Fungsi Pelestarian Tradisi Fungsi Pertunjukan Kesenian Cepetan di Dusun Condong

pernyataan simbolik yang teratur. Tradisi prosesi memiliki fungsi sosial yang tetap. Ritual itu berperan dalam mengatur, mengekalkan dan menurunkan masyarakat dari generasi ke generasi lainnya. Kesenian Cepetan sebagai bagian dari budaya tradisional merupakan refleksi simbolik dari keinginan warga dusun Condong yang memiliki fungsi sosial sebagai sarana berinteraksi dan berkomunikasi antar warga masyarakat. Sebagai media sosial, penyelenggaraan pertunjukan kesenian Cepetan berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan hubungan sosial antara warga dusun. Hubungan sosial terlihat pada saat acara pertunjukan kesenian Cepetan sebagai sarana hiburan bagi warganya. Kesenian hiburan ini diselenggarakan pada saat acara tertentu. Misalnya acara hajatan pernikahan, khitanan, peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan sebagainya. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan 01 sebagai berikut: “ Nggih fungsine niku ya kangge sarana hiburan mawon, ngrameaken tontonan pertunjukan Cepetan, pas wonten hajatan teng dusun, amargi warga dusun mriki remen sanget nonton pert unjukan kesenian Cepet.” CLW.01 Terjemahannya sebagai berikut : “ Ya fungsinya itu, ya untuk sarana hiburan saja, meramaikan tontonan pertunjukan Cepetan, pas ada hajatan di dusun, karena warga masyarakat disini sangat antusias sekali untuk menonton pertunjukan kesenian Cepet.” CLW.01 Hal tersebut juga didukung oleh pernyataan informan 02 sebagai berikut: “Kesenian Cepetan niki gadhah manfaat dados sarana hiburan kangge masyarakat, pertunjukan kesenian Cepet teng dusun Condong sanget diremeni para warga, nek saben pertunjukan sering ngundang kapengenan warga. Cepetan niki dipentasaken dados acara pungkasan saking rangkaian pementasan ebleg lan barongan sing sakderenge dipentasaken riyin.” CLW. 02 Terjemahannya sebagai berikut : “Kesenian Cepetan ini mempunyai manfaat sebagai sarana hiburan untuk masyarakat, pertunjukan kesenian Cepet di dusun Condong sangat digemari oleh para warga, nek saben pertunjukan sering ngundang antusias warga. Cepetan ini dipentaskan sebagai acara penutup dari rangkaian pementasan Ebleg dan B arongan yang sebelumnya dipentaskan dulu.” CLW. 02 Berdasarkan pada pernyataan informan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa kesenian Cepetan berfungsi sebagai sarana hiburan tradisional atau tontonan bagi warga dusun Condong. Mereka begitu sangat antusias menonton pertunjukan kesenian Cepetan yang diadakan pada acara tertentu.

c. Fungsi Moral

Kesenian Cepetan memiliki fungsi moral sebagai fungsi keutamaan yang mengandung ajaran baik dan buruk manusia. Karakter buruk atau jahatnya manusia dilambangkan dalam wujud pada bentuk topeng Cepetan yang tidak perlu ditiru. Kesenian Cepetan sebagai tuntunan moral bagi masyarakat pendukungnya. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan 02 sebagai berikut : “Kesenian Cepetan boten namung sekedar tontonan mawon. Nanging tontonan niku piyambak, gadhahi makna lan manfaat kangge manungsa, bahwa tontonan niku seyogyane tuntunan sing maknane ngelambangaken lan gambaraken watak utawa sifat Cepet sing ala, kita dados manungsa supados boten niru sifat utawa watak C epet.” CLW. 02 Terjemahannya sebagai berikut : “Kesenian Cepetan itu tidak hanya sekedar tontonan belaka. Akan tetapi, tontonan itu sendiri mempunyai makna dan manfaat untuk manusia, bahwa tontonan itu seyogyanya tuntunan yang bermakna melambangkan dan menggambarkan watak atau sifat Cepet yang buruk, kita sebagai manusia supaya tidak meniru sifat atau watak Cepet.” CLW. 02 Hal tersebut juga didukung oleh pernyataan informan 04 sebagai berikut: “Nek kesenian Cepetan namung dados tontonan mawon, nanging tontonane niku sebenere tuntunan kangge warga dusun Condong sedaya supados boten niru watak- watak Cepet sing boten sae.” CLW 04 Terjemahannya sebagai berikut: “Kalau kesenian Cepetan hanya menjadi tontonan saja, tetapi tontonan itu sebenarnya tuntunan untuk warga dusun Condong semua supaya tidak meniru watak- watak Cepet yang tidak baik.” CLW 04 Berdasarkan pada pernyataan informan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa kesenian Cepetan mempunyai fungsi pesan moral yaitu Cepetan melambangkan watak Cepet yang buruk dan tidak perlu ditiru. Fungsi moral dalam kesenian Cepetan sebagai panduan hidup dalam kehidupan bermasyarakat warga dusun Condong. Dalam pandangan moralitasnya, kesenian Cepetan bukan sekadar tontonan saja, namun juga sebagai tuntunan moral bagi mereka sebagai masyarakat pendukung kebudayaan setempat.