lii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat yang dipilih sebagai lapangan penelitian adalah MTs Negeri 3 Pondok Pinang-Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil mulai
bulan Oktober hingga bulan Desember 2007.
B. Metode dan Disain Intervensi Tindakan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas PTK, yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan berupa
sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.
50
Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa.
51
Jika kita lihat dari pengertian tersebut, penelitian tindakan kelas sangat baik untuk kita terapkan dalam dunia pendidikan. Ini
terlihat dari pencermatan kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa yang tidak lepas pengawasan seorang guru. Adapun tujuan dari penelitian tindakan
kelas adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara berkesinambungan.
Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan kelas dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat
tahapan yang lazim dilalui, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. Adapun model dan penjelasan untuk masing-
masing tahap adalah sebagai berikut.
50
Zainal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru, Bandung : CV. Yrama Widya, 2006, Cet. Ket-1, h. 12
51
Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara, 2006, h. 3
liii Bagan Penelitian Tindakan Kelas
Tahap 1 : Menyusun rancangan tindakan perencanaan, yang menjelaskan
tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut dilaksanakan.
Tahap 2 : Pelaksanaan tindakan, yaitu implementasi atau penerapan isi
rancangan didalam kancah, mengenakan tindakan dikelas.
Tahap 3 : Pengamatan, yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat.
Tahap 4 : Refleksi, atau pantulan, yaitu kegiatan untuk mengemukakan
kembaliapa yang sudah terjadi. Adapun rancangan intervensi tindakan yang diberikan dalam
penelitian ini ialah sebagai berikut:
1. Siklus
Penelitian terbagi dalam beberapa siklus. Setiap siklus masing-masing terdiri dari 4 tahapan kegiatan, yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan
tindakan, observasi tindakan, dan refleksi tindakan seperti yang terlihat pada bagan di atas.
Perencanaan
SIKLUS I
Pelaksanaan Pengamatan
Refleksi
Perencanaan
SIKLUS II
Pengamatan Pelaksanaan
Refleksi
?
liv
4.1 Perencanaan Tindakan
- Merencanakan model pembelajaran yang akan diterapkan dalam
proses pembelajaran dikelas -
Menentukan pokok bahasan yang akan dipelajari -
Mengembangkan rancangan pembelajaran -
Menyiapkan sumber belajar -
Menyusun format evaluasi -
Mengembangkan format observasi pembelajaran
4.2 Pelaksanaan Tindakan
- Guru memberikan materi pelajaran sesuai materi yang telah
disiapkan -
Guru mengadakan kegiatan belajar mengajar dengan penerapan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah dengan mengikuti
tahapan-tahapan berikut : Tahap 1
: Orientasi siswa kepada masalah Tahap 2
: Mengorganisasi siswa untuk belajar Tahap 3
: Membimbing individual maupun kelompok Tahap 4
: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Tahap 5
: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan maslah
- Guru mengobservasi kegiatan belajar siswa
4.3 Observasi tindakan I
- Melakukan observasi, dengan mencatat kegiatan belajar mengajar
siswa yang menerapkan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah di kelas.
- Menilai hasil tindakan yang telah dilakukan.
4.5 Refleksi tindakan I
- Menganalisa data pada siklus I
- Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan
lv -
Menarik kesimpulan dari apa saja yang telah tercapai dan membahas apa saja yang belum tercapai serta kekurangan atau
permasalahan yang muncul pada siklus I Nilai rata-rata pada siklus pertama menjadi nilai awal pada siklus ke
dua. Begitu seterusnya keberhasilan siklus kedua menjadi nilai awal untuk siklus ketiga. Setelah sikus I terlewati maka masuk ke siklus kedua dengan
mengikuti tahap-tahap seperti pada siklus sebelumnya.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII MTs Negeri 3 Pondok Pinang pada semester ganjil tahun ajaran 20062007 yang berjumlah 38 orang.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Dalam penelitian ini diberikan tindakan berupa penerapan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah di kelas. Tindakan tesebut diberikan oleh
guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa, jadi peneliti berperan sebagai pengamat sekaligus guru kelas yang berkolaborasi dengan
satu guru fisika yang bersangkutan dalam hal ini guru fisika kelas VIII.
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Pada penelitian tindakan kelas ini bentuk perlakuan berupa tindakan penerapan metode Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada pokok bahasan
Tekanan. Terdapat tiga tahapan intervensi tindakan yang diberikan dalam
penelitian ini, yaitu:
1. Tahap persiapan
Persiapan yang dilakukan yaitu berupa penyesuaian waktu belajar disekolah sesuai dengan satuan pelajaran dan alokasi waktu yang telah
ditetapkan, juga berupa penyusunan materi yang diajarkan dengan
lvi menerapkan Pembelajaran Berdasarkan Masalah Problem-Based Learning .
Setelah itu dilakukan pembuatan dan pengujian instrumen penelitian.
2. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan awal penelitian dilakukan dengan memberikan pretes pada subyek penelitian, kemudian dilanjutkan dengan memberikan perlakuan
pada siswa dengan menerapkan tahapan-tahapan metode Pembelajaran Berdasarkan Masalah dikelas. Ketika perlakuan berlangsung, peneliti
melakukan pengamatan observasi terhadap kelancaran proses pembelajaran. Indikator dari kelancaran proses pembelajaran ialah melalui interaksi siswa
dalam proses pembelajaran di kelas, dengan komponen interaksi yaitu: 1.
Interaksi siswa terhadap materi ajar yang di hadapi 2.
Interaksi siswa dalam kelompoknya 3.
Interaksi siswa dengan kelompok lain 4.
Interaksi siswa dalam mengerjakan tugas 5.
Interaksi siswa dengan guru.
3. Tahap pelaporan
Pelaporan merupakan tahap akhir dari penelitian, pada tahap ini dikemukakan proses berlangsungnya penelitian dan hasil penelitian.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Dari hasil intervensi tindakan yang telah di berikan diharapkan dapat menciptakan:
1. Situasi belajar yang kondusif.
2. Tercipta kelompok belajar yang aktif.
3. Hasil belajar siswa meningkat.
G. Data dan Sumber Data
Sumber data di peroleh dari siswa-siswi MTs Negeri 3 Pondok Pinang dan data yang diperoleh berupa situasi dan suasana kelas saat proses
lvii pembelajaran berlangsung dan peningkatan hasil belajar siswa setelah
mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah.
H. Instrumen-instrumen Pengumpul Data yang Digunakan
Dalam penelitian ini terdapat tiga instrumen yang digunakan. Instrumen pengumpul data yang digunakan antara lain:
1. Tes Hasil Belajar pretes dan postes
Tes hasil belajar adalah alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa. Tes hasil belajar ini berupa tes objektif bentuk pilihan
ganda sebanyak 20 butir soal. Tes hasil belajar diberikan sebelum pretes dan sesudah postes siklus pembelajaran. Adapun kisi-kisi tes hasil
belajar dapat dilihat pada lampiran 2.
Pedoman Observasi Catatan Lapangan Observasi atau pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan
cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki.
52
Dalam penelitian ini jenis observasi yang digunakan ialah jenis rating scale. Pencatatan dengan Rating scale adalah mencatat gejala
menurut tingkat-tingkatnya, alat ini digunkan untuk memperoleh gambaran mengenai kadaan subyek menurut tingkatnya.
53
Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran
3. Kuisioner
Metode kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk
memperoleh data, angket disebarkan kepada responden orang-orang yang menjawab jadi yang diselidiki, terutama pada penelitian survai.
54
Adapun angket yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran.
52
Drs. Cholid Narbuko dan Drs. H. Abu Ahmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2005, Cet ke-7, h. 70
53
Drs. Cholid Narbuko dan Drs. H. Abu Ahmadi, Metodologi Penelitian..., h. 74
54
Drs. Cholid Narbuko dan Drs. H. Abu Ahmadi, Metodologi Penelitian..., h. 76
lviii
I. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini terdapat tiga jenis data yang dikumpulkan untuk dianalisis. Jenis data, teknik pengumpulan data dan instrumen dapat dilihat
pada Tabel di bawah ini.
Table 3. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
No Jenis data
Teknik Instrumen
1 Proses pembelajaran
Observasi Pedoman observasi
2 Hasil belajar
Tes Tes hasil belajar
3 Respon siswa
Angket Kuisioner
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Studi