siswa
secara kooperatif dalam mempelajari suatu topik sebagai bagian integral dari proses pembelajaran.
13
Jacob menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu metode instruksional dimana siswa dalam kelompok kecil bekerjasama dan
saling membantu dalam menyelesaikan tugas akademik.
14
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar menciptakan interaksi yang silih asah sehingga sumber belajar bagi siswa bukan
guru dan buku ajar, tetapi juga sesama siswa.
15
Menurut Lie, pembelajaran kooperatif adalah sistem pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa
untuk bekerjasama dengan sesama siswa dalam tugas yang terstruktur dan guru bertindak sebagai fasilisator.
16
Sedangkan Abdurrahman dan Bintoro, mengatakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sistematis mengembangkan interaksi
yang silih asah, silih asuh, silih asih antar sesama siswa sebagai latihan hidup di dalam masyarakat nyata.
17
Hal ini adalah karena siswa memiliki keinginan yang kuat untuk diterima sebagai anggota kelompok, serta merasa tidak puas bila tidak
bersama-sama temannya.
18
Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran kelompok yang memiliki aturan-aturan tertentu. Prinsip dasar pembelajaran kelompok adalah
siswa membentuk kelompok kecil dan saling mengajar sesamanya untuk mencapai tujuan bersama dalam suasana yang menyenangkan.
19
12
Masitoh dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2009, cet. I, h. 232
13
Ibid.
14
Ibid.
15
Wena, op.cit., h. 198
16
Ibid., h. 190
17
Ibid.
18
Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, cet. 2, h. 224
19
Wena, op.cit., 190