Cara Penyampaiaan Pesan Moral
29
Sastra bandingan merupakan suatu kajian perbandingan dua karya sastra atau lebih dari dua Negara yang berbeda dan dilakukan secara sistematis. Kajian
ini bertujuan untuk memahami proses penciptaan dan perkembangan sastra suatu Negara. Damono 2005: 8 menjelaskan bahwa sastra bandingan adalah
pendekatan dalam ilmu sastra yang tidak menghasilkan teori sendiri. Dalam menganalisa karya sastra yang kaitannya dengan sastra bandingan, penguasaan
bahasa sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan karya sastra yang diteliti harus dibaca dalam bahasa aslinya.
Benedecto Crose Giffod dalam Endraswara, 1995:1, berpendapat bahwa sastra bandingan merupakan kajian yang berupa eksplorasi perubahan
vicissitude,alternation penggantian, pengembangan development, dan perbedaan timbal balik diantara dua karya atau lebih. Sastra bandingan
mempelajari keterkaitan antar sastra dan sastra dengan bidang yang lain. Setiap pengarang sulit lepas dari karya orang lain karena harus membaca dan meresapi
karya orang lain. Prinsip metode perbandingan ialah persamaan antara karya sastra satu
dengan karya sastra yang lain. Persamaan ini dapat berupa struktur, unsur pembentuk strukturnya, gaya bahasa dan sebagainya Pradopo,2002:22. Metode
sastra bandingan tidak jauh berbeda dengan metode kritik sastra yaitu objek yang diteliti lebih dari satu karya sastra.
Dalam sastra bandingan ditekankan pada aspek kesejarahan teks. Yaapar Santosa, dalam Endraswara 2003: 99 menjelaskan bahwa sastra bandingan
bersifat positivistik. Kajiannya bersifat binary duaan dan bertumpu pada
30
rapports defaitsartinya perhubungan faktual antara dua buah teks yang diteliti secara pasti.
Dalam sastra bandingan objek yang diteliti lebih dari satu. Oleh karena itu setiap objek harus ditelaah terlebih dahulu. Setiap karya sastra ditelaah unsur
strukturnya terlebih dahulu kemudian dibandingkan dan dicari persamaan maupun perbedaan yang terdapat dalam kedua karya tersebut.
Pada dasarnya metode sastra bandingan dapat digolongkan menjadi dua yaitu metode perbandingan diakronik, yaitu membandingkan dua karya atau lebih
yang berbeda periode penciptaannya dan metode perbandingan sinkronik, yaitu perbandingan karya sastra yang sezaman. Dalam penelitian ini metode yang
digunakan adalah metode perbandingan diakronik. Dasar dalam sastra bandingan dapat dilihat dari penjelasanClements
dalam Damono, 2009: 7 yang menyebutkan bahwa ada lima pendekatan yang bisa digunakan dalam penelitian sastra bandingan yaitu tema, genre,
gerakanzaman, hubungan-hubungan antara sastra dan bidang seni dan disiplin ilmu lain, serta pelibatan sastra sebagai bahan bagi perkembangan teori yang
terus-menerus bergulir. Sama halnya dengan analisis sastra yang lain, sastra bandingan juga
mempunyai tujuan, antara lain : a.
Untuk mencari pengaruh karya sastra satu dengan yang lain atau dengan bidang yang lain.
b. Untuk menentukan mana karya sastra yang benar-benar orisinil dan mana
yang bukan dalam lingkup perjalanan sastra.
31
c. Untuk menghilangkan kesan bahwa karya sastra nasional tertentu lebih hebat
disbanding karya sastra nasional yang lain. d.
Untuk mencari keragaman budaya yang terpantul dalam karya sastra tertentuakan dibandingkan dengan yang lainnya.
e. Untuk memperkokoh keuniversalan konsep-konsep keindahan universal dalam
sastra. f.
Untuk menilai karya dari negara-negara dan keindahan karya sastra. Dari beberapa tujuan sastra bandingan tersebut, tidak semua harus dicapai
oleh peneliti. Peneliti boleh mencapai satu atau lebih dari tujuan tersebut. Hal ini mengisyaratkan bahwa dari waktu ke waktu sastra bandingan mengalami
perubahan arah. Mengkaji tentang sastra bandingan tidak dapat lepas dari kajian
intertekstual. Sastra bandingan mempunyai ruang lingkup sendiri dalam kajiannya. Pada dasarnya, baik studi interteks maupun sastra bandingan akan
mencari dua hal yaitu, affinity pertalian, kesamaan atau paralelisme serta varian teks satu dengan teks yang lain dan pengaruh karya sastra satu kepada karya lain
atau pengaruh sastra pada bidang lain dan sebaliknya. Dari uraian diatas dapat dirangkum pengertian sastra bandingan
merupakan suatu kajian yang membandingkan karya sastra antara negara satu dengan negara lain maupun kajian untuk membandingkan karya sastra dengan
bidang yang lain yang bertujuan untuk menemukan makna mendalam dalam kedua karya sastra yang memiliki kesamaan. Dalam penelitian ini peneliti hanya