xlix
E. Kerangka Pikir
Dalam kajian teori telah diungkapkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah pendekatan belajar. Pendekatan belajar ini
merupakan strategi atau metode apa yang digunakan oleh seorang pengajar dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa dalam hal ini
yaitu untuk meningkatkan hasil belajarnya. Untuk itu seorang guru perlu menerapkan strategi apa yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran. Proses belajar yang berpusat pada guru sudah harus ditinggalkan, karena proses pembelajaran sekarang bukan hanya
penyampaian informasi delivery information melainkan proses pertukaran informasi information exchange. Pertukaran informasi ini bisa dari guru ke
siswa atau bahkan sebaliknya dan pertukaran informasi dari siswa ke siswa. Siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran, tidak ada lagi anggapan bahwa
siswa yang pintar saja yang berperan di dalam kelas, akan tetapi semua siswa mempunyai peluang yang sama untuk berkembang. Melalui model
Pembelajaran Berdasarkan Masalah Problem-Based Learning, semua siswa mendapat porsi yang sama di dalam kelas guna mencapai hasil belajar yang
optimal.
l
Gambar. 1 Bagan Kerangka Pikir
Proses Pembelajaran
Guru Siswa
Terjadi interaksi antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran
Dalam proses pembelajaran harus diperhatikan penggunaan metode pembelajaran yang berpusat
pada siswa
Pemberian perlakuan pada siswa
Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Orientasi siswa pada masalah
Mengorganisasi siswa untuk belajar
Membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok
Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya Menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah
Terjadi interaksi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa yang lainnya yang dapat mendorong
motivasi belajar siswa guna mencapai tujuan pembelajaran
Hasil Belajar
li
F. Hipotesis Tindakan
Hipotesis merupakan dugaan yang sifatnya sementara dan dapat dibuat berdasarkan fakta yang ada serta akan dibuktikan kebenarannya dalam sebuah
penelitian. Adapun hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah : “ Melalui penerapan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Problem-
Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa.”
lii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat yang dipilih sebagai lapangan penelitian adalah MTs Negeri 3 Pondok Pinang-Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil mulai
bulan Oktober hingga bulan Desember 2007.
B. Metode dan Disain Intervensi Tindakan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas PTK, yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan berupa
sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.
50
Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa.
51
Jika kita lihat dari pengertian tersebut, penelitian tindakan kelas sangat baik untuk kita terapkan dalam dunia pendidikan. Ini
terlihat dari pencermatan kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa yang tidak lepas pengawasan seorang guru. Adapun tujuan dari penelitian tindakan
kelas adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara berkesinambungan.
Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan kelas dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat
tahapan yang lazim dilalui, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. Adapun model dan penjelasan untuk masing-
masing tahap adalah sebagai berikut.
50
Zainal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru, Bandung : CV. Yrama Widya, 2006, Cet. Ket-1, h. 12
51
Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara, 2006, h. 3