Sumber Data Penelitian PROSESI DAN MAKNA SIMBOLIS TOPENG DAN SESAJI DALAM KESENIAN CEPETAN DI DUSUN CONDONG DESA CONDONG CAMPUR KECAMATAN SRUWENG KABUPATEN KEBUMEN.

kesenian Cepetan di dusun Condong, bentuk prosesi pertunjukan kesenian Cepetan, peralatan dalam pertunjukan kesenian Cepetan, makna simbolis topeng dan sesaji pertunjukan serta fungsi kesenian Cepetan bagi warga dusun setempat. Mereka mengungkapkan fenomena pertunjukan kesenian Cepetan secara apa adanya berdasarkan fakta-fakta di lapangan. Misalnya, menurut pandangan warga, prosesi kesenian Cepetan sebenarnya upacara ritual yang masih bersifat sakral. Fenomena ini terlihat dengan jelas ketika warga antusias berbondong- bondong menyaksikan pentas Cepetan, yang hanya bermaksud untuk menonton adegan mendeman para penari topengnya. Menurut mereka, tanpa adegan mendeman tersebut, namanya sudah bukan lagi disebut kesenian Cepetan. c. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara menyalin data- data yang ada hubungannya dengan penelitian tersebut. Data-data dapat diperoleh dari buku dan catatan-catatan yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini dilakukan dokumentasi foto dan video yang diperlukan untuk melengkapi data-data dari wawancara mendalam yaitu berupa catatan hasil wawancara di lapangan, rekaman wawancara, foto pentas kesenian Cepetan dan gambaran dusun Condong secara keseluruhan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri karena penulis juga berperan sebagai perencana penelitian, pelaksana pengambilan data, penganalisis data, pelapor hasil penelitian yang dibantu dengan alat bantu dengan perekam suara, dan alat tulis untuk mencatat kejadian-kejadian yang ditemuinya di lapangan. Penulis bertindak sebagai perencana sekaligus pelaksana dari rancangan penelitian yang sudah disusunnya. Diharapkan proses pengambilan data tetap sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat dan mendapatkan hasil seperti tujuan yang telah ditetapkan. Endraswara 2003:208 menyatakan bahwa manusia bersifat responsif yang dapat menyesuaikan diri dengan fenomena budaya dan menekankan keutuhan holistic . Penelitian alamiah ini mendeskripsikan suatu fenomena budaya yang menekankan keutuhan dari keadaan sebenarnya. Dalam konteks penelitian ini, yang dimaksud adalah fenomena budaya kesenian Cepetan di dusun Condong, meskipun mengalami perubahan dari beberapa aspek yang berubah secara alamiah.

F. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data induktif yang bertujuan untuk memperjelas informasi yang masuk melalui proses unitisasi dan kategorisasi. Unitisasi artinya data mentah ditransformasikan secara sistematis menjadi unit-unit. Sedangkan kategorisasi adalah upaya membuat identifikasi atau memilah-milah sejumlah unit agar jelas Endraswara, 2003:215. Analisis dimulai dengan menelaah data-data yang sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan dari pengamatan langsung, wawancara mendalam yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dan gambar-gambar berupa foto dan dokumentasi video. Setelah data-data tersebut dipelajari, dibaca dan ditelaah, kemudian membuat abstraksi.