Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengujian Instrumen

3. Kepercayaan guru kepada siswa 10 11, 12 Motivasi Belajar Akuntansi 1. Kemauan untuk mengikuti pelajaran akuntansi 13, 14 2. Keinginan untuk menguasai materi akuntansi 15, 16 3. Usaha untuk meningkatkan prestasi belajar akuntansi 17, 18 19, 20 4. Ketekunan dalam menyelesaikan tugas-tugas akuntansi 21, 22, 23 24 Dukungan Teman Sekelas 1. Kerjasama dengan teman sekelas 25 26 2. Perhatian antar teman sekelas 27, 28, 29 3. Toleransi antar teman sekelas 30 31

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga metode, yaitu: 1. Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden baik laporan tentang pribadinya maupun hal-hal yang ia ketahui. Alasan peneliti menggunakan kuesioner karena kuesioner dirasakan mampu mewakili kekurangan peneliti baik dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI segi waktu, biaya dan tenaga dalam mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitian. 2. Wawancara interview Wawancara adalah metode tanya jawab langsung dengan para responden. Wawancara ini digunakan untuk memperkuat data dari kuesioner. Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung dengan kepala sekolah, guru atau karyawan sekolah untuk melengkapi data-data tentang keadaan sekolah. 3. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mengungkap data yang bersifat historis dan data yang diperoleh diyakini kebenarannya atau ketepatannya dengan peristiwa atau keterangan sewaktu peristiwa itu terjadi. Dalam penelitian ini, metode dokumentasi digunakan untuk mencari data tentang prestasi belajar akuntansi siswi-siswi kelas XII Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Semester I SMA Santa Maria.

G. Teknik Pengujian Instrumen

Untuk mengetahui apakah instrumen sudah valid atau belum digunakan analisis sebagai berikut: 1. Analisis Validitas Validitas adalah taraf sampai di mana suatu instrumen mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Masidjo,1995:242. Suatu instrumen dikatakan valid jika dapat mengungkapkan data dan variabel yang diteliti secara tepat. Tujuan dari pengujian validitas kuesioner adalah untuk menguji ketepatan dalam penggunaan suatu alat ukur terhadap suatu kejadian. Dalam hal ini yang diuji adalah butir-butir pertanyaan. Untuk menguji kesahihan validitas kuesioner dalam penelitian ini digunakan rumus Korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Karl Pearson. Adapun rumusnya sebagai berikut Suharsimi Arikunto,1999:72:            2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy            Keterangan: r xy = Koefisien korelasi X dan Y N = Banyaknya subjek X  = Jumlah skor masing-masing item Y  = Jumlah skor dari seluruh item XY  = Jumlah hasil perkalian dari skor variabel X dan Y Besarnya r dapat diperhitungkan dengan menggunakan taraf signifikansi 5. Apabila hasil perhitungan menunjukkan r hit  r tabel , maka item tersebut valid. Sedangkan apabila hasil perhitungan menunjukkan r hit  r tabel , maka item tersebut dinyatakan tidak valid. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Uji validitas dilakukan dengan program SPSS 12.0 for Windows dengan jumlah responden n = 39 maka angka pada r tabel menunjukkan 0,316 pada taraf signifikansi 5. Hasil pengujian validitas pada masing- masing variabel dapat dilihat pada penjelasan berikut: a. Bimbingan Guru Akuntansi Hasil uji validitas pada variabel bimbingan guru akuntansi dapat dilihat pada lampiran 2. Berikut ringkasan hasil pengujiannya. Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas Variabel Bimbingan Guru Akuntansi Butir r hitung r tabel Hasil Analisis 1 0,437 0,316 Valid 2 0,443 0,316 Valid 3 0,349 0,316 Valid 4 0,619 0,316 Valid 5 0,728 0,316 Valid 6 0,432 0,316 Valid 7 0,503 0,316 Valid 8 0,547 0,316 Valid 9 0,806 0,316 Valid 10 0,460 0,316 Valid 11 0,776 0,316 Valid 12 0,775 0,316 Valid Berdasarkan Tabel 3.4 di atas, diketahui bahwa hasil pengujian validitas 12 item pernyataan dalam kuesioner untuk mengukur variabel bimbingan guru akuntansi dinyatakan valid karena r hitung lebih besar dari r tabel . b. Motivasi Belajar Akuntansi Hasil uji validitas pada variabel motivasi belajar akuntansi dapat dilihat pada lampiran 2. Berikut ringkasan hasil pengujiannya. Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar Akuntansi Butir r hitung r tabel Hasil Analisis 13 0,600 0,316 Valid 14 0,662 0,316 Valid 15 0,355 0,316 Valid 16 0,422 0,316 Valid 17 0,600 0,316 Valid 18 0,623 0,316 Valid 19 0,575 0,316 Valid 20 0,589 0,316 Valid 21 0,542 0,316 Valid 22 0,340 0,316 Valid 23 0,683 0,316 Valid 24 0,730 0,316 Valid Berdasarkan Tabel 3.5 di atas, diketahui bahwa hasil pengujian validitas 12 item pernyataan dalam kuesioner untuk mengukur variabel motivasi belajar akuntansi dinyatakan valid karena r hitung lebih besar dari r tabel . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Dukungan Teman Sekelas Hasil uji validitas pada variabel dukungan teman sekelas dapat dilihat pada lampiran 2. Berikut ringkasan hasil pengujiannya. Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas Variabel Dukungan Teman Sekelas Butir r hitung r tabel Hasil Analisis 25 0,585 0,316 Valid 26 0,402 0,316 Valid 27 0,752 0,316 Valid 28 0,508 0,316 Valid 29 0,732 0,316 Valid 30 0,444 0,316 Valid 31 0,529 0,316 Valid Berdasarkan Tabel 3.5 di atas, diketahui bahwa hasil pengujian validitas 7 item pernyataan dalam kuesioner untuk mengukur variabel bimbingan guru akuntansi dinyatakan valid karena r hitung lebih besar dari r tabel . 2. Analisis Reliabilitas Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono,2010:365. Dalam penelitian ini, untuk pengujian reliabilitas instrumen menggunakan Alpha Cronbach, dengan rumus: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI                   2 2 1 1 t i i S S k k r Keterangan: i r = reliabilitas instrumen k = mean kuadrat antara subyek  2 i S = mean kuadrar kesalahan 2 t S = varians total Menurut Nunally, jika hasil perhitungan koefisien alpha 0,60 maka instrumen penelitian tersebut reliabel dapat dipercaya. Sebaliknya alpha dari 0,60 maka instrumen penelitian tersebut tidak reliabel Nunally,1967 dalam Gozhali,2001:42. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Crtonbach dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows Versi 12.0. Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 3. Berikut ringkasan hasil pengujiannya. Tabel 3.7. Rangkuman Pengujian Reliabilitas Variabel Koef. Alpha Kriteria Reliabilitas Status Tingkat Keandalan Bimbingan Guru Akuntansi 0,874 0,60 Andal Tinggi Motivasi Belajar Akuntansi 0,871 0,60 Andal Tinggi Dukungan Teman Sekelas 0,814 0,60 Andal Tinggi Berdasarkan Tabel 3.7. di atas, diketahui bahwa koefisien alpha untuk masing-masing variabel lebih besar dari nilai kriteria reliabilitas, maka dapat dikatakan semua variabel tersebut reliabel.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan antara bimbingan guru, motivasi belajar, dukungan teman, sarana belajar, dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas XI IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 3 177

Hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar, dan motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus siswa kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

0 0 126

Hubungan bimbingan guru di kelas, minat belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa : studi kasus siswi kelas XI SMA Stella Duce 2.

0 0 116

Hubungan perhatian orang tua, motivasi belajar, dan status sosial ekonomi dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus di SMA Santa Maria Yogyakarta.

0 0 157

Hubungan antara kedisiplinan belajar, dukungan teman, dan bimbingan guru dengan prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial.

0 0 159

Hubungan antara bimbingan guru, motivasi belajar, dukungan teman, sarana belajar, dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi studi kasus siswa kelas XI IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

1 5 175

Hubungan antara kedisiplinan belajar, dukungan teman, dan bimbingan guru dengan prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial - USD Repository

0 0 157

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN GURU AKUNTANSI, MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI, DAN DUKUNGAN TEMAN SEKELAS DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 173

HUBUNGAN BIMBINGAN GURU DI KELAS, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 1 114

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 3 124