Identifikasi tanin Uji Pendahuluan Ekstrak
Dari reaksi alkaloid dengan Dragendorff LP didapatkan bahwa dihasilkan kompleks yang mengendap dan menurut Popl, Fänrich, dan Tatar 1990 berwarna
jingga. Dan dari hasil reaksi Gambar 17 antara ekstrak dan reagen Dragendorff LP didapatkan larutan yang berwarna merah kecoklatan dan tidak timbul adanya
endapan. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat alkaloid dalam ekstrak. Dari ketiga hasil percobaan terhadap alkaloid, tidak terdapat adanya
endapan dengan mereaksikan ekstrak dengan masing-masing reagen, yang berarti tidak terdapat alkaloid dalam ekstrak n-heksana daun binahong. Tetapi hasil ini
dapat menjadi bias, dimana terjadi karena endapan juga dapat tidak terlihat secara kasat mata. Oleh karena itu, dilakukan pengujian identifikasi alkaloid dengan
menggunakan kromatografi lapis tipis, dimana deteksi bercak menggunakan reagen Dragendorff.
Gambar 18. Hasil KLT identifikasi alkaloid dengan reagen Dragendorff
Tabel IV. Hasil identifikasi alkaloid dengan KLT
Gambar No.
bercak Nilai Rf
Warna sebelum ditambahkan
reagen Dragendorff
Warna setelah ditambahkan
reagen Dragendorff
18 1
0,06 Hijau kehitaman
Coklat kehitaman 2
0,30 Kuning
Hijau 3
0,47 Hijau
Hijau tua 4
0,58 Hijau kehitaman
Hijau kehitaman 5
0,82 Kuning
Hijau kebiruan
Dari hasil kromatografi lapis tipis didapatkan bahwa pada bercak 1, 2, dan 5 mengalami perubahan warna. Tapi tidak ada bercak yang berubah warna
menjadi warna oranye yang menunjukkan adanya alkaloid. Hal ini sesuai dengan teori, dimana alkaloid yang pada tanaman kebanyakan berbentuk garam, sehingga
hanya dapat diekstraksi menggunakan pelarut polar dan tidak dapat terekstraksi dengan pelarut non-polar seperti n-heksana yang menjadi pelarut dalam ekstrak.