yang diberikan tersebut, misalnya: siswa membantu temannya yang merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, memberikan
semangat bagi temannya yang merasa jenuh dengan pelajaran akuntansi dan memberikan ucapan selamat bagi teman yang memperoleh nilai yang baik
atau sebaliknya bagi teman yang nilainya masih kurang tetap diberi semangat untuk terus belajar.
Hubungan antar siswa yang kurang harmonis dapat menimbulkan beberapa kelompok yang tidak bersahabat di dalam kelas. Persaingan dalam
belajar, terutama pelajaran akuntansi yang tidak sehat diantara kelompok dalam suatu kelas dapat menimbulkan keonaran-keonaran yang menyebabkan
proses pengajaran akuntansi mengalami hambatan. Oleh karena itu, ada baiknya bila di dalam kelas siswa saling memberikan dukungan yang positif,
baik yang berupa: kerjasama, perhatian maupun adanya sikap toleransi.
B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan
Menurut Fitri Dwi Astuti dalam penelitiannya yang berjudul “Hubungan Antara Bimbingan Guru Akuntansi, Motivasi Belajar Akuntansi, dan Dukungan
Teman Sekelas Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi” menyatakan bahwa bimbingan guru akuntansi, motivasi belajar akuntansi dan dukungan teman
sekelas secara bersama-sama mempunyai hubungan yang positif dengan prestasi belajar akuntansi siswa kelas II SMU Katolik Sang Timur Yogyakarta. Ini
ditunjukkan dari analisis data yaitu nilai R
2
= 0,568. Nilai R
2
yang lebih besar dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
nol menunjukkan adanya hubungan positif antara bimbingan guru akuntansi, motivasi belajar akuntansi dan dukungan teman sekelas dengan prestasi belajar
akuntansi siswa kelas II SMU Katolik Sang Timur Yogyakarta. Uji hipotesis menunjukkan hubungan tersebut signifikan karena F
hitung
sebesar 13,638 lebih besar dari F
tabel
sebesar 2,711. Hal ini berarti hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara bimbingan guru akuntansi, motivasi belajar akuntansi dan
dukungan teman sekelas secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi siswa kelas II SMU Katolik Sang Timur Yogyakarta.
Menurut Florentius Budi Sujatmiko dalam penelitiannya yang berjudul “Hubungan Antara Motivasi Belajar, Dukungan Teman dan Bimbingan Guru
dengan Prestasi Belajar Akuntansi” menyatakan bahwa motivasi belajar, dukungan teman dan bimbingan guru mempunyai hubungan yang positif dan
signifikan dengan prestasi belajar akuntansi siswa-siswi SMK Katolik Klaten. Ini ditunjukkan dari analisis data yaitu nilai R
2
= 0,311. Nilai R
2
yang lebih besar dari nol menunjukkan adanya hubungan positif antara motivasi belajar, dukungan
teman dan bimbingan guru dengan prestasi belajar akuntansi siswa SMK Katolik Klaten. Uji hipotesis menunjukkan hubungan tersebut signifikan karena F
hitung
sebesar 2,725 lebih besar dari F
tabel
sebesar 2,711. Hal ini berarti hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara motivasi belajar, dukungan teman, dan
bimbingan guru secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi siswa SMK Katolik Klaten.
Berdasarkan dua hasil penelitian di atas, dapat diketahui bahwa bimbingan guru akuntansi, motivasi belajar akuntansi dan dukungan teman sekelas secara
bersama-sama mempunyai hubungan yang positif dengan prestasi belajar akuntansi.
C. Kerangka Berpikir