Potensi Kesenian di Dusun Condong
Gambar 4.2. Penari Kesenian Cepetan Dusun Condong
Hal ini sesuai dengan pernyataan informan 02 sebagai berikut: “Kulo boten
ngertos asal usulipun Cepet menika saking pundi, lan ngantos saged disebut
makaten. Kula ngertosipun Cepet menika saking“cepat
-cepot, nggih menika rupanipun ingkang dicorang-coreng supados tiyang-tiyang
dados ajrih.” CLW 02 Terjemahannya sebagai berikut:
“Saya tidak tahu asal-usulnya Cepet itu dari mana, dan sampai bisa disebut seperti
itu. Saya tahunya Cepet ini dari “cepat-cepot” yaitu wajahnya yang dicorang-coreng supaya orang-
orang menjadi takut.” CLW 02.
Hal tersebut sedikit berbeda dengan pernyataan informan 04 sebagai berikut :
“ Jaman riyin, critane, Cepet niku lelembut ingkang seneng goda
manungso lan beto manungso niku wau wonten panggenan ingkang tebih. Kadang nggeh ngumpetaken manungsa wonten panggenan ingkang boten
ketingal.” CLW 01
Doc .Dian
Terjemahannya sebagai berikut: “ Ceritanya jaman dulu, Cepet adalah sosok roh halus yang suka
menggoda manusia dan membawanya ke temapt yang jauh. Terkadang menyembunyikan manusia di sebuah
tempat yang tidak kelihatan. ” CLW 04.
Hal tersebut sedikit berbeda dengan pernyataan informan 03 berikut: “
Tegese Cepet menika topeng utawi penutup rupa ingkang wujudtipun raksasa. gambaraken watak manungsa ingkang mboten sae
”. CLW. 03 Terjemahannya sebagai berikut :
“Arti Cepet adalah topeng atau penutup wajah yang berbentuk raksasa yang melambangkan watak manusia yang buruk.” CLW. 03
Hal itu juga didukung dengan pernyataan informan 01 sebagai berikut: “
Cepet tegese topeng sing wujudte raksasa gambaraken watak manungsa kang ala, dados manungsa niku ampun niru sifate cepet, amargi cepet niku
gambaraken kehidupan semu lan m
boten saklugune”. CLW. 01 Terjemahannya sebagai berikut:
“Cepet adalah topeng yang berwujud raksasa yang menggambarkan watak manusia yang buruk, jadi manusia itu jangan meniru sifat Cepet, karena
cepet atau topeng tersebut menggambarkan kehidupan semu dan tidak
sepantasnya.” CLW. 01
Berdasarkan pada pernyataan informan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa sejak Alm. Mbah Pranawi, warga dusun Condong hanya mendengar asal-
usul istilah Cepetan dari Mbah Pranawi. Tidak ada yang mengetahui tentang asal muasal istilah Cepet. Ada sebagian warga yang menyatakan bahwa Cepet itu
berasal dari “cepat-cepot”, karena wajah penarinya yang dicorang-coreng sehingga menyeramkan. Sebagaian warga lainnya menyatakan, Cepet adalah
sosok makhluk halus yang suka menggoda manusia dan menculiknya serta disembunyikan. Warga kemudian membunyikan tetabuhan supaya yang di-Cepet
segera dikembalikan. Namun ada juga warga yang mengatakan bahwa Cepet itu bentuk topeng berwujud raksasa yang menggambarkan watak manusia yang buruk
atau jahat. Lambat laun istilah “cepat-cepot”, wajah penari yang dicorang-coreng,
bunyi tetabuhan dan makhlus halus yang menyerupai raksasa, akhirnya menjadi cikal bakal asal-usul kesenian Topeng Cepetan di dusun Condong.