lviii
I. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini terdapat tiga jenis data yang dikumpulkan untuk dianalisis. Jenis data, teknik pengumpulan data dan instrumen dapat dilihat
pada Tabel di bawah ini.
Table 3. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
No Jenis data
Teknik Instrumen
1 Proses pembelajaran
Observasi Pedoman observasi
2 Hasil belajar
Tes Tes hasil belajar
3 Respon siswa
Angket Kuisioner
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Studi
Sebelum tes tersebut dijadikan sebagai instrumen penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba kepada responden, dalam hal ini di luar subjek yang
sudah ditetapkan. Tes uji coba tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrumen tersebut dapat memenuhi syarat validitas dan reliabilitasnya
atau tidak.
1. Uji Validitas
Suatu alat evaluasi disebut valid apabila alat tersebut mampu mengevaluasi apa yang seharusnya, atau dengan kata lain suatu alat evaluasi
disebut valid jika ia dapat mengevaluasi dengan tepat sesuatu yang dievaluasi tersebut. Uji validitas adalah uji kesanggupan alat penilaian dalam mengukur
isi sebenarnya. Uji coba ini dilakukan dengan mengkorelasionalkan skor masing-masing item dengan skor total.
Tes yang digunakan hasil belajar adalah berupa tes obyektif, maka untuk mengukur validitas soal dalam penelitian ini digunakan rumus korelasi
Point Biserial
55
, yaitu:
55
Anas Sudjiono. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004, h. 258
lix r
pbis
= q
p SD
M M
t t
p
−
Keterangan : r
pbis
: r point biserial
M
p
: mean nilai rata-rata hitung skor yang dicapai peserta tes menjawab betul, yang sedang dicari korelasinya dengan tes
secara keseluruhan M
t
: mean skor total, yang berhasil dicapai oleh peserta tes SD
t
: deviasi standar total skor P
: proporsi peserta tes yang menjawab betul terhadap butir soal yang sedang dicari korelasinya dengan tes secara
keseluruhan
Dimana: Mt =
N Xt
∑
dan SDt =
2 2
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
−
∑ ∑
N X
N X
t t
Sedangkan dalam penentuan mean siswa yang menjawab benar, digunakan persamaan:
Mp = Jumlah skor total siswa yang menjawab benar
Jumlah skor tertinggi siswa yang menjawab benar Kemudian untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka
harga rpbis yang diperoleh dibandingkan dengan r
tabel,
jika hasil perhitungan rpbis lebih besar dari r
tabel
maka butir soal tersebut dinyatakan valid dan jika rpbis lebih kecil dari r
tabel
, maka butir soal tersebut dinyatakan tidak valid. Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas, diperoleh hasil soal yang
valid berjumlah 21 soal dengan jumlah responden 50 orang dan nilai r
tabel
0,25.
56
56
Lampiran 2
lx
2. Uji Reliabilitas
Selain pengujian validitas, sebuah tes juga harus memiliki reliabilitas. Reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan alat tersebut dalam menilai apa
yang dinilainya. Tes hasil belajar yang baik harus memiliki reliabilitas yang dapat dipercaya, artinya setelah tes hasil belajar itu dilakasanakan berulang
kali terhadap subyek yang sama, hasilnya selalu relatif sama. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
rumus Kuder Richardson atau dikenal dengan K-R 20
57
, yaitu:
r
11
= ⎥
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎢ ⎣
⎡ − ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ −
∑
2
1 1
S pq
n n
Keterangan : r
11
: reliabilitas tes secara keseluruhan n
: banyaknya
item S
2
: varian total p
: proporsi subyek yang menjawab item dengan benar q
: proporsi subyek yang menjawab item dengan salah q
i
: 1 – p
∑pq : jumlah hasil perkalian antara
p dan q Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut :
Skala Kriteria
r
11
: 0,91 – 1,00 r
11
: 0,71 – 0,90 r
11
: 0,41 – 0,70 r
11
: 0,21 – 0, 40 r
11
: 0.20 sangat tinggi
tinggi cukup
rendah sangat rendah
57
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2006, Cet. ke-6, h. 100
lxi Dari hasil perhitungan reliabilitas soal, diperoleh hasil tingkat
reliabilitas soal sebesar 0,55 dengan kriteria cikup.
58
3. Uji Tingkat Kesukaran