Terjemahannya sebagai berikut: “ Pisang
setangkep
maksudnya bekal hidup yang lengkap. Tidak kurang suatu apapun, sempurna. Manusia dalam menjalani hidup harus berbekal
lengkap dan secara kekeluargaan, gotong royong saling membantu, supaya bisa terpenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan atau cita-cita yang luhur.
“CLW 02.
Hal tersebut juga didukung oleh pernyataan informan 03 sebagai berikut: “
Sengertose kula, nek maknane pisang ambon niku lambang semangat ingkang ageng, artine supados manungsa niku gadah semangat ingkang
ageng kangge masa depane, lajeng pisang raja lambang cita-cita ingkang luhur.
” CLW 03
Terjemahannya sebagai berikut : “Setahunya saya, kalau maknanya pisang ambon itu lambang semangat
yang besar, artinya supaya manusia itu mempunyai semangat yang besar untuk masa depan, lalu pisang raja lambang cita-
cita yang luhur.” CLW 03
Berdasarkan pada pernyataan informan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa simbol pisang
setangkep
diartikan sebagai bekal hidup yang lengkap. Artinya manusia hendaklah selalu berpijak pada rasa kekeluargaan. Pisang
Ambon melambangkan semangat yang meluap-luap yaitu bermakna agar manusia harus bersemangat tinggi dalam mencapai cita-citanya. Pisang raja adalah
lambang cita-cita luhur yang berarti agar cita-cita manusia selalu luhur dan bermanfaat bagi bangsa dan negaranya.
3. Jajan Pasar
Jajan pasar atau
tukon pasar
yang biasa tersedia di pasar terdiri dari pisang Ambon, jipang, lanting, jadah, lepet, kacang kulit, bengkoang dan sebagainya,
melambangkan satu kesatuan utuh. Semua ditaruh pada
tenongantampahtambir
untuk sarana memanggil roh leluhur. Hal ini bermakna, meski manusia berbeda dalam suku, agama dan bangsa, namun dapat hidup damai tanpa permusuhan.
Jajanan pasar juga bermakna
ojo sampe kesasar
atau jangan sampai tersesat, karena menuruti hawa nafsunya tanpa mempertimbangkan baik buruknya. Jajanan
pasar juga menggambarkan kerukunan walau ada perbedaan dan tenggang rasa.
Gambar 4.35. Jajanan Pasar
Hal ini sesuai dengan pernyataan informan 05 sebagai berikut: “
Biasane tukon pasar niku ditata teng tenongan utawa tampah napa tambir kangge srana ngundang roh leluhur, jajan pasar maksudte niku ojo sampe
kesasar, ampun nyasar sing artine niku saupama manungsa niku beda suku, agama, bangsa, nanging saged urip tentrem da
mai boten sami musuhan.”
CLW 05
Doc.Dian
Terjemahannya sebagai berikut : “Biasanya tukon pasar itu ditaruh pada
tenongantampahtambir
untuk sarana memanggil roh leluhur. Artinya, meski manusia berbeda dalam suku, agama
dan bangsa, namun dapat hidup damai tanpa permusuhan. ” CLW 05.
Hal tersebut didukung oleh pernyataan informan 07 sebagai berikut: “Jajan pasar niku nggeh maksudte ampun ngantos nyasar, kesasar. Dene
benten-benten sukunipun, agami lan bangsa, nanging kedah guyub rukun, nek onten godaan macem-macem sing gawe musuhan ampun sami kepecah
belah
.” CLW 07 Terjemahannya sebagai berikut:
“Jajan pasar itu ya maksudnya jangan sampai nyasar, kesasar, walaupun beda-beda suku, agama dan bangsa, tetapi harus guyub rukun. Kalau ada
godaan macam-macam yang menimbulkan permusuhan, jangan sampai
terpecah belah.” CLW 07 Berdasarkan pada pernyataan informan tersebut dapat disimpulkan bahwa
jajanan pasar biasanya itu ditaruh pada
tenongantampahtambir
untuk sarana memanggil roh leluhur yang berarti bahwa meski manusia berbeda dalam suku,
agama dan bangsa, namun diharapkan dapat hidup rukun dan damai tanpa ada permusuhan. Jika ada godaan permusuhan, jangan sampai terpecah belah.
4. Kelapa Muda Degan
Kelapa diartikan dengan
saklugune
sewajarnya. Kelapa muda atau
degan
merupakan simbol keteguhan dan ketabahan. Ini bermakna agar manusia selalu tabah menghadapi berbagai ujian dan teguh pendirian dalam mempertahankan
pendapat yang benar.