4. Bonang
Gambar 4.16. Bonang
Bonang dibagi menjadi dua jenis yaitu bonang barung dan bonang panerus.
5. Kethuk dan Kenong
Gambar 4.17. Kethuk dan Kenong Bonang
Kethuk dan Kenong
[Doc.Dian]
[Doc.Dian]
6.Drum atau Jidur
Gambar 4.18. Drum Jidur
7. Organ Tunggal
Gambar 4.19. Perangkat Gamelan Kesenian Cepetan Paguyuban Karya Bakti
Kempul
Drum Jidur
Demun dan Saron Bonang dan Kenong
Drum Jidur Organ Tunggal
Gong Ageng Kendang
Gong Siyem [Doc.Dian]
[Doc.Dian]
Berdasarkan informan di atas, diketahui bahwa peralatan tetabuhan gamelan kesenian Cepetan meliputi kendang gedhe dan batangan, bonang barung dan
penerus, saron demung, saron sarung, saron penerus dan pekingan, kethuk dan kenong, gong ageng, gong siyem, kempul, drum atau jidur dan organ tunggal.
Peralatan drum atau jidur dan organ tunggal menjadi ciri khas instrumen khas gendhingan Gagrak Banyumasan.
c. Sesaji Pertunjukan
Sajen
atau sesaji adalah perlengkapan yang harus dipersiapkan dalam pertunjukan kesenian Cepetan. Sesaji merupakan sarana utama dalam memanggil
roh para leluhur. Sesaji yang digunakan dalam pertunjukan kesenian Cepetan terdiri dari kembang telon, jajan pasar, degan, pisang ambon, pisang raja, godhong
kemadu, godhong dhadhap, wedang bening, wedang kopi legi, wedang kopi pahit, komoh tebu, komoh asem abang, cembawukan dan uripan.
Hal ini sesuai dengan pernyataan informan 01 sebagai berikut : “Sajen ingkang diginakaken wonten
kesenian Cepetan kedah komplit amargi sajen niku srana kangge ngundang roh-roh leluhur kangge atraksi
mendem. Sajen niku wau antawisipun jajan pasar, kembang telon, degan, pisang ambon, pisang raja, godhong kemadu, godhong dhadap, wedang
bening, wedang kopi legi, wedang kopi pahit, komoh tebu, komoh asem abang, cembawukan lan uripan
.”CLW 01 Terjemahannya sebagai berikut :
“Sesaji yang digunakan pada kesenian Cepetan harus komplit karena sesaji itu sarana untuk mengundang roh-roh leluhur untuk atraksi mendem.
Sesaji itu tadi antara lain jajan pasar, kembang telon, degan, pisang ambon, pisang raja, godhong kemadu, godhong dhadap, wedang bening,
wedang kopi legi, wedang kopi pahit, komoh tebu, komoh asem abang, cemb
awukan lan uripan.”CLW 01
Hal tersebut juga didukung pernyataan informan 02 sebagai berikut : “Sajen teng pentas kesenian Cepetan niku warni
-warni lan gadah makna piyambak-piyambak, sajene niku antawisipun kados jajan pasar, kembang
telon, degan, wedang bening, wedang kopi legi, wedang kopi pahit, komoh tebu, komoh asem abang, cembawukan, uripan, pisang ambon, pisang
raja,
godhong kemadu, godhong dhadap.” CLW 02 Terjemahannya sebagai berikut :
“Sajen di pentas kesenian Cepetan itu macam-macam dan mempunyai makna sendiri-sendiri, sesaji itu antara lain seperti jajan pasar, kembang
telon, degan, wedang bening, wedang kopi legi, wedang kopi pahit, komoh tebu, komoh asem abang, cembawukan, uripan, pisang ambon, pisang raja,
godhong kemadu, godhong dhadap.” CLW 02
Berikut ini sesaji-sesaji dalam pertunjukan Kesenian Cepetan yaitu: 1. Jajan Pasar
Tukon pasar
atau
jajan pasar
, terdiri dari pisang ambon, jipang, lanting, jadah, lepet, kacang kulit, bengkoang, dan lain-lain. Semua ditempatkan pada
tenongantampahtambir
yang digunakan untuk sarana memanggil roh para leluhur.
Gambar 4.20. Jajan Pasar Doc.Dian
2. Kelapa Muda Degan
Gambar 4.21. Kelapa Muda Degan
3. Wedang Komoh, terdiri dari wedang bening, wedang kopi legi, wedang kopi pahit, komoh tebu, komoh asem abang dan cembawukan.
Gambar 4.22. Wedang Komoh Doc.Dian
Doc.Dian
4. Uripan hasil bumi digunakan untuk sesaji berupa sayur-mayur seperti kacang panjang, terong, mentimun, kubis, tempe dan sebagainya.
Gambar 4.23. Uripan Hasil Bumi
5.Bunga dan Kemenyan Dalam rangkaian pelaksanaan prosesi kesenian Cepetan, sesaji bunga
dan kemenyan ini dilakukan pada saat prosesi akan berlangsung. Bunga yang disediakan adalah kembang telon yang terdiri dari bunga mawar,
kanthil, dan kenanga, kemudian dilengkapi dengan godhong dhadhap.
Gambar 4.24. Bunga dan Kemenyan Doc.Dian
Doc.Dian