Subjek 3 Analisis tingkat berpikir siswa dalam pemecahan masalah persamaan kuadrat.

115 Gambar 4.91. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 6 tahap menerapkan rencana penyelesaian.

d. Memeriksa jawaban

Subjek belum melakukan tahap ini. Hasil Wawancara P : Coba kamu ceritakan bagaimana cara kamu mendapatkan hasilnya S : Diketahui dua buah bilangan positif memiliki selisih 5 dan hasil kali 1. Yang ditanya jumlah kuadrat bilangan tersebut. Pertama aku misalkan kak bilangan positif pertama itu x dan bilangan positif kedua itu y. Setelah itu sesuaikan dengan yang diminta soal kak. Kalimatnya kan dua buah bilangan positif memiliki selisih 5 jadi x – y = 5 dan hasil kali nya adalah 1 jadi persamaannya itu xy = 1. P : Selanjutnya apa yang kamu lakukan? S : Kan yang ditanya itu jumlah kuadrat kedua bilangan itu, persamaan pertama kan x – y dikuadratkan setelah itu sama dengan 25. Lalu dijabarkan kak dan nanti hasilnya itu x² + y² = 27 kak. P : Sudah kamu chek belum dek? S : Sudah aku chek sih kak persamaannya dan hitungannya tidak salah. Pembahasan : Langkah awal yang dilakukan subjek 4 dalam memecahkan masalah adalah subjek memahami masalah dengan cara memisalkan kedua 116 bilangan tersebut. Pada tahap memahami masalah subjek tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Bilangan pertama dimisalkan x dan bilangan kedua dimisalkan y. Dari bentuk pemisalan tersebut dikaitkan dengan apa yang diketahui pada soal. Subjek menerapkan memilih rencana penyelesaian. Dari tahap tersebut membentuk persamaan yaitu x – y = 5 dan xy = 1. Subjek menerapkan rencana penyelesaian tersebut dan mendapatkan hasil x² + y² = 27. Subjek tidak menerapkan tahap memeriksa jawaban. Kegiatan wawancara yang dilakukan oleh subjek 4, langkah awal yang dilakukan subjek adalah subjek membaca apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal. Subjek membuat langkah pemisalan untuk memahami soal. Bilangan pertama dimisalkan x dan bilangan kedua dimisalkan y. Dari pemisalan tersebut, subjek mengkaitkan dengan apa yang diketahui pada soal sehingga memperoleh persamaan yaitu x – y = 5 dan xy = 1. Dari soal tersebut yang diminta adalah jumlah kuadrat bilangan tersebut, maka subjek membuat x – y ² = 5². Subjek mulai untuk menjabarkan dan mendapatkan hasil x² + y² = 27. Pada kegiatan wawancara ini subjek melakukan tahap memeriksa jawaban. Subjek memeriksa kembali persamaannya dan perhitungannya dan subjek yakin jawabannya benar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117 Kesimpulan : Tes tertulis subjek belum melakukan tahap memeriksa kembali tetapi saat wawancara subjek melakukan tahap memeriksa kembali.

5. Subjek 5 tidak hadir 6. Subjek 6

a. Memahami soalmasalah

Langkah pertama yang dilakukan subjek adalah subyek membuat model permisalan untuk kedua bilangan. Subjek tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Gambar 4.92. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 6 tahap memahami masalah.

b. Memilih rencana penyelesaian

Dari permisalan kedua bilangan tersebut, subjek mengkaitkan dengan kalimat pertama dan kalimat kedua untuk membentuk model matematika. Pada tahap ini subjek tidak menuliskan rumus yang terkait sesuai dengan apa yang diketahui pada soal. Subjek rancu antara tahap merencanakan rencana penyelesaian dengan tahap melaksanakan rencana penyelesaian.

Dokumen yang terkait

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH DALAM BUKU SISWA PELAJARAN MATEMATIKA Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah dalam Buku Siswa Pelajaran Matematika SMP Kelas IX Kurikulum 2013.

0 6 24

ANALISIS METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH DIMENSI TIGA Analisis Metakognitif Siswa dalam Pemecahan Masalah Dimensi Tiga.

0 2 17

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERDASARKAN Profil Proses Berpikir Siswa Sma Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 14

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 14

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 1 11

ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURURUAN (SMK) DALAM PEMECAHAN DAN PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT.

1 2 10

Proses Berpikir Kreatif Siswa Smp Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Siswa preliminari

0 0 19

Muhammad Irfan. S851108045

0 0 147

ANALISIS BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN POLYA PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT (Penelitian pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Pelajaran 2013 2014) | Fatmawati | 4830 10611 1 SM

1 5 12

ANALISIS TINGKAT METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATERI PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII I MTsN KEDUNGGALAR NGAWI TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 20