Topeng Cepetan Peralatan Pertunjukan Kesenian Cepetan
Hal ini sesuai dengan pernyataan informan 02 sebagai berikut : “
Jaman riyin wujud topeng cepetan namung topeng raksasa, nanging sakniki topeng cepetan sampun onten 8 macem, wonten topeng raksasa lan
topeng kewan, lajeng onten topeng sing wujudte saking lakon ketopra k, pokoke pun werni-werni boten kados riyen.
”CLW.0
2
Terjemahannya sebagai berikut: “Jaman dulu bentuk topeng Cepetan hanya topeng raksasa, tetapi sekarang
topeng cepetan sudah bervariasi, ada topeng ra ksasa dan topeng hewan”.
CLW.02
Hal tersebut juga didukung oleh pernyataan informan 03 sebagai berikut : “
Cepetan riyin taksih bentuke topeng raksasa jumlahe kale welas pasang nanging seniki sampun ngurangi dados 8 penari amargi masalah umur,
keturunan, lan saking pribadi piyambak. Saking jumlah topeng cepetan wau, topeng Cepetan niku ndhuweni watak sing beda-
beda.”
CLW.03
Terjemahannya sebagai berikut: “Cepetan dahulu masih berbentuk topeng raksasa jumlahnya dua belas,
sepasang. Kalau sekarang sudah berkurang menjadi 8 karena faktor umur, regenerasi, dan faktor dari pribadi masing-masing. Dari jumlah topeng
cepetan tadi, topeng cepetan tersebut mempunyai karakter yang berbeda-
beda.”CLW.03
Hal itu juga didukung dengan pernyataan informan 01 sebagai berikut : “Nggih pance
n enten bedane, wujudte topeng cepetan riyin kalih sakniki, nek riyin niku bentuk cepetane taksih langkung sederhana namung sejenis
mawon topeng raksasa niku, saking busana penarine taksih ngagem kaos ireng polos utawa klambi sing didhamel saking karung beras warna
coklat.” CLW.01 Terjemahannya sebagai berikut :
“Ya memang ada bedanya, wujudnya topeng cepetan dulu dan sekarang, kalau dahulu itu cepetannya masih sangat sederhana hanya satu jenis saja
topeng raksasa itu, dari busana penarinya masih memakai kaos warna hitam polos atau baju yang dibuat dari kar
ung beras warna coklat.” CLW.01
Hal ini sesuai dengan pernyataan informan 04 sebagai berikut: “Rumiyen penari Cepetan wonten kaleh
welas tiyang, nanging nambah dangu seniki namung 8 penari. Penari ingkang sepuh sampun sami sedho.
Kula rumiyen nggeh dados penari, namung sakmenika kula sampun sepuh dados kula boten dados penari malih, lajeng sampun digantos kaliyan sing
luwih enem. Dados ngantos sakmenika pancen namung wonten 8 penari mawon
. Sak ngertos kula namung ngaten.”
CLW 04.
Terjemahannya sebagai berikut : “Dulunya penari Cepetan ada dua belas, tetapi semakin lama sekarang
hanya delapan penari. Penari yang tua sudah meninggal semua. Saya juga dulu menjadi penari, hanya sekarang saya sudah tua jadi saya tidak
menjadi penari lagi, lalu sudah diganti dengan yang lebih muda. Jadi sampai sekarang memang hanya ada delapan penari saja. Setahu saya hanya
itu.”CLW 04.
Gambar 4.12. Penari Topeng Cepetan Kelompok Paguyuban Karya Bakti Topeng Lutung
Topeng Kumba Asmaning Kumba Merah Topeng Kumba Asmaning Kumba Coklat
Topeng Dasamuka Topeng Sadapalon Biru
Topeng Kumbakarna Topeng Cacinganil
Topeng Sadapalon Merah
[ Doc.Dian ]
Berdasarkan pada pernyataan para informan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa jaman dahulu topeng para penari Cepetan masih sederhana,
seadanya dan tidak bervariasi, hanya satu jenis topeng raksasa. Kini bentuk wajah topeng semakin bervariasi yaitu tokoh raksasa dari kisah pewayangan, tokoh
ksatria dari dunia kethoprak dan wujud serigala dan kera atau lutung dari cerita binatang fabel. Ciri khas bentuk dan wujud topeng yang bervariasi tersebut
mendukung perwatakan jahat yang berbeda. Misalnya, ada yang menonjolkan sifat angkara murka, adigang adigung adiguna, licik, serakah, maksiat dan
sebagainya.