Ekstraksi Serbuk Simplisia Daun Binahong
Pada percobaan ini, didapatkan bahwa larutan FeCl
3
1 dalam air tidak bercampur dengan ekstrak dengan pelarut n-heksana karena adanya perbedaan
polaritas yang sangat besar antara n-heksana dan air. Oleh karena itu, dilakukan penggojokkan dengan kuat dengan maksud agar tanin yang mungkin terdapat
dalam ekstrak n-heksana dapat tersari dalam larutan FeCl
3
1 dalam air, sehingga dapat terjadi reaksi warna.
Hasil reaksi Gambar 13 menunjukkan bahwa lapisan bawah yang merupakan larutan FeCl
3
1 dalam air tidak berubah warna menjadi biru, hal ini menunjukkan bahwa dalam ekstrak n-heksana tidak mengandung tanin.
b. Uji dengan Larutan Gelatin. Pengujian ini dilakukan dengan mereaksikan ekstrak dengan gelatin. Tanin akan bereaksi dengan gelatin dengan
membentuk ikatan hidrogen sehingga memiliki bobot yang besar yang tidak larut dalam medium air. Jika terbentuk endapan dengan larutan gelatin maka larutan uji
positif mengandung tanin Levita, Musfiroh, Mustarichie, 2011.
Gambar 14. Hasil uji identifikasi tanin dengan larutan gelatin
Pada percobaan ini, didapatkan bahwa larutan gelatin dalam air tidak bercampur dengan ekstrak dengan pelarut n-heksana karena adanya perbedaan
polaritas yang sangat besar antara n-heksana dan air. Oleh karena itu, dilakukan
penggojokkan dengan kuat dengan maksud agar tanin lebih memungkinkan untuk bereaksi dengan gelatin dan membentuk endapan.
Dari hasil percobaan Gambar 14 didapatkan bahwa, lapisan bawah larutan gelatin tidak terlihat adanya endapan yang menunjukkan bahwa tidak
terdapat tanin dalam ekstran n-heksana daun binahong. Dari hasil pengujian terhadap tanin dapat diketahui bahwa ekstrak tidak
mengandung tannin karena senyawa-senyawa dalam ekstrak sangat non-polar karena larut dalam n-heksana, sedangkan tanin memiliki polaritas yang tinggi
sehingga dapat bercampur dengan air karena memiliki jumlah OH-fenolik yang cukup banyak.