Bimbingan Guru Akuntansi Motivasi Belajar Akuntansi Dukungan Teman Sekelas

A. Bimbingan Guru Akuntansi

Skor = nilai terendah + nilai tertinggi – nilai terendah Nilai tertinggi = 12 x 4 = 48 Nilai terendah = 12 x 1 = 12 Selisih nilai tertinggi – nilai terendah = 48 – 12 = 36 Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 12 + 81 x 36 = 41,16 dibulatkan menjadi 41 Sangat Tinggi 12 + 66 x 36 = 35,76 dibulatkan menjadi 36 Tinggi 12 + 56 x 36 = 32,16 dibulatkan menjadi 32 Cukup Tinggi 12 + 46 x 36 = 28,56 dibulatkan menjadi 29 Rendah Dibawah 29 Sangat Rendah Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel sebagai berikut: Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel 41 - 48 16 32 Sangat Tinggi 36 - 40 31 62 Tinggi 32 - 35 3 6 Cukup Tinggi 29 - 31 Rendah 12 - 28 Sangat Rendah Jumlah 50 100

B. Motivasi Belajar Akuntansi

Skor = nilai terendah + nilai tertinggi – nilai terendah Nilai tertinggi = 12 x 4 = 48 Nilai terendah = 12 x 1 = 12 Selisih nilai tertinggi – nilai terendah = 48 – 12 = 36 Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 12 + 81 x 36 = 41,16 dibulatkan menjadi 41 Sangat Tinggi 12 + 66 x 36 = 35,76 dibulatkan menjadi 36 Tinggi 12 + 56 x 36 = 32,16 dibulatkan menjadi 32 Cukup Tinggi 12 + 46 x 36 = 28,56 dibulatkan menjadi 29 Rendah Dibawah 29 Sangat Rendah Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel sebagai berikut: Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel 41 - 48 13 26 Sangat Tinggi 36 - 40 27 54 Tinggi 32 - 35 9 18 Cukup Tinggi 29 - 31 1 2 Rendah 12 - 28 Sangat Rendah Jumlah 50 100

C. Dukungan Teman Sekelas

Skor = nilai terendah + nilai tertinggi – nilai terendah Nilai tertinggi = 7 x 4 = 28 Nilai terendah = 7 x 1 = 7 Selisih nilai tertinggi – nilai terendah = 28 – 7 = 21 Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 7 + 81 x 21 = 24,01 dibulatkan menjadi 24 Sangat Tinggi 7 + 66 x 21 = 20,86 dibulatkan menjadi 21 Tinggi 7 + 56 x 21 = 18,76 dibulatkan menjadi 19 Cukup Tinggi 7 + 46 x 21 = 16,66 dibulatkan menjadi 17 Rendah Dibawah 17 Sangat Rendah Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel sebagai berikut: Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel 24 - 28 16 32 Sangat Tinggi 21 - 23 27 54 Tinggi 19 - 20 6 12 Cukup Tinggi 17 - 18 1 2 Rendah 7 - 16 Sangat Rendah Jumlah 50 100

D. Prestasi Belajar Akuntansi

Dokumen yang terkait

Hubungan antara bimbingan guru, motivasi belajar, dukungan teman, sarana belajar, dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas XI IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 3 177

Hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar, dan motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus siswa kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

0 0 126

Hubungan bimbingan guru di kelas, minat belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa : studi kasus siswi kelas XI SMA Stella Duce 2.

0 0 116

Hubungan perhatian orang tua, motivasi belajar, dan status sosial ekonomi dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus di SMA Santa Maria Yogyakarta.

0 0 157

Hubungan antara kedisiplinan belajar, dukungan teman, dan bimbingan guru dengan prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial.

0 0 159

Hubungan antara bimbingan guru, motivasi belajar, dukungan teman, sarana belajar, dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi studi kasus siswa kelas XI IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

1 5 175

Hubungan antara kedisiplinan belajar, dukungan teman, dan bimbingan guru dengan prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial - USD Repository

0 0 157

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN GURU AKUNTANSI, MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI, DAN DUKUNGAN TEMAN SEKELAS DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 173

HUBUNGAN BIMBINGAN GURU DI KELAS, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 1 114

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 3 124