Rajin Anak Gadis I

52 Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa anak gadis itu mau membantu pohon apel yang ingin menjatuhkan buahnya dari pohon. Anak Gadis I tersebut kemudian melanjutkan perjalanan dan sampailah ia di sebuah rumah kecil yang di huni oleh seorang wanita tua yang bergigi sangat besar yang membuat anak gadis I itu merasa sangat ketakutan dan akan melarikan diri. Namun wanita tua itu langsung meneriaki anak gadis I tersebut dan menjelaskan bahwa tidak ada yang harus ditakuti dari wanita tua tersebut. Wanita tua tersebut meminta Anak Gadis I untuk tinggal bersamanya dan melakukan semua pekerjaan rumahnya. Kemudian anak tersebut mau membantu wanita tersebut mengerjakan semua pekerjaan rumahnya. “Weil die Alte ihm so hut zusprach, so fasste sich das Mädchen ein Herz, willigte ein und begab sich in ihren Dienst.”P 6 Karena orang tua itu membujuknya dengan baik, anak perempuan itu menjadi tenang hatinya dan bersedia membantu nenek tua itu dan memulai tugasnya. Dari kutipan di atas dapat dilihat bahwa Anak Gadis I mau membantu nenek itu mengerjakan pekerjaan rumahnya.

d. Jujur

Anak Gadis I ini juga memiliki watak yang jujur. Sang anak menceritakan semua kejadian yang telah ia alami sampai ia bisa kembali pulang ke rumah dengan badan yang tertutup dengan emas. Cerita anak Gadis I ini membuat ibu tirinya ini menginginkan anak gadisnya yang jelek dan pemalas juga mendapatkan keberuntungan yang sama. Watak ini 53 digambarkan secara tidak langsung oleh pengarang melalui kutipan berikut ini: “Das Mädchen erzählte alles, was ihm begegnet war,,,,,,,,”P 13 Anak gadis itu menceritakan semua yang dialaminya. Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa Anak Gadis I tersebut mau menjawab semua pertanyaan dari ibu tirinya mengenai apa yang telah terjadi padanya.

2. Anak Gadis II

a. Pemalas 2

Anak Gadis II ini memiliki watak yang sangat berbeda dengan Anak Gadis I. Anak Gadis II ini memiliki watak pemalas yang digambarkan secara langsung oleh pengarang melalui kutipan-kutipan berikut ini: “Eine Witwe hatte zwei Töchter, davon war die eine schön und fleiβig, die andere hässlich und faul.”P 1 Seorang janda yang mempunyai dua anak perempuan, yang satu cantik dan rajin, yang lainnya jelek dan pemalas. Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan anak yang lainnya adalah Anak Gadis II yang jelek dan pemalas. “am zweiten Tag aber fing sie schon an zu faulenzen, am dritten noch mehr, da wollte sie morgens gar nicht aufstehen.P 15 “tetapi pada hari kedua ia malas lagi, pada hari ketiga juga lebih malas dari hari itu, akhirnya paginya ia benar-benartidak ingin bangun. Dari kutipan di atas sudah jelas bahwa Anak Gadis II memang anak yang malas. Ia mentaati semua perintah Frau Holle pada hari pertama. Hal ini ia lakukan karena Anak Gadis II ini hanya memikirkan emas yang akan