Peak 10 Peak 11 Kromatografi Gas-Spektrometri Massa KG-SM

O O O CH 2 C C H 2 H C C 2 H 5 C 2 H 5 O H rH O C H 2 H C C 2 H 5 O O OH H C 2 H 5 C 2 H 5 rH O C H 2 H C C 2 H 5 O OH OH C 2 H 5 C 2 H 5 + O HO OH O CH H OH HO O O H + -H 2 O OH O O Me 149 Me 390 Me 279 Me 167 Gambar 45. Fragmentasi bis-2-etilheksil ftalat Reaksi fragmentasi di atas menunjukkan alasan munculnya beberapa peak yang timbul dalam spektra. Base peak terjadi pada ion molekul yang paling stabil. Ion isobenzofuran-1,3-dion yang terbentuk dapat menstabilkan kekurangan elektron muatan positif yang dimiliki karena adanya rangkap konjugasi serta bentuknya yang menyerupai heterosiklis.

8. Peak 16

Peak 1 dalam kromatogram dengan waktu retensi 25,312 memiliki area yang cukup yakni 0,98 , dengan base peak pada me 57. Gambar 46. Spektra peak 16 KG-SM isolat Dari spektra Gambar 46, me 43, 57, 71, 85, 99, 113, 127, 141, 155, 169, 211 menunjukkan pemutusan metil secara berkelanjutan yang menunjukkan rantai panjang alkil. Base peak me 57 merupakan ion molekul C 4 H 9 + . Base peak ini sesuai dengan peak-peak utama alkana yaitu pada C3 dan C4 Mc Lafferty, 1988. Oleh karena itu diusulkan senyawa oktadekana, yang dibuktikan dengan nilai similarity index sebesar 95. Dari Fragmentasi Gambar 46 oktadekana didapatkan bahwa besar kemungkinan untuk mendapatkan semua fragmen alkil C n H 2n+1 yang lebih kecil dari C18. Hal ini karena kebolehjadian pemutusan tiap ikatan sigma pada rantai alkana sama besar, oleh karena itu, kebolehjadian untuk mendapatkan berbagai rantai alkil juga tinggi. Fragmentasi oktadekana sesuai dengan spektra karena menghasilkan fragmen pada me 211, 197, 183, 169, 155, hingga 43. CH 2 13 CH 3 H 3 C e - CH 2 13 CH 3 H 3 C CH 2 13 CH 3 H 3 C -CH 3 CH 2 13 H 3 C CH 2 CH 2 13 CH 3 H 3 C -C 2 H 5 CH 2 13 H 3 C me 239 me 225 CH 2 13 CH 3 H 3 C CH 2 -C 3 H 7 CH 2 13 H 3 C me 211 CH 2 2 CH 3 CH 2 12 H 3 C -C 4 H 9 CH 2 CH 2 12 H 3 C me 197 CH 2 3 CH 3 CH 2 11 H 3 C -C 5 H 11 CH 2 CH 2 11 H 3 C me 183 CH 2 4 CH 3 CH 2 10 H 3 C -C 6 H 13 CH 2 CH 2 10 H 3 C me 169 dan seterusnya Gambar 47. Fragmentasi senyawa 1-oktadekana Dari 8 peak yang dapat dianalisis, senyawa yang terkandung dalam fraksi IV ekstrak n-heksana daun binahong, antara lain seperti yang terdapat pada tabel X di bawah ini: Tabel XIII. Hasil Kromatografi Gas-Spektrometri Massa No. Peak T R menit Area SI Formula BM Nama dan Struktur Senyawa 1 8,190 4,75 95 C 10 H 8 128 Naftalen No. Peak T R menit Area SI Formula BM Nama dan Struktur Senyawa 3 14,667 0,74 95 C 15 H 30 210 1-pentadekena 4 17,058 1,62 95 C 18 H 36 252 1-oktadekena 8 19, 200 2,62 96 C 14 H 30 O 214 OH 4-tetradekanol 10 21,128 2,48 96 C 23 H 48 O 340 OH Trikosil alkohol 11 22,892 2,25 95 C 24 H 48 336 Siklotetrakosana 14 24,342 69,1 1 97 C 24 H 38 O 4 390 O O O C H 2 CH H 2 C CH C 2 H 5 C 2 H 5 O Bis-2-etilheksil-ftalat 16 25,308 0,98 95 C 18 H 38 254 N-oktadekana Dari hasil kromatografi gas-spektrofotometer massa, didapatkan bahwa isolat yang didapatkan mengandung bis-2-etilheksil-ftalat serta naftalen, 1- pentadekena, 1-heptadekena, 1-oktadekena, 4-tetradekanol, trikosil alkohol, dan n-oktadekana.

H. Spektroskopi Ultraviolet-Visibel UV-Vis

Dalam spektroskopi UV-Vis, sampel dikenai energi melalui sinar ultraviolet maupun sinar tampak visibel. Senyawa dalam sampel akan menyerap

Dokumen yang terkait

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK n-HEKSANA DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP PENYEMBUHANMIKROSKOPIS LUKA TIKUS DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSAN

3 24 92

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh pemberian salep ekstrak daun Binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis) terhadap re-epitelisasi pada luka bakar tikus sprague dawley : studi pendahuluan lama paparan luka bakar 30 detik dengan plat besi

0 20 70

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BINAHONG Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) DALAM AIR MINUM TERHADAP PERFORMA BROILER

4 65 58

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Waktu Perdarahan (Bleeding Time) Pada Men

0 3 13

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Waktu Perdarahan (Bleeding Time) Pada Men

0 3 13

UJI AKTIVITAS ANTIKOLESTEROL EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) SECARA IN VITRO

2 4 6

Identifikasi senyawa dalam fraksi IV ekstrak N-Heksana daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) - USD Repository

0 0 167

Identifikasi fraksi I ekstrak n-heksana daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) - USD Repository

0 0 123