13
dari mulut ke mulut yang akan menimbulkan teks variasinya atau teksnya berbeda-beda. Kemudian tradisi lisan berkembang menjadi tradisi tulis.seiring
berjalannya waktu, dongeng-dongeng tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Brüder Grimm dalam buku yang berjudul Kinder und Hausmärchen.
2. Kunstmärchen
Kunstmärchen merupakan dongeng yang memang sengaja ditulis atau diciptakan oleh pengarang. Walaupun diciptakan oleh pengarang, dongeng ini
tetap mengandung keajaiban yang terkadang sukar diterima oleh akal dan sudah ditulis dengan menggunakan bahasa literatur yang modern dan sudah
menggunakan metafora. Dalam Kunstmärchen tidak ada keterangan waktu dan tempat. Nama setiap tokoh tidak begitu penting, yang terpenting adalah sifat
yang dimiliki oleh setiap tokoh dalam cerita. Tokoh dalam Kunstmärchen lebih digambarkan secara detail. Cerita Kunstmärchen tidak selau berakhir
dengan bahagia seperti halnya cerita Volksmärchen yang berakhir dengan kebahagiaan.
Berikut ini merupakan ciri-ciri dari Märchen atau die Merkmale von Märchen ,antara lain :
a. Die Märchen sollten unterhalten, aber auch bellehren dongeng harus
menghibur, tapi juga mengandung nasehat, selalu mengandung pelajaran. b.
Raum und Zeit nicht klar,d.h, man weiss nicht genau, wann und wo das passiert ruang dan waktu tidak jelas, artinya orang tidak tahu kapan dan
dimana terjadi
14
c. Phantasiefiguren wie Riesen und Zwerge, Hexen, Zauberer, und gute
oder böse Feen tokoh fantasi yang bisa berupa raksasa dan kurcaci, nenek sihir, penyihir dan peri yang baik maupun jahat
d. Sprechende Tiere und Pflanzen membahas atau bercerita tentang hewan
dan tumbuhan e.
Wunderbares sicht man mitten im Alltag nicht realistisch, oder die Phantasiegeschichte tidak terjadi pada kehidupan sehari-hari atau cerita
fantasi f.
Wiederholungsstruktur, z.B der Held muss drei Rätsel lösen pengulangan struktur, sebagai seorang pahlawan harus mampu memecahkan tiga
masalah g.
Im Mittelpunkt steht oft ein Held, der am Anfang Probleme hat, der daraus befreit wird und zum Glück und oft Gold auch bekommt dipertengahan
ada pahlawan yang mempunyai masalah, kemudian bebas dan bahagia dan juga mendapat emasharta karun
h. Einfache Sprache bahasanya sederhana mudah dipahami
i. Optimismus optimis
j. Alles ist frei erfunden semuanya fiktif
k. Gefühle und Gedanken der Märchengestalten warden wenig beschrieben
perasaan dan pikiran sedikit dijelaskan l.
Viele Märchen beginnen oft mit dem Satz :”es war einmal,,,, oder “vor langer-langer Zeit,,,,”und enden mit “Wenn sie nicht gestorben sind dann
leben sie noch heute” banyak dongeng yang sering dimulai dengan