Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
                                                                                4
dilakukan  karena  untuk  mengetahui  bagaimana  latar  belakang  adanya  persamaan maupun perbedaan watak dan nilai-nilai moral dalam kedua karya sastra tersebut.
Untuk menemukan makna lebih dalam suatu karya sastra dapat dilakukan dengan cara analisis sastra. Analisis  yang  yang dilakukan untuk membandingkan
kedua  karya  sastra  yang  mempunyai  beberapa  kesamaan  dapat  menggunakan analisis  sastra  bandingan.  Dengan  menganalisis  unsur-unsur  dalam  karya  sastra
dapat  diketahui  makna  lebih  tentang  bagaimana  hubungan  sebuah  karya  sastra dengan waktu atau zamannya sebuah karya sastra tersebut muncul.
Dalam  sebuah  karya  sastra  terdapat  dua  unsur  yang  membangun  karya sastra  tersebut  yang  biasa  disebut  dengan  unsur  intrinsik  dan  ekstrinsik.  Unsur
intrinsik  seperti  alur,  latar,  watak,  tokoh,  penokohan,  gaya  bahasa,  moral,dan sudut  pandang.  Pada  penelitian  ini  peneliti  hanya  akan  mengkaji  dua  unsur
intrinsik, yaitu watak dan nilai-nilai moral. Watak,  Ahmad via Panuti Sudjiman, 1991:  16  menggunakan  istilah  watak  untuk  individu  rekaan  yang  mengalami
peristiwa  atau  berkelakuan  di  dalam  berbagai  peristiwa  cerita.  Moral  dapat dipahami sebagai sesuatu yang ingin disampaikan kepada pembaca.
Dalam  penelitian  ini,  peneliti  memfokuskan  penelitian  pada  dongeng Indonesia  dan  dongeng  Jerman.  Peneliti  bermaksud  untuk  meneliti  watak  dan
nilai-nilai  moral  dalam  dongeng  Frau  Holle  dan  Bawang  Merah  Bawang  Putih sebagai  suatu  perbandingan.  Perbandingan  dimaksudkan  untuk  menemukan
persamaan  dan  perbedaan  dalam  kedua  dongeng  tersebut.  Dipilihnya  kedua dongeng  tersebut  dikarenakan  dalam  ceritanya  mempunyai  persamaan  dan
5
perbedaan. Selain itu cerita dongeng tersebut juga banyak terjadi dalam kehidupan nyata dan banyak terdapat nilai-nilai moral yang bisa dijadikan suri tauladan.
Kedua  dongeng  dapat  dibandingkan  karena  memiliki  tema  yang  sama yaitu ketidakadilan. Karakter tokoh utama dalam kedua dongeng mepunyai watak
yang  sama.  Bahasa  yang  digunakan  mudah  dipahami  dan  banyak  mengandung nilai-nilai  moral  yang  disampaikan  pengarang  melalui  tokoh  dalam  cerita.
Bawang Merah Bawang Putih merupakan salah satu dongeng dari Indonesia yang menceritakan  tentang  seorang  gadis  yang  bernama  Bawang  Putih    mempunyai
sifat  baik  hati  yang  mempunyai  ibu  tiri  dan  saudara  tiri  yang  bernama  Bawang Merah.  Bawang  Putih  tidak  pernah  mendapatkan  keadilan.  Bawang  Putih  selalu
diminta  untuk  mengerjakan  semua  pekerjaan  rumah  sedangkan  Bawang  Merah hanya bermalas-malasan.
Dongeng  ini  bersifat  anonim,  tidak  diketahui  nama  pengarangnya. Dongeng  Frau  Holle  mengisahkan  seorang  janda  yang  mempunyai  anak  yang
sangat jelek dan pemalas dan mempunyai anak tiri yang begitu cantik, rajin  dan baik  hati.  Walaupun  begitu,  janda  tersebut  sangat  menyayangi  anak  yang  jelek
karena  anak  kandungnya  sendiri.  Anak  tirinya  tidak  mendapatkan  keadilan  yang selalu mengerjakan pekerjaan rumah dan memintal kain setiap hari.
                