Subjek 6 tidak hadir 7. Subjek 7

105 24, subjek memilih nilai y adalah 24 karena pada soal yang diketahui adalah nilai yang positif. Subjek mencari nilai x dengan mensubstitusikan nilai y ke persamaan kedua dan mendapatkan hasil 50. Pada memecahkan masalah ini, subjek belum melakukan sampai tahap memeriksa jawaban.

9. Subjek 9 tidak hadir Kesimpulan :

Pada pertemuan 5 ini terdapat 6 subjek yang melakukan tahap memahami masalah dengan baik, sebanyak 6 subjek yang memilih rencana penyelesaian, dan sebanyak 6 subjek yang melakukan sampai tahap menerapkan rencana penyelesaian dengan baik. Pada pertemuan 5 ini semua subjek tidak ada yang melakukan sampai tahap memeriksa jawaban kembali, jika sudah mendapatkan hasil akhir maka subjek sudah selesai mengerjakan masalah tersebut. Pada pertemuan ini sebagian besar subjek kurang tampak dalam memahami masalah untuk menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Pertemuan 6 1. Subjek 1

a. Memahami soalmasalah

Pada tahap memahami masalah subjek belum tampak jelas melakukannya. Subjek tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Subjek melakukan pemisalan dua bilangan tersebut dengan a dan b. 106

b. Memilih rencana penyelesaian

Langkah selanjutnya, subjek mengkaitkannya dengan kalimat pertama dan kalimat kedua. Gambar 4.81. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 6 tahap memilih rencana penyelesaian

c. Menerapkan rencana penyelesaian

Subjek mengerjakan ide rencana penyelesaian tersebut sampai mendapatkan hasil dari penyelesaian tersebut. Gambar 4.82. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 6 tahap menerapkan rencana penyelesaian. 107

d. Memeriksa jawaban

Subjek belum melakukan tahap ini. Hasil Wawancara P : Kamu mengerjakan soal nomer berapa dek ? S : Soal nomer 1 kak P : Gimana cara penyelesaiannya ? S : Diketahui jumlah dua bilangan sama dengan 6 dan jumlah kuadrat dari masing-masing bilangan itu sama dengan 116. Ditanya nilai kedua bilangan itu. Awalnya kan itu aku misalkan kak bilangan pertama itu A dan bilangan kedua itu B. Setelah itu, di kalimat pertama jumlah dua bilangan sama dengan jadi A + B = 6. Setelah itu kan persamaan kedua itu jumlah kuadrat dari masing-masing bilangan itu sama dengan 116 jadikan A² + B² = 116. Itu kak persamaannya. P : Terus selanjutnya ? S : Hmm, bentar kak masih mikir. Oh ya gini kak yang persamaan pertama tadi kan persamaannya A + B = 6 nah itu dijadikan A = 6 - B, selanjutnya nilai A di persamaan kedua itu diubah. Jadinya A² + B² = 116 jadi 6 – B ² + B = 116. Terus dijabarkan kak ketemu B = 10 atau B = -4. Lalu kan cari nilai A sama B, tinggal di ganti ke persamaannya kak. Jadi kalau B nya nilainya 10, A nya nilainya -4. Nilai B nya -4 nilai A nya 10 kak. Pembahasan : Langkah awal yang dilakukan subjek adalah subjek membuat pemisalan dengan A dan B. Selanjutnya, subjek mengkaitkan pemisalan tersebut dengan kalimat pertama dan kalimat kedua yang diketahui pada soal. Sehingga memperoleh A + B = 6 dan A² + B² = 116. Pada tahap memilih rencana yang dilakukan subjek adalah pada persamaan 1 diubah menjadi A = 6 – B, sehingga disubstitusikan pada persamaan kedua. Selanjutnya, subjek akan mendapatkan persamaan sehingga difaktorkan

Dokumen yang terkait

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH DALAM BUKU SISWA PELAJARAN MATEMATIKA Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah dalam Buku Siswa Pelajaran Matematika SMP Kelas IX Kurikulum 2013.

0 6 24

ANALISIS METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH DIMENSI TIGA Analisis Metakognitif Siswa dalam Pemecahan Masalah Dimensi Tiga.

0 2 17

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERDASARKAN Profil Proses Berpikir Siswa Sma Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 14

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 14

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 1 11

ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURURUAN (SMK) DALAM PEMECAHAN DAN PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT.

1 2 10

Proses Berpikir Kreatif Siswa Smp Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Siswa preliminari

0 0 19

Muhammad Irfan. S851108045

0 0 147

ANALISIS BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN POLYA PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT (Penelitian pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Pelajaran 2013 2014) | Fatmawati | 4830 10611 1 SM

1 5 12

ANALISIS TINGKAT METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATERI PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII I MTsN KEDUNGGALAR NGAWI TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 20