lxxxi
D. Pembahasan Temuan Penelitian
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa temuan penelitian yang diperoleh diantaranya sebagai berikut:
1. Peningkatan hasil belajar melalui penerapan model Pembelajaran
Berdasarkan Masalah. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa rata-
rata nilai hasil belajar fisika siswa mengalami peningkatan. Peningkatan ini terlihat setelah pembelajaran dilakukan dengan memberi perlakuan berupa
tindakan penerapan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Pembelajaran Berdasarkan Masalah memberikan pengalaman baru pada siswa dalam belajar
fisika. Siswa tidak lagi menjadi objek dalam pembelajaran, melainkan sebagai subjek yang berperan aktif dalam pembelajaran.
Proses belajar yang berpusat pada guru sudah harus ditinggalkan, karena proses pembelajaran sekarang bukan hanya penyampaian informasi
delivery information melainkan proses pertukaran informasi information exchange. Pertukaran informasi ini bisa dari guru ke siswa atau bahkan
sebaliknya dan pertukaran informasi dari siswa ke siswa. Siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran tanpa pandang bulu, tidak ada lagi anggapan bahwa
siswa yang pintar saja yang berperan di dalam kelas, akan tetapi semua siswa mempunyai peluang yang sama untuk berkembang. Dengan demikian memacu
siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran dan mendorong siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Efektifitas penerapan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah terhadap
kualitas pembelajaran. Selama proses pembelajaran dikelas berlangsung, dilakukan
pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dengan menggunakan lembar observasi. Dari hasil pengamatan ini terlihat antusias siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran. Siswa menjadi lebih aktif dan tekun dalam belajar, selain itu siswa terlihat lebih menikmati proses pembelajaran dengan
menggunakan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah.
lxxxii Kualitas pembelajaran menjadi lebih baik dengan banyaknya aktivitas
yang dilakukan oleh siswa, yaitu dengan melakukan percobaan sederhana dan diskusi kelompok untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh siswa.
Dengan adanya praktikum sederhana, mendorong siswa untuk mengembangkan kreatifitas dan keterampilan motoriknya. Tentunya kegiatan
ini meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah psikomotor, karena ranah psikomotor berkaitan dengan kegiatan-kegiatan manipulatif dan keterampilan
motorik siswa. 3.
Persepsi siswa terhadap model Pembelajaran Berdasarkan Masalah sangat baik.
Berdasarkan kusioner yang disebar tentang persepsi siswa terhadap model Pembelajaran Berdasarkan Masalah, siswa merasa senang dan antusias
belajar fisika dengan model pembelajaran tersebut. Hal ini terlihat dari rata- rata persentase siswa yang berpandangan positif lebih besar daripada siswa
yang mempunyai pandangan negatif terhadap model Pembelajaran Berdasarkan Masalah.
lxxxiii
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, secara umum dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas melalui penerapan model
Pembelajaran Berdasarkan Masalah dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa. Ini terlihat dari hasil data-data yang diperoleh selama penelitian di MTs
Negeri 3 Pondok Pinang-Jakarta. Selain itu temuan hasil penelitian dalam penlitian ini menunjukan :
1. Terjadi peningkatan hasil belajar fisika siswa pada materi Tekanan melalui
penerapan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. 2.
Efektifitas penerapan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah terhadap kualitas pembelajaran mengarah kearah yang lebih baik
3. Persepsi siswa terhadap model Pembelajaran Berdasarkan Masalah sangat
baik.
B. Saran
Adapun saran-saran yang ingin disampaikan dalam penelitian ini ialah sebagai berikut :
1. Sebelum memulai penelitian dilakukan persiapan yang matang agar
menadapatkan hasil yang optimal dan selalu melibatkan siswa, guru dan pihak lain yang terkait dalam merumuskan perencanaan penelitian
2. Seorang guru dapat menyesuaikan materi pelajaran yang akan di
sampaikan dengan metode, model atau strategi pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran