84
Dari kutipan di atas terlihat bahwa nenek membalas baik perbuatan Bawang  Putih  yang  sudah  mau  membantunya  mengerjakan  semua
pekerjaan di rumahnya.
b. Menepati Janji
Nenek  memiliki  watak  mau  menepati  janji.  Hal  ini  terlihat  dari kutipan  yang  disampaikan  secara  tidak  langsung  oleh  pengarang  melalui
kutipan berikut ini: “Untuk  itu  sesuai  janjiku  kau  boleh  membawa  baju  ibumu
pulang.”  P 13 Satu  minggu  sudah  Bawang  Putih  menemani  nenek  tinggal  di
rumahnya.  Sesuai  perjanjian  awal  dulu,  nenek  akan  mengembalikan  baju ibu  tiri  Bawang  Putih  yang  telah  ia  temukan  setelah  Bawang  Putih
menemaninya  selama  satu  minggu  dirumahnya  dan  membantu mengerjakan  semua  pekerjaan  rumah.  Akhirnya  nenek  menepati  janjinya
untuk mengembalikan baju tersebut. Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa nenek telah menepati
janjinya  kepada  Bawang  Putih  untuk  mengembalikan  baju  ibunya  yang ditemukan  nenek  tersebut.  Hal  ini  nenek  lakukan  karena  Bawang  Putih
yang sudah dengan senang hati mau membantu nenek mengerjakan semua pekerjaan rumah nenek.
Dari  beberapa  penjelasan  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  nenek meiliki  watak  yang  baik  hati  dan  menepati  janji.  Dalam  hal  ini  nenek
85
termasuk  ke  dalam  tokoh  tambahan,  keberadaan  tokoh  ini  hanya  muncul beberapa kali dan tidak begitu mempengaruhi konflik dalam sebuah cerita.
C. Kajian  Nilai  Moral  Dalam  Dongeng  Frau  Holle  dan  Bawang  Merah
Bawang Putih 1.
Nilai-Nilai Moral Dalam Dongeng Frau Holle
Nilai  moral  yang  terkandung  dalam  dongeng  Frau  Holle  hampir  sama dengan  nilai  moral  yang  terkandung  dalam  dongeng  Bawang  Merah  Bawang
Putih.
a. Wujud Moral Baik Dalam Dongeng Frau Holle
Dongeng  Frau  Holle  juga  mengandung  moral  baik  yang  berjumlah  4 moral.
1 Moralitas Manusia Dengan Diri Sendiri
a Bertanggung Jawab
Tokoh  Anak  Gadis  1  yang  terdapat  dongeng  Frau  Holle memiliki  watak  yang  hampir  sama  dengan  Bawang  Putih.  Keduanya
sama-sama memiliki watak bertanggung jawab. Data 1 :
“Da  ging  das  Mädchen  zu  dem  Brunnen  zurück  und  wußte nicht,  was  es  anfangen  sollte:  und  in  seiner  Herzensangst
sprang es in den Brunnen hinein, um die Spule zu holen.”P.3 “Anak gadis itu  pergi menuju sumur dan tidak tahu, apa  yang
harus  dimulainya  :  dalam  keadaan  takut  setengah  mati,  ia melompat ke dalam sumur untuk mengambil gulungan benang
itu.
Keteledoran  anak  gadis  yang  kurang  hati-hati  saat  memintal benang  sehingga  mengakibatkan  benang  itu  jatuh  ke  dalam  sumur.