74
“Karena takut Bawang Putih akan meminta bagian, mereka menyuruh Bawang Putih untuk pergi ke sungai.” P 17
Watak licik dalam kutipan di atas disampaikan secara tidak langsung oleh pengarang. Bawang Merah takut kalau Bawang Putih akan
meminta bagian kepada Bawang Merah. Akhirnya Bawang Merah menyuruh Bawang Putih untuk pergi ke sungai.
g. Semaunya sendiri
Bawang Merah sebagai seorang gadis pemalas juga memiliki watak semaunya sendiri. Pengarang menyampaikan watak ini secara tidak
langsung. Hal ini dapat terlihat dari kutipan berikut ini : “Seperti Bawang Putih, Bawang Merah pun diminta untuk
menemaninya selama seminggu. Tidak seperti Bawang Putih yang rajin, selama seminggu itu Bawang Merah hanya bermalas-
malasan. Kalaupun ada yang dikerjakan maka hasilnya tidak pernah bagus karena selalu dikerjakan dengan asal-asalan.” P
16
Dari kutipan di atas terlihat bahwa Bawang Merah hanya asal- asalan dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Ia melakukan pekerjaan
tersebut semaunya sendiri. Yang ia pikirkan hanyalah emas permata yang akan ia dapatkan setelah satu minggu menemani nenek tersebut.
h. Pamrih
Bawang Merah mempunyai watak yang pamrih. Ia mau membantu mengerjakan pekerjaan rumah nenek dengan mengharapkan imbalan. Hal
ini terlihat dari kutipan berikut ini :
75
“Bukankah seharusnya nenek memberiku labu sebagai hadiah karena menemanimu selama seminggu?” Tanya Bawang Merah.”
P 16
Dari kutipan di atas terlihat bahwa Bawang Merah meminta imbalan atas semua apa yang telah ia lakukan selama seminggu di rumah
nenek tersebut. Padahal ia hanya bermalas-malasan selama satu minggu di rumah nenek tersebut. Kalaupun ada yang ia kerjakan, ia mengerjakan
pekerjaan hanya asal-asalan saja sehingga hasilnya membuat nenek kecewa. Dalam menyampaikan watak Bawang Merah, pengarang
menyampaikannya secara tidak langsung melalui kalimat yang diucapkan oleh Bawang Merah.
i. Tidak Tahu Terima Kasih
Pengungkapan watak ini, pengarang mengungkapkan secara tidak langsung. Hal ini dapat terlihat dari kutipan berikut ini :
“Dengan cepat Bawang Merah mengambil labu yang besar dan tanpa mengucapkan terma kasih dia melenggang pergi.” P 16
Dengan terpaksa akhirnya nenek meminta Bawang merah untuk
memilih salah satu labu untuk dibawa pulang. Bawang merah mengambil labu yang besar dan tanpa mengucapkan terima kasih ia langsung
melenggang pergi. Dari kutipan di atas terlihat jelas bahwa Bawang Merah mempunyai watak yang tidak tahu terima kasih.